Samsung Patenkan Smartwatch dengan Pemindai Sidik Jari di Layar

Spekulasi itu mulai muncul setelah Samsung diketahui mendaftarkan paten desain sebuah perangkat smartwatch dengan sensor pemindai sidik jari yang terpatri di dalam layar.

Samsung dikabarkan mendaftarkan paten ini tahun lalu di Korea Selatan, lalu berlanjut di Amerika Serikat awal tahun ini bersamaan dengan kemunculan perangkat jenis lain yang mulai mengadopsi pemindai sidik jari dalam layar. 

Beberapa flagship Samsung mendatang memang santer dikabarkan akan mulai mengadopsi fitur tersebut. Dalam deskripsi paten, sensor sang smartwatch dikatakan bisa mendeteksi sentuhan dalam sudut tekanan tertentu

Teknologi pendeteksi sentuhan dan tekanan ini disebut Samsung sebagai "force touch".

Sensor akan mendeteksi "force touch" hanya di area tertentu saja yang berada di bagian bawah layar arloji. Jika benar terwujud, ada kemungkinan Samsung akan menggunakan sensor pemindai sidik jari optis yang kabarnya juga akan tersemat di Galaxy S10.

Dirangkum KompasTekno dari Slash Gear, Kamis (6/12/2018), Samsung kemungkinan tak hanya membubuhkan pemindai sidik jari dalam layar saja di arloji pintarnya. 

Kemungkinan, raksasa Korea Selatan itu juga akan menambahkan in-screen speaker atau speaker yang tertanam di dalam layar, berikut pemindai iris mata yang sebelumnya ada di flagship Galaxy besutan Samsung.

Namun, meski inovasi ini tampak menggiurkan, belum tentu perangkat dalam paten ini akan benar-benar direalisasikan oleh Samsung, setidaknya dalam waktu dekat.