Ponsel Ini Selamatkan Nyawa 8 Korban Kapal Karam

Neal yang bekerja di Badan Penanggulangan Bencana Federal California (FEMA), menyewa sebuah perahu di lepas pantai Okinawa.

Namun dalam perjalanan pulang, perahu yang ditumpangi delapan orang tersebut kewalahan saat melaju di tengah ombak yang tinggi. Alhasil, perahu nahas itupun terbalik.

Delapan penumpang yang sudah mengenakan jaket pelampung, terapung-apung di tengah laut. Beruntung, Neal yang bekerja di FEMA telah mengantisipasi kejadian buruk dengan membawa ransel berisi seperangkat alat keselamatan.

Di dalam ransel tersebut terdapat iPhone miliknya dan ponsel milik sang kekasih. Ia pun segera mengambil kedua ponsel dari dalam tas. Keduanya sama-sama basah kuyup karena terendam air.

Pertama, mereka mencoba ponsel kekasih Neal, namun sayangnya ponsel tersebut tidak bekerja. Kemudian mereka mencoba iPhone Nael, nasib mujur masih berpihak.

iPhone tersebut masih bisa bekerja, setidaknya untuk menghubungi tim tanggap darurat terdekat. Neal pun segera menghubungi tim penyelamat yang 90 menit kemudian datang menyelamatkan mereka.

Kedelapan korban akhirnya diangkat menggunakan helikopter. Dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Rabu (19/12/2018), tidak disebutkan secara spesifik model iPhone "penyelamat" milik Neal.

Kemungkinan, iPhone mililk Neal adalah model iPhone yang memiliki sertifikat anti-air IP67, yakni mulai dari iPhone 6s hingga trio iPhone terbaru.

IP67 memungkinkan perangkat tetap aman dalam rendaman air di kedamalam 1,5 meter selama 30 menit. Satu hal yang masih menjadi pertanyaan, tidak disebutkan jika IP67 bisa melindungi perangkat dari air laut yang mengandung garam.

Seperti diketahui, kandungan garam akan membahayakan perangkat karena bisa menyebabkan korosi. Terlepas dari kecanggihan iPhone, keberuntungan pula yang membuat iPhone Neal masih bekerja.

CEO Apple, Tim Cook pun menyebar kisah Neal dkk melalui akun Twitter-nya. Ia mengatakan sangat senang semua korban selamat.