Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resmi Dirilis, Lumix GH5S Jadi Kamera Panasonic Paling Sensitif

Kamera ini mirip dengan model flagship sebelumnya, GH5. Hanya saja, resolusi sensornya dipangkas dari 20,2 megapiksel menjadi 10,2 megapiksel.

Penurunan resolusi sensor tersebut bukan tanpa alasan. Dengan memakai sensor multi-aspect ratio, dual-gain 10,2 megapiksel, GH5S diklaim mampu menghasilkan kinerja low-light yang lebih mumpuni.

Pendekatan serupa dilakukan oleh Sony melalui kamera mirrorless full frame A7S yang memiliki resolusi 12 megapiksel, lebih rendah dibanding saudara-saudaranya dari seri A7.

Lumix GH5S diklaim sanggup merekam dengan sensitivitas native hingga ISO 51.200 sambil menekan noise di tingkat “minimal”. Rentang sensitivitasnya bisa ditinggikan hingga ISO 204.8000 (extended).

“Lumix GH5S menghasilkan sensitivitas dan kualitas video tertinggi sepanjang sejarah kamera Lumix, terutama di situasi low-light,” sebut Panasonic dalam sebuah pernyataan yang dirangkum KompasTekno dari PetaPixel, Kamis (11/1/2018).

Mungkin itu pula sebabnya Panasonic tak menyertakan fitur in-body image stabilizer (IBIS) di Lumix GH5S, karena toh produksi video akan memakai rig stabilizer macam gimbal dan dolly.

Untuk urusan foto, Lumix GH5 sanggup menjepret foto RAW 14-bit dengan kecepatan 10 FPS. Ada juga teknologi AF Depth from Defocus dengan 225 titik fokus. Di belakang kamera ada layar putar touchscreen berukuran 3,2 inci, berikut viewfinder OLED dengan resolusi 3,68 megapiksel

Seperti Lumix GH5 sebelumnya, Lumix GH5S juga memiliki weather sealing, sehingga tahan air, debu, dan freezeproof hingga -10 derajat Celsius.

Lumix GH5S rencananya akan mulai dipasarkan pada pertengahan Februari mendatang dengan banderol mulai 2.499 dollar AS (Rp 33,6 juta), 500 dollar AS lebih mahal dibandingkan Lumix GH5.

https://tekno.kompas.com/read/2018/01/11/09310007/resmi-dirilis-lumix-gh5s-jadi-kamera-panasonic-paling-sensitif

Terkini Lainnya

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke