Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

iPhone 6S Dijual Lagi di India dengan Harga Lebih Murah

Sesuai poster yang beredar, iPhone 6s versi India dijual seharga 26.910 rupee (Rp5,5jutaan), jauh lebih murah dibandingkan banderol iPhone 6S ketika pertama meluncur di India pada 2015, yakni mulai 72.000 rupee (Rp 14,9 juta).

Banderol iPhone 6s yang dijual lagi itu juga masih lebih rendah dari iPhone 7 di India saat ini yang dipatok seharga 39.000 rupee (Rp 8 juta).

Apple memang telah memproduksi iPhone 6s di India sejak pertengahan tahun 2018 lalu. Salah satu pemasok Apple, Winstronm membenarkan kabar tersebut. Mereka mulai memasok komponen iPhone ke India pada bulan Maret 2018.

Dalam iklannya, iPhone 6s versi India akan dibekali kamera 12 megapiksel yang bisa merekam video dengan resolusi 4K.  Seperti lini iPhone pabrikan Cupertino, iPhone 6s ini juga akan dilengkapi Retina HD display dan chip Apple A9 lawas.

Langkah Apple untuk memproduksi lini iPhone secara lokal ini disebut sebagai cara untuk menghindari pajak impor yang diberlakukan pemerintah India.

Konon, Apple juga berencana memproduksi lini iPhone high-end di India ke depannya, seperti dirangkum KompasTekno dari 9to5Mac, Kamis (16/5/2019).

Meski beberapa pihak dikabarkan ragu dengan rencana tersebut. Apple memang harus berjibaku di India, sebab pasar ponsel di sana lebih banyak dihuni vendor asal China.

Sebagai salah satu upaya promosi iPhone 6s, Apple juga menyetop penjualan iPhone 6 di negara tersebut. Tim Apple di India pun dirombak. Kini, mantan pejabat Nokia, Ashish Chowdhary, menduduki posisi kepala operasional Apple di India.

Pangsa pasar Apple di India sangat kecil. Apple pun sedang berusaha memenuhi kandungan dalam negeri di India sebesar 30 persen agar mendapat persetujuan untuk membuka Apple Store.

https://tekno.kompas.com/read/2019/05/17/18170027/iphone-6s-dijual-lagi-di-india-dengan-harga-lebih-murah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke