Transaksi dalam ruang obrolan WhatsApp itu menggunakan dompet digital bernama "Novi". Novi adalah dompet digital yang berada di bawah unit Fintech Meta dan baru diluncurkan pada Oktober 2021 lalu.
Kehadiran fitur transaksi mata uang kripto ini diumumkan langsung CEO WhatsApp Will Cathcart, pekan lalu.
"Orang-orang menggunakan WhatsApp untuk mengirim uang kepada orang yang dicintai, dan sekarang Novi akan membantu mereka melakukannya dengan aman, instan, dan tanpa biaya," tulis CEO WhatsApp Will Cathcart dalam akun Twitter @wcathcart.
Fitur payment baru WhatsApp ini belum mendukung pembayaran kripto untuk mata uang seperti Bitcoin, Ethereum, dan kripto populer lainnya.
Untuk saat ini, mata uang kripto (cryptocurrency) yang didukung oleh fitur pembayaran tersebut baru stablecoin bernama Pax Dollar (USD Pax/USDP) yang dikeluarkan oleh perusahaan Paxos.
Dengan Coinbase sebagai kustodian alias lembaga penyedia penitipan uang pengguna.
Coinbase mendefinisikan stablecoin sebagai mata uang kripto yang menjembatani aset kripto dengan uang fiat (uang kertas) lantaran harganya yang dipatok pada aset cadangan seperti dollar AS atau emas.
Selain belum mengakomodir mata uang kripto populer, fitur pembayaran kripto di WhatsApp ini masih berupa program pilot alias program percontohan.
Jadi, fitur ini baru tersedia untuk sebagian kecil pengguna WhatsApp di AS.
"Kami memutuskan untuk menguji program pilot (fitur pembayaran kripto) di satu negara sebagai permulaan. Kami akan memperluasnya setelah kami mendengar pendapat orang-orang tentang pengalaman baru ini," tulis Pemimpin Novi, unit FinTech Meta, Stephane Kasriel dalam akun Twitter pribadinya.
Cara mengirim uang kripto via WhatsApp
Sebagaimana dihimpun dari laman resmi Novi, cara menggunakan fitur payment WhatsApp adalah sebagai berikut:
Saat ini, pengguna bisa mengirimkan USDP tanpa biaya admin dan tanpa limit pengiriman. Kasriel turut menjelaskan, bahwa penggunaan fitur payment dan dompet digital Novi di dalam aplikasi WhatsApp tidak mengubah kebijakan privasi pesan dan panggilan di WhatsApp.
Keduanya akan tetap dilindungi sistem keamanan enkripsi dari ujung-ke-ujung (end-to-end encryption). Dengan begitu, Facebook dan pihak ketiga lainnya tidak dapat mengintip obrolan dan panggilan pengguna.
Namun, perlu digarisbawahi, fitur payment ini diproses melalui dompet digital Novi. Selain itu, pembayaran via WhatsApp ini dapat dilacak melalui blockchain USDP.
Novi, dompet digital pengganti Calibra
Dompet digital Novi yang meluncur pada Oktober 2021 itu seharusnya dipasangkan dengan cryptocurrency bikinan Facebook, bernama Diem.
Sebenarnya, baik dompet digital Novi maupun cryptocurrency Diem bukanlah produk yang benar-benar baru. Pasalnya, keduanya adalah produk rebrand dari dompet digital dan cryptocurrency yang sudah diluncurkan Facebook sejak 2019.
Dompet digital Novi merupakan rebrand dari dompet digital Calibra. Sementara cryptocurrency Diem merupakan rebrand dari cryptocurrency Libra yang diluncurkan pada 2019, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BGR, Senin (13/12/2021).
Ketika diluncurkan, Libra diwacanakan dapat digunakan untuk membeli barang atau mengirim duit ke sesama pengguna tanpa pungutan biaya. Mata uang kripto ini juga bisa ditukar ke mata uang asli secara online atau melalui toko-toko offline.
Pengguna kemudian bisa menyimpannya di dompet digital yang dibuat secara mandiri oleh Facebook bernama "Calibra". Layanan ini bakal tersemat di WhatsApp, Messenger, dan Facebook.
Namun hingga kini ini, Meta belum bisa meluncurkan cryptocurrency bikinannya karena masih menghadapi ganjalan persetujuan peraturan, sebagaimana dihimpun dari The Verge.
https://tekno.kompas.com/read/2021/12/13/16350037/whatsapp-umumkan-fitur-transfer-uang-kripto-via-chat