Memotret dengan Samsung Galaxy M62, Begini Hasil Jepretannya

Seperti lini Galaxy M lainnya, nilai jual utama ponsel yang dijual seharga Rp 6 juta ini adalah baterai jumbo 7.000 mAh berikut dukungan fast charging 25 watt.

Selain baterai, Samsung juga membekali Galaxy M62 dengan rangkaian kamera belakang berupa kamera utama 64 MP (f/1.8), kamera ultra-wide 12 MP (f/2.2), depth sensor 5 MP (f/2.4), serta kamera makro 5 MP (f/2.4), berikut kamera depan 32 MP (f/2.2).

Fitur fotografi yang dibawa oleh kamera Galaxy M62 termasuk night mode, potrait, food, pro, panorama, super slow-mo, slow motion, dan hyperlapse. Ponsel ini juga dibekali dengan fitur Single Take untuk mengambil foto dan video dalam  berbagai mode dengan sekali jepretan. 

Dari pengalaman KompasTekno saat menjajalnya, secara keseluruhan, hasil foto yang dihasilkan dari kamera Galaxy M62 ini terbilang cukup bagus. Terutama hasil foto dari kamera utama 64 MP dan fitur pemotretan malam (night mode).

Ketika memotret dalam kondisi cahaya cukup, baik di dalam maupun luar ruangan, kamera utama 64 MP pada mode normal mampu menangkap warna dan detail objek dengan jelas dalam berbagai situasi, termasuk cuaca mendung.

Seperti hasil foto dari ponsel Samsung lainnya, warna-warna tampak cerah dengan saturasi tinggi sehingga tampak mencolok.

Kamera utama 64 MP secara default menghasilkan output gambar beresolusi 16 MP karena teknik pixel binning untuk meningkatkan kualitas secara keseluruhan. Pengguna juga bisa memotret dengan resolusi penuh sebesar 64 MP untuk memaksimalkan ketajaman.

Hasil jepretan mode 64 MP ini memiliki ukuran file yang jauh lebih besar, yakni hingga 22,58 MB (9.248 x 6.936 piksel). Sedangkan dalam mode normal, foto yang dihasilkan hasil memiliki ukuran berkisar 6,47 MB (4.624 x 3.468 piksel).

Saat memotret dalam kondisi minim cahaya, misalnya saat malam hari, kamera Galaxy M62 bisa menghasilkan foto yang baik dan tajam dengan night mode.

Sebenarnya, dalam mode normal, kamera utama Galaxy M62 juga sudah dapat menangkap objek dengan baik dan tajam. Namun, fitur night mode membuat hasil foto di kondisi cahaya minim jauh lebih baik, terang, dan detail, seperti gambar di atas.

Namun perlu dicatat, saat memotret dengan fitur night mode, pengguna harus memegang ponsel dalam posisi yang stabil. Karena gerakan sedikit saja akan membuat hasil menjadi goyang atau bahkan blur.

Selain kamera utama, tiga kamera belakang Galaxy M62 juga dapat digunakan untuk memotret foto sesuai dengan jenisnya.

Misalnya, pengguna bisa menggunakan kamera ultrawide 12 MP untuk memotret gambar dengan bidang pandang yang lebih luas, yakni hingga 123 derajat.

Lalu, kamera makro beresolusi 5 MP Galaxy M62 juga dapat digunakan untuk memotret benda-benda kecil. Atau memotret objek untuk mendapatkan detail lebih, dengan jarak super dekat, yaitu 3-5 cm. Hasilnya pun terbilang cukup baik.

Terakhir, Samsung juga membekali Galaxy M62 dengan kamera depth sensor 5 MP, yang mampu memberikan efek bokeh pada hasil foto ketika menggunakan mode potrait.

Menariknya, ponsel ini dibekali dengan beberapa opsi bokeh, mulai dari blur, big circle, spin, zoom, hingga color point. Masing-masing opsi itu menghasilkan efek bokeh yang berbeda-beda.

Misalnya spin, nantinya efek bokeh yang dihasilkan pada foto akan berbentuk memutar. Sementara untuk color point, opsi ini memungkinkan pengguna akan mendapat hasil foto dengan efek bokeh monokrom di bagian latar belakang, seperti gambar di bawah.

Galaxy M62 juga menyediakan opsi zoom hingga 10x di aplikasi kamera. Namun sebenarnya, ponsel ini tidak dibekali dengan kamera telefoto. Zoom dilakukan lewat pembesaran digital dari kamera utama.

Ketika dijajal, fitur ini bisa menghasilkan foto yang terbilang baik, terutama ketika diperbesar hingga 4x. Saat menggunakan digital zoom 10x, hasil foto terlihat buram.

Lalu, bagaimana dengan hasil jepretan dari kamera depan Galaxy M62? Saat dicoba kamera selfie 32 MP itu menghasilkan hasil foto yang detail dan tajam.

Kamera depan ini juga dilengkapi dengan fitur pemotretan resolusi tinggi 32 MP dalam rasio 3:4. Serta dilengkapi dengan mode potrait untuk menghasilkan gambar dengan efek bokeh.

Mode potrait pada kamera depan itu juga dibekali dengan opsi bokeh yang identik dengan kamera belakangnya. Ada pula opsi mempercantik wajah, mulai dari mengatur kehalusan kontur muka (skin smoothness), tone warna kulit, hingga meniruskan rahang.

Pengguna bisa mengatur seberapa besar efek mempercantik wajah tersebut secara langsung melalui aplikasi kamera.