Google Peringati Ultah Claude Shannon ke-100, Siapa Dia?

KOMPAS.com - Laman utama Google hari ini dihiasi doodle bernuansa biru. Ada ikon "Play" yang memisahkan suku kata "goo" dan "gle.

Jika menekan ikon tersebut, muncul seorang pria yang seakan bermain bola sirkus. Namun, bola sirkus itu tak berbentuk bulat, melainkan angka 1, 0, dan 0. Telinga sang pria pun disematkan simbol matematik "+".

Ternyata Google sedang merayakan kelahiran seorang matematikawan sohor bernama Claude Shannon. Hari ini, Sabtu (30/4/2016), Shannon seharusnya genap berusia 100 tahun, sebagaimana pantauan KompasTekno.

Selain matematikawan, Shannon juga dikenal sebagai ahli elektro, kriptografer, dan "bapak teori informasi". Ia adalah salah satu penemu teori paling produktif di bidang informasi.

Dua di antara teori temuannya yang melegenda adalah teori desain komputer digital dan sirkuit digital. Keduanya dikemukakan ke publik pada 1937 silam.

Shannon bisa dikatakan jenius. Pada usia 21 tahun, ia sudah mengemban gelar master di Massachussetts Institute of Technology (MIT).

Salah satu jasanya adalah menganalisis pengkodean untuk badan pertahanan nasional AS selama Perang Dunia ke-2. Ia dipercaya atas kemampuan memecahkan kode dan menjamin keamanan telekomunikasi AS.

Ia lahir di Petoskey, Michigan, AS, dan tumbuh besar di Gaylord, Michigan, AS. Pada 24 Februari 2001, Shannon menghembuskan nafas terakhir di Medford, Massachusetts, AS.

Meski telah tiada, peninggalan ilmunya terus dikenang hingga kini. Komputer analog dan komputer digital yang kita nikmati saat ini adalah buah dari penemuan teorinya di masa lalu.