Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Instagram Ungkap Alasan "Swipe Up" Diganti Jadi "Link Sticker"

Pengguna Instagram yang sudah terbiasa menggunakan "swipe up", mungkin akan bertanya-tanya mengapa Instagram menghilangkan fitur ini dari IG Stories dan justru menggantinya dengan stiker berisi link alias tautan ke website lain.

Untuk menjawab rasa penasaran pengguna, CEO Instagram Adam Mosseri menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut dalam sebuah video pendek yang di-posting di akun Instagram pribadinya dengan handle @mosseri.

Link sticker memberikan kesempatan berinteraksi terhadap konten Stories

Alasan pertama dari penggantian mekanisme swipe up menjadi link sticker, menurut Mosseri, adalah agar pengguna tetap berinteraksi dengan IG Stories yang disematkan link sekalipun.

Mosseri menjelaskan, saat link disematkan menggunakan fitur swipe up, pengguna mau tak mau mengusap layar ke atas untuk mengaksesnya, untuk kemudian dialihkan ke situs yang dituju oleh tautan.

Dengan adanya stiker link, followers masih bisa merespons unggahan Instagram Stories dengan memberi komentar via Direct Message (DM) atau reaksi berupa emoji.

"(dengan link sticker), kami ingin memastikan bahwa Anda masih dapat memiliki interaksi bermakna semacam itu dari IG Stories," kata Mosseri dalam posting video di akun @mosseri.

Link sticker lebih kreatif dan lebih konsisten

Alasan kedua penggantian swipe up menjadi link sticker adalah untuk memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna.

"Link sticker ini juga memberi Anda kontrol yang lebih kreatif atas pengalaman di IG Stories. Tujuan utama kami adalah memberi Anda kendali kreatif atas konten Anda," kata Mosseri.

Alasan yang ketiga, model stiker dipandang paling cocok digunakan melihat perkembangan Instagram saat ini.

Mosseri sendiri mengungkapkan, sekarang IG Stories sudah menjadi cara utama bagi pengguna untuk membagikan aktivitasnya di Instagram, bukan lagi melalui lini masa utama (feed) seperti dulu.

"Jadi, stiker lebih konsisten dengan cara kerja Instagram secara keseluruhan," kata Mosseri dalam videonya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Sabtu (6/10/2021).

Karena jumlah minimum followers inilah fitur "swipe up" biasanya hanya bisa digunakan oleh influencer, pengguna akun bisnis, atau akun yang sudah terverifikasi.

Ketika "swipe up" diganti jadi stiker link per 30 Agustus lalu pun masih sama aturannya. Hanya pengguna dengan follower di atas 10.000 saja yang bisa menggunakan stiker link.

Kabar baiknya, pada akhir Oktober lalu, Instagram memutuskan untuk membuat fitur link sticker tersedia dan bisa dipakai oleh seluruh pengguna Instagram, tanpa adalah ketentuan minimal jumlah follower lagi.

"Jika kita ingin menjadi platform yang mengurangi ketidaksetaraan, maka kita harus adil, terutama dengan fitur-fitur canggih seperti stiker link ini," pungkas Mosseri.

https://tekno.kompas.com/read/2021/11/06/14090057/bos-instagram-ungkap-alasan-swipe-up-diganti-jadi-link-sticker-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke