Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Ini Dijual dalam Kemasan NFT dan Laku Rp 10 Miliar

Namun, video ini telah ditarik dari publik per 23 Mei kemarin setelah terjual 760.999 dollar AS atau sekitar Rp 10,9 miliar (kurs dollar AS Rp 14.300).

Keluarga Charlie dan Harry -kakak beradik yang berada di video ini- memutuskan untuk menjual video tersebut dalam bentuk non-fungible token (NFT).

NFT ibarat sebuah sertifikat digital yang menggunakan teknologi kripto. Sertifikat digital itu menyatakan keabsahan pihak yang memiliki foto, video, atau bentuk virtual lainnya.

Lelang video "Charlie Bit My Finger" mulai dilakukan pada akhir pekan lalu. Harga penawaran meningkat tajam hingga hari Minggu.

Lelang ini akhirnya dimenangkan oleh akun "3fmusic", yang sebelumnya juga memenangkan lelang meme "Disaster Girl" seharga 180 ethereum. Meme itu juga dilelang dalam bentuk NFT dan terjual 473.000 dollar AS atau sekitar Rp 6,8 miliar.

Tidak hanya memenangkan sertifikat NFT, pemenang juga diberikan kesempatan untuk mereka ulang adegan di video "Charlie Bit My Finger" dengan gaya lebih modern.

Reka adegan itu juga akan diikuti oleh Charlie dan Harry, sebagaimana KompasTekno rangkum dari BBC, Rabu (26/5/2021).

Video tersebut diunggah oleh Howard Davies-Carr, ayah dari Harry dan Charlie pada tahun 2007. Meskipun sudah ditarik dari YouTube publik, video orisinil masih bisa dilihat di tautan berikut.

Hingga berita ini ditulis, video Charlie Bit My Finger telah ditonton lebih dari 883 juta kali. Dalam situsnya, Howard bercerita bahwa ia mengunggah video itu karena tidak bisa mengirim e-mail ke wali baptis putranya di Amerika.

Dalam situsnya, video itu diambil secara tidak sengaja dan hanya bertujuan untuk merekam momen pertumbuhan Harry dan Charlie. Keluarga mereka tidak berniat untuk membuatnya viral atau sengaja memonetisasi video tersebut.

Baru-baru ini, NFT kerap digunakan untuk lelang karya virtual. Selain video 'Charlie Bit My Finger" dan "Disaster Girl", GIF populer "Nyan Cat" juga dijual 500.000 dollar AS (sekitar Rp 7,2 miliar) dalam bentuk NFT.

Bos Twitter, Jack Dorsey juga melelang twit pertamanya dengan NFT dan terjual hingga 2,5 juta dollar AS (sekitar Rp 36 miliar).

Aset-aset NFT akan tercatat dalam blockchain, semacam sebuah "buku besar" digital, mirip dengan jaringan (network) yang mendukung mata uang kripto, seperti ethereum, bitcoin, dan cryptocurrency lainnya.

Karya virtual yang terjual akan memiliki kode dan metadata unik yang tidak bisa direplikasi dan berbeda dari aset NFT lainnya. Kode unik tersebut juga bisa melacak penerbit token, pemilik awal, dan pemilik akhir untuk karya atau barang yang sifatnya bisa dikoleksi.

https://tekno.kompas.com/read/2021/05/26/08010047/video-viral-ini-dijual-dalam-kemasan-nft-dan-laku-rp-10-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke