Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tim Vietnam Diblokir dari Kompetisi PUBG Mobile gara-gara "Teaming", Apa Itu?

Dalam ajang tersebut, dua tim e-sports asal Thailand, yaitu Vampire Esports dan TEM Entertainment, serta satu tim Malaysia yakni Don't Break Dreams, berhasil lolos ke kompetisi utama PMPL SEA Fall 2022.

Meski secara keseluruhan berjalan dengan mulus, babak kualifikasi yang digelar selama dua hari tersebut ternyata dinodai dengan adanya kecurangan oleh dua tim dari Vietnam karena melakukan teaming di turnamen PUBG.

Hal itu disampaikan oleh Tim Official Esports PUBG Mobile melalui sejumlah akun resmi media sosial mereka, salah satunya adalah akun Instagram PUBG Mobile Esports Indonesia dengan handle @pubgmobile.esports.id.

Apa itu teaming PUBG?

Teaming sendiri merupakan metode kecurangan di mana dua pemain atau dua tim berbeda yang berasal dari satu negara, bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan dalam turnamen.

Padahal, hal ini sangat haram dilakukan di ajang e-sports internasional, salah satunya dalam PUBG Mobile Pro League Southeast Asia (PMPL SEA) Fall 2022

Metode ini juga tercantum di buku peraturan PUBG Mobile Esports Official Competition Rulebook versi 1.2.1 (diperbarui 23 Juni 2021) yang bisa diakses di tautan berikut ini.

Jika mengacu pada pasal 6 "Code of Conduct" ayat 6.2 "Prohibited Conduct" bagian 6.2.1.A, terdapat aturan bahwa seorang pemain atau dua orang pemain di tim yang berbeda tidak boleh bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan bagi salah satu tim.

"Pemain atau dua pemain dari tim yang berbeda harus bermain sportif sesuai dengan kemampuannya. Mereka juga dilarang kongkalikong dalam kompetisi dan turnamen resmi untuk memberikan keuntungan bagi salah satu pihak," tulis aturan tersebut.

"Dua Tim asal Negara Vietnam diberikan 'sanksi' berupa banned permanent (pemblokiran permanen) dari seluruh turnamen resmi PUBG Mobile selama 1 tahun," tulis pihak PUBG Mobile.

Dengan kata lain, baik 4ANIX dan ETP tidak bisa mengikuti ajang PMPL, baik itu regional maupun internasional, pada 2022 hingga 2023 mendatang.

Larangan itu kemudian dilanjutkan dengan sejumlah sanksi yang tercantum di pasal 6 ayat 6.4 "Disciplinary Actions and Sanctions" bagian 6.4.2, apabila pemain atau tim terbukti melakukan pelanggaran.

Sanksi-sanksi tersebut adalah sebagai berikut:

(a) peringatan publik secara lisan atau tertulis;
(b) penyitaan hadiah;
(c) pemberhentian permainan,
(d) pemblokiran dari turnamen;
(e) penyitaan slot turnamen;
(f) penangguhan di skema kompetitif;
(g) diskualifikasi dan larangan bermain, termasuk dari Turnamen di masa mendatang atau acara lain yang terkait dengan PUBG Mobile atau video game atau properti e-sports lainnya yang dimiliki atau dikendalikan oleh Proxima atau pihak lain yang menjadi afiliasi.

Kejadian ini lantas diharapkan menjadi pengingat bagi para tim dan pemain PUBG Mobile lainnya.

Pihak PUBG Mobile lantas berharap agar kecurangan seperti ini, terlebih di dunia e-sports PUBG Mobile, tidak terjadi di masa depan.

"Dengan adanya keputusan ini, kami berharap tidak ada lagi pelanggaran serupa di kemudian hari. Mari kita jaga ekosistem e-sports PUBG Mobile secara menyeluruh agar terhindar dari segala bentuk kecurangan," pungkas pihak PUBG Mobile.

https://tekno.kompas.com/read/2022/09/05/12030087/tim-vietnam-diblokir-dari-kompetisi-pubg-mobile-gara-gara-teaming-apa-itu

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke