Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesawat Bertenaga Listrik Meluncur pada 2020?

Perusahaan startup asal Seattle, Wahsington, AS itu saat ini sedang mengembangkan pesawat bertenaga listrik yang menggabungkan daya baterai dengan generator konvensional (hybrid).

Didukung oleh pabrikan pesawat Boeing dan maskapai AS, JetBlue, Zunum menargetkan pesawat listrik pertama buatannya akan diluncurkan pada 2020 nanti. Pesawat tersebut didesain mengangkut 12 penumpang.

Pesawat listrik hybrid buatan Zunum juga, dilansir KompasTekno dari Mashable, Senin (9/10/2017), dirancang agar mampu terbang sejauh 700 mil, jarak yang mencukupi kebutuhan penerbangan rute pendek.

Baca: Mengapa Bengkel Pesawat Itu Penting?

Pesawat bertenaga listrik tersebut diklaim Zunum bisa mengurangi emisi gas buang dan kebisingan hingga 80 persen dibandingkan pesawat jet konvensional saat ini.

Selain Zunum, maskapai Eropa, Easyjet juga berencana meluncurkan layanan pesawat bertenaga listrik pada 2027, atau 10 tahun dari sekarang.

EsyJet menggandeng perusahaan startup Wright Electric membuat pesawat terbang bertenaga listrik kapasitas 120 hingga 220 penumpang dengan daya jelajah 335 mil.

Kendala baterai

Namun, saat ini cita-cita mewujudkan pesawat bertenaga listrik masih terkendala oleh satu masalah mendasar, yakni soal fisika. Diketahui, kepadatan energi yang dihasilkan oleh bahan bakar jet itu lebih tinggi dibanding kepadatan energi yang dihasilkan sebuah baterai penyimpan listrik.

Perbandingannya, jika pesawat konvensional bisa terbang ribuan mil sebelum membutuhkan isi ulang bahan bakar, maka pesawat bertenaga listrik hanya bisa terbang sebentar saja sebelum baterainya kehabisan setrum.

Meski demikian, hal itu bukan berarti tak bisa diatasi. Ilmuwan NASA, Sean Clarke mengatakan bahwa sistem propulsi elektrik mungkin bisa terwujud lebih cepat dari yang dibayangkan.

"Karena sistem propulsi elektrik lebih efisien," ujar Clarke.

Performa baterai disebut Clarke saat ini semakin meningkat dengan grafik yang konstan, sehingga performa motor elektrik diharapkan masih bisa ditingkatkan. Dengan peningkatan itu, pesawat bertenaga lsitrik diharapkan bisa terbang lebih jauh lagi.

Baca: Tutup Mesin Pesawat A380 Air France Lepas di Udara, Video Beredar di Twitter

https://tekno.kompas.com/read/2017/10/09/11580087/pesawat-bertenaga-listrik-meluncur-pada-2020-

Terkini Lainnya

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke