Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Tutup Tim Terkait AI, Karyawan Boleh Pindah Divisi atau Keluar

Kompas.com - 15/01/2024, 11:15 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apple menutup salah satu kantornya yang berlokasi di San Diego, California, Amerika Serikat (AS).

Kantor ini berisi pekerja dari tim Data Operation Annotations alias tim yang bekerja untuk proyek kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Apple.

Secara khusus, tim itu bertugas mengevaluasi bagaimana kinerja asisten Siri, dalam merespons pengguna. Mereka juga berupaya meningkatkan akurasi jawaban Siri serta tugas terkait lainnya.

Karena penutupan itu, nasib 121 karyawan ikut terdampak. Apple meminta mereka pindah ke tim yang sama di kantor cabang lainnya, di Austin, negara bagian Texas, AS.

Pihak Apple juga mengonfirmasi kabar ini dan menyatakan tim di San Diego akan dipindahkan ke markas utama divisi Data Operation Annotations di Texas.

"Setiap orang yang saat ini bekerja (di San Diego), memiliki kesempatan untuk melanjutkan peran mereka dengan Apple di Austin," kata juru bicara Apple kepada Bloomberg.

Baca juga: Microsoft Salip Apple Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia

Pilihan karyawan: Ikut pindah atau keluar

Perpindahan itu bersifat opsional. Jadi, karyawan bisa menerima atau menolak pindah ke Texas dan keputusan finalnya ditutup pada akhir Februari nanti. Mereka yang menolak, akan diberhentikan dari pekerjaannya per 26 April 2024.

Bagi pekerja yang bersedia pindah, mereka akan mendapat tunjangan relokasi sebesar 7.000 dollar AS (sektar Rp 108 juta) pada akhir Juni. Mereka yang menolak, akan mendapat pesangon sesuai masa kerja serta asuransi kesehatan selama enam bulan.

Adapun keputusan ini menurut sumber dalam, membuat pekerja cukup kaget. Sebab, kabar pertama yang mereka dapatkan adalah pindah ke kantor cabang baru Apple di wilayah yang sama, bukan di Texas. Mayoritas dari pekerja juga menolak pindah ke kantor yang ditawarkan Apple.

Selain opsi pindah, Apple memberikan opsi pekerjaan lain. Namun, sejumlah pekerja tidak yakin bisa memenuhi syarat karena mereka tidak memiliki latar belakang teknik sebelumnya.

Baca juga: Apple Bayar Ganti Rugi ke Pemilik iPhone Lawas, Masing-masing Rp 1,4 Juta

Untuk diketahui, tim Data Operation Annotations tersebar di berbagai negara di dunia. Awalnya tim ini diisi oleh pekerja kontrak. Namun kemudian, Apple menggantinya dengan karyawan tetap.

Tim ini mengevaluasi Siri dalam berbagai bahasa dan dialek, termasuk Ibrani, Inggris, Spanyol, Portugis, Arab dan Perancis, dihimpun KompasTekno dari Times of India, Senin (15/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com