Data 20 Juta Pengguna Shopback Bocor, Cek Apakah Anda Terdampak

KOMPAS.com - September tahun lalu, data sejumlah pengguna platform cashback rewards serta kurator e-commerce asal Singapura, Shopback, dikabarkan bocor.

Kini, situs pengecek kebocoran data yang terjadi di berbagai platform internet, Have I Been Pwned telah mencatat jumlah pengguna Shopback yang terkena dampak kejadian tersebut.  Informasi ini diungkap akun resmi Have I Been Pwned di Twitter.

Data terdampak mencakup nama, lokasi GPS, informasi kontak, gender, tanggal lahir, hingga nomor rekening bagi mereka yang mengklaim cashback ke nomor rekening.

Puluhan juta data yang dilengkapi kata sandi dengan karakteristik hashes salted SHA-1 tersebut diberikan oleh situs web dehashed.com dan baru saja diterima pihak Have I Been Pwned pada Minggu (25/4/2021).

Nah, apabila Anda merupakan pengguna Shopback, tak ada salahnya untuk mengecek apakah akun Anda terdampak atau tidak.

Cara mengeceknya adalah dengan mengunjungi situs web haveibeenpwned.com. Situs ini bisa mengidentifikasi apakah alamat e-mail yang dipakai untuk mendaftar layanan online pernah terekspos oleh insiden kebocoran data atau tidak.

Setelah membuka halaman tersebut, masukkan alamat e-mail yang digunakan untuk mendaftar di Shopback di kolom pencarian yang disediakan, lalu klik tombol "pwned?" di sebelahnya.

Jika akun Anda terdampak, maka akan muncul "slide" bewarna merah dengan keterangan "Oh no-pwned!".

Di bawahnya akan ada daftar platform apa saja yang terdampak, di mana Anda mendaftar dengan alamat e-mail tadi. Apabila ada nama Shopback, berarti data Anda ikut bocor dalam kasus ini.

Namun jika aman, "slide" bewarna hijau akan muncul dengan keterangan "Good News-no pwnage found!".

Apabila terdampak, sebaiknya Anda segera mengganti password akun Shopback Anda dan aktifkan sistem verifikasi dua langkah untuk meningkatkan perlindungan akun. Jangan lupa ganti juga password layanan online lain yang menggunakan kata kunci yang sama.