Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Halaman Muka Google Yang Kian Mirip Medsos

Namun wajah Google Search akan segera berubah menjadi lebih mirip dengan media sosial, dengan sejumlah tambahan fitur baru yang diumumkan oleh Google dalam sebuah event di San Francisco, Amerika Serikat.

Fitur Google Feed yang kini bernama Discover misalnya, bakal dipajang secara default di laman homepage Google Search mobile dan desktop.

Discover menampilkan topic header berisi aneka macam topik kesukaan pengguna yang dikumpulkan dari hasil search. Pengguna juga bisa menyimpan konten favorit dari Discover.

Hasil pencarian di Google Search akan turut menyajikan preview video bernama featured video yang dinilai relevan dengan kata kunci pengguna. Google menerapkan teknologi computer vision untuk mempelajari konten video dan kesesuaiannya dengan keywords.

Google Images yang bertindak sebagai tempat pencarian gambar, turut dirombak dengan algoritma baru agar menampilkan laman dengan gambar dan konten terbaik di urutan teratas.

Ada juga tambahan caption di bawah thumbnail, berupa judul laman situs tempat gambar berada sehingga pengguna bisa melakukan pencarian dengan lebih akurat. Tampilan Google Images pun jadi mirip Pinterest, lengkap dengan kolom rekomendasi di bagian atas.

Terakhir, Google rupanya tidak mau ketinggalan tren konten dengan format “stories” yang marak di media sosial dan bakal menggunakan AI untuk membuat konten semacam stories secara otomatis dari hasil pencarian topik tertentu, misalnya selebriti.

Selain cara baru dengan otomatisasi AI, gormat konten stories ini sebelumnya sudah bisa dibuat sendiri oleh sejumlah publisher dalam format AMP Stories.

Berbagai stories dari para publisher tersebut juga akan makin sering ditampilkan di laman pencarian.

Demi millenial

Dengan aneka fitur baru di atas, Google Search nantinya bakal menampilkan konten dengan gaya yang mirip-mirip media sosial macam Snapchat dan Instagram (stories), serta Facebook (feed) dan pinterest (image search).

Benang merahnya, konten di mesin pencari Google bakal lebih menonjolkan aspek visual, selain mengubah gaya pencarian jadi lebih mirip dengan medsos.

Menurut pimpinan Google Images, Cathy Edwards, perubahan tersebut memang sengaja diterapkan oleh Google untuk lebih mengakomodir para pengguna muda dan millenial yang memiliki kebiasaan berbeda dalam melakukan searching di internet.

“Mereka ingin lebih melihat (konten) yang lebih visual. Buat mereka, deretan tulisan dengan tautan biru terlihat aneh,” ujar Edwards, mengacu pada daftar link dalam laman hasil search tradisional, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Mashable, Selasa (25/9/2018).

Tak semua konten cocok untuk divisualisasikan. Namun, Edwards menambahkan bahwa sekarang sedang terjadi pergeseran tren search. Makin sering terjadi bahwa hasil search yang paling relevan dengan kata kunci adalah foto dan video, bukan serangkaian kata-kata.

“Memang, ada topik yang mesti didalami. Tapi ketika Anda membutuhkan jawaban visual yang pendek, ini akan menjadi sangat powerful,” imbuhnya.

Penyajian gambar dan video, menurut Edwards, kini sudah mudah karena perangkat mobile sudah sangat bertenaga dan memiliki koneksi internet seluler yang kencang pula.

Google sendiri lambat laun tergerus oleh perusahaan-perusahaan media sosial yang belakangan mulai masuk ke ranah search yang menjadi lahan garapan Google.

Snapchat misalnya, pekan ini mengumumkan kemitraan dengan Amazon supaya pengguna bisa langsung mencari barang yang dilihat di dalam konten foto atau video dan membelinya di e-commerce tersebut. Pinterest setahun belakangan juga menerapkan pencarian visual dengan teknologi AI.

Aneka fitur baru Google Search akan digulirkan secara bertahap. Discover disebut bakal datang dalam “beberapa pekan ke depan”, sementara stories akan menyusul belakangan.

https://tekno.kompas.com/read/2018/09/25/20130077/halaman-muka-google-yang-kian-mirip-medsos

Terkini Lainnya

Starlink Ideal untuk Daerah Terpencil, Bagaimana di Perkotaan?

Starlink Ideal untuk Daerah Terpencil, Bagaimana di Perkotaan?

Internet
Kedaulatan Digital, 'Sovereign AI', dan Yurisdiksi Negara (Bagian I)

Kedaulatan Digital, "Sovereign AI", dan Yurisdiksi Negara (Bagian I)

Internet
Google 'All-in AI', 10 Produk Baru dan Disebut 121 Kali pada I/O 2024

Google "All-in AI", 10 Produk Baru dan Disebut 121 Kali pada I/O 2024

Software
Tablet HMD T21 Dirilis, Spesifikasi Mirip Nokia T21

Tablet HMD T21 Dirilis, Spesifikasi Mirip Nokia T21

Gadget
HP Sony Xperia 1 VI Meluncur, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 48 MP

HP Sony Xperia 1 VI Meluncur, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 48 MP

Gadget
Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Software
WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

Software
Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke