Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penumpang Taksi Online AirAsia Ride Bisa Disopiri Pilot atau Pramugari

Hadir sebagai pesaing Grab dan Gojek Ride, layanan AirAsia Ride menyediakan fitur unik yang absen pada layanan pesaingnya, yaitu "Allstar Ride".

Alih-alih disopiri oleh driver "biasa", fitur "Allstar Ride" memungkinkan penumpang AirAsia Ride untuk disopiri langsung oleh pilot atau awak kabin (pramugara/pramugari) selama perjalanan.

Penumpang "Allstar Ride" juga mendapatkan benefit seperti bisa menikmati fasilitas penerbangan hingga makanan selama perjalanan.

Terkait "Allstar Ride", Chief Safety Officer AirAsia Group dan Head of AirAsia Ride, Kapten Ling Liong Tien mengatakan layanan khusus ini sudah dipersiapkan selama berbulan-bulan.

"Ini sudah berbulan-bulan dipersiapkan, dan tantangan utamanya adalah benar-benar mengubah pola pikir kami dari mengendarai armada di udara, menjadi armada di darat," kata Kapten Tien, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Newsroom AirAsia, Selasa (31/8/2021).

Kapten Tien menambahkan, dirinya bangga karena tim pilot dan awak kabin telah adaptif dan terbuka dengan transformasi bisnis digital yang dilakukan oleh perusahaan.

Bakal hadir juga di Indonesia

Mirip dengan Grab dan Gojek Ride, layanan ride-hailing milik perusahaan maskapai penerbangan asal Malaysia ini bisa langsung dinikmati melalui aplikasi super app AirAsia, yang bisa diunduh lewat Google Play Store, App Store, atau App Gallery.

Ketika membuka aplikasi, calon penumpang akan menjumpai opsi "Ride" yang muncul pada halaman utama. Klik opsi tersebut, lalu tentukkan jenis kendaraan apa yang diinginkan.

Sama seperti layanan ride-hailing pada umumnya, penumpang juga bisa memesan layanan AirAsia Ride dengan mendatangi driver secara langsung (real-time).

Lalu, penumpang dimungkinkan untuk memanfaatkan poin sebagai metode pembayaran atau potongan harga (diskon).

Sebagaimana dihimpun dari Malay Mail, pengemudi AirAsia Ride akan mengambil keuntungan bersih sebesar 85 persen dari tarif perjalanan.

Untuk meningkatkan pendapatan, para pengemudi AirAsia Ride juga diizinkan untuk menerima jasa antar barang, seperti parsel atau makanan.

CEO AirAsia Ride Malaysia, Lim Chiew Shan, mengklaim bahwa, saat ini memiliki 1.500 pengemudi AirAsia Ride yang sudah beroperasi. Shan juga menyebut setidaknya ada 5.000 pengemudi lainnya yang siap dikerahkan selama enam bulan ke depan.

Ke depannya, Shan mengatakan bahwa layanan AirAsia Ride akan hadir secara bertahap dengan menyesuaikan permintaan di pasar. Dengan begitu, perusahaan bisa menyeimbangkan kapasitas pekerjaan dari masing-masing pengemudi.

Dalam tahap awal, layanan AirAsia Ride sementara baru memulai debutnya di Malaysia saja. Di negara tersebut, sudah hadir lebih dahulu layanan serupa, seperti Grab dan Gojek.

CEO AirAsia, Tan Sri Tony Fernandes mengatakan bahwa, pihaknya juga berencana akan membawa layanan e-hailing ini ke negara lainnya, termasuk Indonesia, Thailand, Filipina, dan Singapura.

https://tekno.kompas.com/read/2021/08/31/10031387/penumpang-taksi-online-airasia-ride-bisa-disopiri-pilot-atau-pramugari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke