Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakteristik Algoritma Pemrograman dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 10/02/2024, 03:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Pengguna kiranya perlu mengetahui beberapa karakteristik algoritma pemrograman, terutama mereka yang tengah belajar soal pemrograman atau ilmu komputer. Algoritma pemrograman punya peran penting pada sebuah komputer.

Tanpa algoritma pemrograman, komputer tak dapat menyelesaikan tugas atau mengatasi masalah seperti yang diharapkan. Untuk menyelesaikan tugas komputasi, algoritma pemrograman punya beberapa karakteristik.

Baca juga: Artificial Intelligence: Pengertian, Jenis, Contoh, serta Kelebihan dan Kekurangannya

Lantas, apa saja karakteristik dari algoritma pemrograman? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai karakteristik algoritma pemrograman yang perlu diketahui.

Karakteristik algoritma pemrograman

Secara sederhana, algoritma pemrograman dapat dimengerti sebagai sebuah langkah strategis untuk menyelesaikan masalah komputasi. Algoritma pemrograman punya beberapa karakteristik yang membedakan dengan langkah atau proses lainnya.

Salah satu karakteristik algoritma pemrograman adalah unambiguous, yang berarti setiap langkah dalam algoritma pemrograman harus jelas dan tidak boleh ambigu.

Kemudian, karakteristik algoritma pemrograman yang berikutnya adalah harus memiliki input dan output yang jelas. Selain itu, masih terdapat beberapa karakteristik yang lain. Adapun beberapa karakteristik algoritma pemrograman adalah sebagai berikut:

  • Unambiguous: Algoritma tidak boleh ambigu, setiap langkahnya harus jelas dalam semua aspek dan hanya mengarah pada satu makna.
  • Input yang terdefinisi dengan baik: Jika suatu algoritma memerlukan input, input tersebut harus terdefinisi dengan baik, boleh atau tidak menerima input.
  • Output yang terdefinisi dengan baik: Algoritma harus dengan jelas menentukan output yang akan dihasilkan dan output tersebut juga harus terdefinisi dengan baik. Minimal harus menghasilkan satu output.
  • Finiteness: Algoritma harus bersifat terbatas, yaitu harus berakhir setelah waktu, proses, atau operasi tertentu.
  • Feasible: Algoritma harus sederhana, umum, dan praktis, sehingga dapat dieksekusi dengan sumber daya yang tersedia secara optimal.
  • Independen: Algoritma harus dirancang dengan bahasa yang independen, yaitu hanya instruksi sederhana yang dapat diimplementasikan dalam bahasa apa pun dan hasilnya akan sama seperti yang diharapkan.
  • Input: Sebuah algoritma harus memiliki nol atau lebih input. Setiap instruksi yang mengandung operasi dasar harus menerima nol atau lebih input.
  • Output: Sebuah algoritma menghasilkan setidaknya satu output. Setiap instruksi yang mengandung operasi dasar harus menerima nol atau lebih input.
  • Definiteness: Semua instruksi dalam suatu algoritma harus tidak ambigu, tepat, dan mudah diinterpretasikan. Setiap operator dasar dalam instruksi harus didefinisikan tanpa ambiguitas.
  • Efektif: Sebuah algoritma harus dikembangkan dengan secara efektif dengan menggunakan operasi dasar, sederhana, dan praktis, sehingga dapat dilacak dengan mudah bahkan hanya menggunakan kertas dan pensil.

Itulah beberapa karakteristik algoritma pemrograman yang perlu diketahui. Dengan mengetahui karakteristik tersebut, pengguna dapat lebih mudah memahami apa itu algoritma pemrograman dan membedakan dengan langkah yang lain.

Dari karakteristik itu, algoritma pemrograman memiliki beberapa fungsi dalam mengatasi masalah komputasi. Fungsi algoritma pemrograman kiranya perlu diketahui pula oleh pengguna. Lantas, apa fungsi algoritma pemrograman?

Fungsi algoritma pemrograman

Fungsi algoritma pemrograman yang utama adalah membantu menyelesaikan masalah atau tugas tertentu dengan lebih mudah. Adapun beberapa fungsi algoritma pemrograman adalah sebagai berikut:

  • Efisiensi: Algoritma dapat melakukan tugas dengan cepat dan akurat. Hal itu membuat algoritma menjadi alat penting untuk menyelesaikan tugas yang memerlukan banyak perhitungan atau pemrosesan data.
  • Konsistensi: Algoritma dapat diulang dan memberikan hasil yang konsisten setiap kali dijalankan. Hal ini penting ketika berhadapan dengan data dalam jumlah besar atau proses yang kompleks.
  • Skalabilitas: Algoritma dapat ditingkatkan untuk menangani kumpulan data besar atau masalah kompleks, sehingga berguna untuk mengembangkan aplikasi yang memerlukan pemrosesan data dalam jumlah besar.
  • Otomatisasi: Algoritma dapat mengerjakan atau menyelesaikan tugas secara otomatis dan berulang, sehingga bisa mengurangi kebutuhan akan campur tangan manusia.
  • Standardisasi: Algoritma dapat distandarisasi dan dibagikan antar pengembang atau programmer, sehingga memudahkan mereka untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan.

Algoritma pemrograman telah diterapkan untuk menjalankan tugas di berbagai bidang. Jika dilihat pada bidang-bidang pekerjaan, algoritma pemrograman memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

  • Ilmu Komputer: Algoritma membentuk dasar pemrograman komputer dan digunakan untuk memecahkan masalah mulai dari penyortiran dan pencarian sederhana, hingga menjalankan tugas-tugas kompleks seperti kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.
  • Matematika: Algoritma digunakan untuk memecahkan berbagai masalah matematika, seperti mencari solusi optimal pada sistem persamaan linier atau mencari jalur terpendek dalam suatu grafik.
  • Artificial Intelligence: Algoritma adalah dasar dari kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin. Algoritma digunakan untuk mengembangkan sistem cerdas yang dapat melakukan tugas-tugas seperti pengenalan gambar, pemrosesan bahasa alami, dan pengambilan keputusan.
  • Data Science: Algoritma digunakan untuk menganalisis, memproses, dan mengekstrak wawasan dari sejumlah besar data di berbagai bidang seperti pemasaran, keuangan, dan layanan kesehatan.

Itulah penjelasan beberapa fungsi algoritma pemrograman yang perlu diketahui. Sementara itu, untuk memperkaya wawasan, pengguna penting juga untuk mengetahui beberapa hal dasar lain terkait algoritma pemrograman.

Contohnya, seperti pengertian, jenis, dan cara kerjanya. Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan algoritma pemrograman?

Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan lengkap di bawah ini soal pengertian algoritma pemrograman, beserta jenis dan cara kerjanya.

Pengertian algoritma pemrograman

Pertama-tama, perlu diketahui dulu tentang pengertian algoritma pemrograman. Jika didefinisikan, algoritma pemrograman adalah seperangkat proses, aturan, atau instruksi yang menentukan urutan operasi dalam menyelesaikan masalah atau tugas tertentu.

Algoritma pemrograman berfungsi sebagai landasan bagi program, layanan, atau aplikasi di komputer. Algoritma pemrograman dapat memandu program komputer tentang bagaimana cara menjalankan tugas secara efisien dan akurat.

Baca juga: Pengertian E-mail, Lengkap dengan Fungsi, Cara Kerja, Jenis dan Contohnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com