Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Ponsel China Diprediksi Terjual 3,5 Juta Unit

Kompas.com - 29/03/2010, 22:06 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Ponsel asal China laris manis di pasar Indonesia. Pada tahun 2009, penjualannya mampu mencapai 2,5 juta unit. Tahun ini penjualannya pun diprediksi meningkat hingga 3,5 juta unit.

"Dengan memiliki banyak fitur ditunjang dengan harga yang relatif terjangkau, penjulan ponsel China pasti bakal meningkat," ujar Chief Commercial Officer Mobile Phones and Operator Product Division SkyBee Sung Khiun saat dihubungi, Senin (29/3/2010).

Selain itu, kata Sung Khiun, tren ponsel Qwerty yang kini banyak dicari para konsumen bisa menjadi aset pendongkrak penjualan ponsel China. Selain itu, fitur andalannya sebagian besar adalah televisi, yang tidak banyak diaplikasikan oleh ponsel merek terkenal.

Ia memisalkan, ponsel China dengan fitur MP3, kamera, dan bluetooth, dua kartu, TV, radio, dan internet dijual dengan kisaran di bawah Rp 1 juta per buah. Sedangkan merek terkenal dengan fitur sama masih di atas Rp 1 juta. Hanya saja, lanjut dia, merek terkenal masih memiliki konsumen fanatik. Adapun ponsel China muncul sekitar 2-3 tahun lalu dengan berbagai merek, namun seiring waktu hanya yang berkualitaslah yang mampu bertahan.

Ia menambahkan, sebenarnya kualitas ponsel China tidak kalah dengan merek terkenal. "Saat awal kemunculannya, kualitas ponsel merek China memang diragukan, namun saat ini sepertinya pihak pabrikan sudah banyak melakukan pembenahan pada segi kualitas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com