Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjuk Bos Baru, Cisco Indonesia Fokus Bisnis Transformasi Digital

Kompas.com - 14/10/2016, 12:30 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Cisco menunjuk Budi Santoso Sutanto sebagai Country Managing Director yang baru untuk Indonesia, menggantikan Stuart Hendry. Di bawah kepemimpinan Budi, Cisco akan fokus ke bisnis transformasi digital.

Budi bukan orang baru di jajaran Cisco. Pria asal Surabaya ini sudah bergabung dengan Cisco Indonesia sejak 2001 lalu sebagai Senior Manager of Technical Sales Head.

Jabatan terakhir yang diembannya adalah Sales Director of ASEAN Partner Led di Cisco Singapura.

Sebagai Country Manager yang baru, Budi memiliki visi misi menjadikan Cisco sebagai partner pelanggan, baik di kalangan private maupun government, untuk bersama-sama menuju ke arah transformasi digital.

"Yang ingin dicapai adalah peningkatan pendapatan, penghematan, membuat keputusan baru, sehingga bisa meningkatkan daya saing pemerintah, GDP negara, serta pelayanan publik," kata Budi di sela perkenalannya dengan sejumlah media di Jakarta, Kamis (14/10/2016) lalu.

Penyedia solusi smart city

Salah satu wujud transformasi digital itu adalah konsep Smart City yang mulai diadopsi oleh pemerintah-pemerintah daerah di Indonesia. Di ranah inilah Cisco akan hadir sebagai penyedia layanan dan jaringan.

Beberapa deretan produk Smart City yang telah dimiliki Cisco antara lain solusi untuk smart building, smart lightning, dan solusi-solusi Cisco lainnya yang bisa menghubungkan berbagai perangkat.

Era keterhubungan antar perangkat ini disebut Budi masih berpotensi besar. Sebab menurutnya, hasil studi menunjukkan masih ada 98,9 persen perangkat di seluruh dunia yang belum terhubung dengan internet.

Berbicara soal persaingan dengan penyedia solusi dan layanan smart city lainnya, Budi mengaku Cisco memiliki posisi yang kuat. Pasalnya perusahaan memiliki keahlian di bidang konektivitas, fungsi vital dalam transformasi digital.

"Kami tidak melihat pemain lain sebagai pesaing, tetapi partner, kita tidak bisa berdiri sendiri, mereka juga punya keahlian di bidang masing-masing, nah Cisco kuatnya di infrastruktur konektivitas ini, kabel maupun nirkabel," tuturnya.

Budi mengaku Cisco telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah kota untuk inisiasi smart city. Sebagai langkah awal, Cisco akan membuat satu percontohan di spot-spot yang kecil, dan melihat bagaimana hasilnya.

Namun demikian, Budi menggarisbawahi bahwa untuk membangun smart city ini tidak bisa hanya dilakukan oleh private sector saja, melainkan peran aktif dari semuanya.

"Pemerintah pasti juga punya prioritas selain smart city, makanya perlu pihak lain seperti private sector dan principal," katanya.

Dari studi yang dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa keberhasilan smart city memang didukung oleh tiga sektor tersebut, yakni private, principal, dan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asus Perkenalkan Monitor LCD Dual-mode dan Glossy WOLED Pertama

Asus Perkenalkan Monitor LCD Dual-mode dan Glossy WOLED Pertama

Hardware
Smartphone HMD Aura Diam-diam Meluncur, Mirip Seri Pulse Desain Lebih Segar

Smartphone HMD Aura Diam-diam Meluncur, Mirip Seri Pulse Desain Lebih Segar

Gadget
Biaya Starlink Sebulan Bisa untuk Langganan 2 ISP di Rumah

Biaya Starlink Sebulan Bisa untuk Langganan 2 ISP di Rumah

Internet
Menkominfo: Starlink Wajib Buka Kantor Operasional di Indonesia

Menkominfo: Starlink Wajib Buka Kantor Operasional di Indonesia

e-Business
Kominfo Ancam Blokir Telegram di Indonesia, Ini Penyebabnya

Kominfo Ancam Blokir Telegram di Indonesia, Ini Penyebabnya

Software
Kominfo Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta Tiap Satu Konten Judi Online

Kominfo Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta Tiap Satu Konten Judi Online

e-Business
Harddisk Portabel dengan Kapasitas Terbesar di Dunia Rilis di Indonesia

Harddisk Portabel dengan Kapasitas Terbesar di Dunia Rilis di Indonesia

Hardware
UU AI Uni Eropa Disahkan: Inspirasi Model Regulasi Indonesia (Bagian II-Habis)

UU AI Uni Eropa Disahkan: Inspirasi Model Regulasi Indonesia (Bagian II-Habis)

Internet
Cara Mengaktifkan Paket Internet Haji Telkomsel via Online dan Offline

Cara Mengaktifkan Paket Internet Haji Telkomsel via Online dan Offline

Internet
UU AI Uni Eropa Disahkan: Inspirasi Model Regulasi Indonesia (Bagian I)

UU AI Uni Eropa Disahkan: Inspirasi Model Regulasi Indonesia (Bagian I)

Internet
Oppo Reno 12 dan Reno 12 Pro Dirilis, Punya Desain Lebih Tipis dan Ringan

Oppo Reno 12 dan Reno 12 Pro Dirilis, Punya Desain Lebih Tipis dan Ringan

Gadget
Poco Pad Meluncur, Tablet Android Pertama Poco

Poco Pad Meluncur, Tablet Android Pertama Poco

Gadget
Poco F6 dan F6 Pro Meluncur dengan Snapdragon 8s Gen 3, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Poco F6 dan F6 Pro Meluncur dengan Snapdragon 8s Gen 3, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
DJI Mini 4K Resmi, Drone Setelapak Tangan Bisa Rekam Video 4K

DJI Mini 4K Resmi, Drone Setelapak Tangan Bisa Rekam Video 4K

Gadget
Ada “Long Weekend”, Ini 5 Cara agar WhatsApp Terlihat Offline biar Tak Terganggu

Ada “Long Weekend”, Ini 5 Cara agar WhatsApp Terlihat Offline biar Tak Terganggu

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com