Fitur bothie sendiri berguna untuk memotret menggunakan kamera depan dan belakang smartphone secara bersamaan, lalu mengombinasikan hasilnya menjadi satu foto. Smartphone pertama yang memakai fitur bothie adalah Nokia 8 yang dibanderol harga cenderung premium, yakni 705 dollar AS atau setara Rp 9,5 juta.
Namun sekarang, HMD Global memasang fitur bothie itu pada smartphone Nokia 7 yang banderol harganya lebih murah. Setidaknya di harga kelas menengah, 377 dollar AS dan 407 dollar AS atau setara Rp 5 juta dan Rp 5,5 juta.
Spesifikasi
Soal spesifikasi, sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Minggu (22/10/2017), Nokia 7 memiliki layar IPS berukuran 5,2 inci (1080p), otak pemrosesan berupa chipset Qualcomm Snapdragon 630, serta baterai 3.000 mAh.
Baca: Berapa Banyak Android Nokia yang Sudah Terjual
Sedangkan RAM dan penyimpanan internal terbagi menjadi dua pilihan. Pilihan pertama adalah RAM 4 GB dengan penyimpanan internal 64 GB, kedua adalah yang lebih mahal, dengan RAM 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB.
Sementara itu, kamera utama Nokia 7 dibekali sensor berketajaman 16 megapiksel, dengan ukuran piksel kecil, 1,12 mikron, serta bukaan diafragma lebar F/1.8. Kamera depan Nokia 7 memiliki sensor ketajaman 5 megapiksel dengan 1,5 mikron piksel serta bukaan diafragma F/2.0.
HMD Global berencana meluncurkan Nokia 7 ini di China, lalu menyusul ke Amerika Serikat dan Eropa. Belum diketahui apakah perusahaan bakal membawanya ke negara lain atau tidak, termasuk Indonesia.
https://tekno.kompas.com/read/2017/10/23/08330047/nokia-7-juga-bisa-memotret-foto-bothie-