Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Skandal Kebocoran Data Tak Pengaruhi Pengguna Facebook

Berdasarkan hasil sebuah survei, terlihat bahwa jumlah pengguna Facebook masih normal, bahkan cenderung ada peningkatan.

Survei ini dilakukan pada 26 sampai 30 April oleh media ternama, Reuters secara nasional di Amerika Serikat. Jajak pendapat ini berhasil mengumpulkan sebanyak 2.194 jawaban dari pengguna Facebook di sana.

Hasil jajak pendapat ini menunjukkan bahwa setengah dari jumlah pengguna Facebook masih aktif menggunakan media sosial itu sebagaimana biasanya. Bahkan seperempat lainnya mengaku malah lebih intensif.

Hanya seperempat dari peserta jajak pendapat yang mengatakan telah mengurangi jam penggunaan membuka Facebook, termasuk mereka yang menghapus akunnya.

Kendati demikian, jumlah pengguna usia dewasa mengalami penurunan meski tak dalam angka yang signifikan. Pada akhir Maret lalu pengguna dewasa yang masih membuka Facebook minimal satu kali sehari ada sekitar 68 persen, sedangkan pada akhir April ini tercatat sekitar 64 persen.

Melihat angka ini, analis Michael Pachter dari Wedbush Securities menilai Facebook cukup beruntung. Pasalnya data-data yang diambil dalam skandal ini hanya digunakan untuk iklan politik, bukan tujuan lain seperti tindakan kriminal.

"Saya belum membaca satu pun orang yang mengatakan telah dirugikan atas pelanggaran itu. Tidak ada yang marah," ungkap Michael, dikutip KompasTekno dari Reuters, Senin (7/5/2018).

Kesadaran meningkat

Meski begitu, kesadaran pengguna Facebook soal kepentingan privasi data meningkat sejak skandal ini bergulir. Ditemukan bahwa 74 persen pengguna Facebook mengatakan mereka kini mengetahui dan mawas diri akan pengaturan privasi pada akun pribadi mereka masing-masing.

Sebelumnya diketahui sebanyak lebih dari 80 juta data personal pengguna Facebook dicuri dan disimpan firma analisis data, Cambridge Analytica. Firma tersebut bekerja untuk kampanye pemenangan Donald Trump pada Pilpres 2016 lalu.

Cambridge Analytica dan SCL diduga memperoleh data pengguna Facebook dari peneliti pihak ketiga bernama Aleksandr Kogan. Ia bekerja di Global Scicence Research dan kerap menghadirkan survei terkait kepribadian yang tersebar masif di Facebook.

Dari 80 juta data pengguna ini, 1 juta di antaranya adalah milik pengguna Facebook di Indonesia. Bahkan pemerintah sampai memberi teguran dan mengancam akan memblokir Facebook jika terbukti secara sengaja membocorkan data milik pengguna ini.

https://tekno.kompas.com/read/2018/05/07/19042147/skandal-kebocoran-data-tak-pengaruhi-pengguna-facebook

Terkini Lainnya

Dokumen Bocor, Rencana Apple Bikin iPhone SE 4 dan iPhone Lipat Terungkap

Dokumen Bocor, Rencana Apple Bikin iPhone SE 4 dan iPhone Lipat Terungkap

Gadget
Internet Starlink Ideal untuk Daerah Terpencil, Bagaimana di Perkotaan?

Internet Starlink Ideal untuk Daerah Terpencil, Bagaimana di Perkotaan?

Internet
Apple Tangkal Penipuan Rp 111 Triliun di App Store

Apple Tangkal Penipuan Rp 111 Triliun di App Store

e-Business
Cara Lacak Posisi Bus Transjakarta secara Real-Time di Google Maps, Mudah

Cara Lacak Posisi Bus Transjakarta secara Real-Time di Google Maps, Mudah

e-Business
Game 'Free Fire' Diadaptasi Jadi Anime, Kerja Sama dengan Penerbit 'Kimi no Na wa'

Game "Free Fire" Diadaptasi Jadi Anime, Kerja Sama dengan Penerbit "Kimi no Na wa"

Game
Gamma Emulator Rilis di iPhone dan iPad, Bisa Nostalgia Main Game PS1

Gamma Emulator Rilis di iPhone dan iPad, Bisa Nostalgia Main Game PS1

Game
Kedaulatan Digital, 'Sovereign AI', dan Yurisdiksi Negara (Bagian II-Habis)

Kedaulatan Digital, "Sovereign AI", dan Yurisdiksi Negara (Bagian II-Habis)

Internet
FBI Sita BreachForums, Situs Tempat Hacker Bjorka Sebar Data Pribadi

FBI Sita BreachForums, Situs Tempat Hacker Bjorka Sebar Data Pribadi

Internet
Sony Xperia 10 VI Resmi, Chip Lebih Baru RAM Lebih Besar

Sony Xperia 10 VI Resmi, Chip Lebih Baru RAM Lebih Besar

Gadget
Kedaulatan Digital, 'Sovereign AI', dan Yurisdiksi Negara (Bagian I)

Kedaulatan Digital, "Sovereign AI", dan Yurisdiksi Negara (Bagian I)

Internet
Google 'All-in AI', 10 Produk Baru dan Disebut 121 Kali pada I/O 2024

Google "All-in AI", 10 Produk Baru dan Disebut 121 Kali pada I/O 2024

Software
Tablet HMD T21 Dirilis, Spesifikasi Mirip Nokia T21

Tablet HMD T21 Dirilis, Spesifikasi Mirip Nokia T21

Gadget
HP Sony Xperia 1 VI Meluncur, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 48 MP

HP Sony Xperia 1 VI Meluncur, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 48 MP

Gadget
Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Software
WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke