Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Menanggapi Tudingan Penjegalan Aturan "Network Sharing"

Kompas.com - 24/06/2016, 15:20 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan Telkomsel disebut tengah berusaha membatalkan revisi Peraturan Pemerintah No 53 tahun 2000 terkait regulasi network sharing yang saat ini sedang diproses.

Menanggapi tudingan tersebut, pihak Telkom pun memberikan jawaban.

Telkom tak secara langsung mengatakan keberatannya terhadap network sharing yang sedang didukung Indosat. Namun menurut operator pelat merah itu, mestinya network sharing baru dibicarakan saat kondisi masing-masing sudah sama-sama memiliki jaringan luas.

Baca: Di Balik Perseteruan Indosat-Telkomsel, Ada Isu Pembatalan 2 Regulasi Telekomunikasi

“Bukan menjegal (network sharing). Tapi harus ada equal treatment dalam kondisi yang sama. Artinya jika sudah sama-sama memiliki jaringan yang sama-sama luas, barangkali akan lebih fair,” ujar Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo saat dihubungi KompasTekno, Kamis (23/6/2016).

Menurut pria yang akrab dipanggil Bobby itu, Telkom dan Telkomsel sejak awal sudah memiliki visi ke depan, sehingga memprioritaskan coverage (jangkauan) sebagai strategi pengembangan bisnis mereka.

Demi mendukung hal tersebut, dibangunlah jaringan-jaringan yang bisa menjangkau berbagai pelosok Tanah Air.

“Sejak awal kami berkomitmen membangun infrastruktur sampai ke pelosok indonesia. Bukan hal mudah dan butuh resource (sumber daya) yang sangat tinggi untuk hal tersebut. Saat ini (pembangunan itu) terbukti,” terang Arif.

Sebelumnya, Telkom dan Telkomsel disebutkan melakukan praktik bisnis tidak sehat oleh Indosat. Keluhan tersebut adalah soal dominasi Telkomsel di luar Jawa, halangan untuk menyewa jaringan milik Telkom dan hambatan dalam pewujudan aturan mengenai network sharing serta penurunan tarif interkoneksi.

Khusus mengenai aturan network sharing, pemerintah berencana menempatkannya dalam revisi Peraturan Pemerintah No 53 tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit.

“Sebenernya sudahlah, kami ingin membangun saja. Nggak usah dihalang-halangi lah. (Sekarang) Kami ingin bangun nggak dihalangin, dipersilakan saja, itu sudah cukup.  Nggak usah kami mau network sharing lalu dihalang-halangi. sebenarnya yang kita mau fair-nya saja lah,” keluh Presiden Direktur dan CEO Indosat, Alexander Rusli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com