Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengguna Android Bisa Ketik Morse di Gboard

KOMPAS.com - Pada gelaran I/O beberapa waktu lalu, Google mengumumkan akan menambah dukungan kode morse pada keyboard Gboard. Setelah Mei lalu fitur ini dirilis untuk ponsel Android, kini pengguna iPhone pun bisa menggunakan fitur serupa.

Kode morse pada Gboard dikembangkan bukan sekadar sebagai fitur tambahan atau upgrade minor. Kode morse juga sejatinya bukan hanya digunakan untuk komunikasi militer, tapi juga dimanfaatkan untuk mempermudah penyandang disabilitas dalam berkomunikasi.

Inilah yang dilihat oleh Google. Raksasa mesin pencari ini mencari cara untuk mempermudah para difabel berkomunikasi lewat bantuan teknologi salah satunya dengan kode morse yang disematkan pada keyboard.

Dikutip KompasTekno dari Forbes, Sabtu (14/7/2018), dukungan ini dapat ditambahkan
berkat kerja sama antara Google dengan Tania Finalayson, seorang ahli teknologi yang juga penyandang disabilitas.

Dalam sebuah postingan di blog pribadinya, menurut Tania, kode morse ini digunakan sebagai perantara untuk menerjemahkan gerakan kepala penyandang disabilitas menjadi suara layaknya orang pada umumnya.

Ungkap Tania, gerakan kepala pengguna akan diubah menjadi kode morse berupa titik dan garis. Kemudian, Google akan menerjemahkan kode ini menjadi sebuah huruf dan selanjutnya lewat Google, huruf itu bisa diubah menjadi suara.

"Keyboard kode morse pada Gboard memungkinkan orang menggunakan kode morse untuk memasukkan teks, bukan keyboard reguler," ungkap Tania.

“Saya sangat gembira karena Gboard mendukung kode morse dengan akses cepat. Adanya berbagai setting untuk mengakomodasi lebih banyak orang dengan kebutuhan khusus," lanjutnya.

Kode morse ini diintegrasikan dengan perangkat yang menyerupai kursi roda. Perangkat ini memungkinkan para penyandang disabilitas meletakan ponsel mereka. Dengan begitu, Gboard dapat mudah dinikmati di kursi roda tersebut.

Tata letak keyboard morse ini pun telah dirancang sedemikian rupa dengan saran dari Tania. Dengan begitu, lewat keyboard morse ini penyandang disabilitas akan dapat berkomunikasi dengan orang lain seperti pada umumnya.

https://tekno.kompas.com/read/2018/07/14/08120057/pengguna-android-bisa-ketik-morse-di-gboard

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke