Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham Alphabet Turun setelah Chatbot Bard Bikinan Google Blunder

Pasalnya, chatbot Bard buatan Google itu blunder dengan memberikan jawaban yang tidak akurat, saat dilakukan demonstrasi bagaimana caranya bekerja.

Dalam video demonstrasi yang diunggah Google melalui akun Twitter-nya, Bard mendapat pertanyaan seputar teleskop luar angkasa James Webb (JWST). Bard pun menyajikan serangkaian jawaban.

Salah satu jawaban yang ditampilkan Bard berisi, JWST memotret planet pertama yang ada di luar Tata Surya.

Tak dinyana, ketidakmampuan Bard dalam menyajikan info yang akurat itu direspons pasar saham secara negatif.

Harga saham Alphabet turun sebesar 7,4 persen di bursa AS, menjadi 99,67 dollar AS per lembar saham, pada sesi perdagangan pertengahan Rabu (8/2/2023) lalu, dengan volume hampir tiga kali lipat dari rata-rata pergerakan 50 hari.

Sebelumnya, saham Alphabet juga sempat turun sebanyak 8,9 persen, yang menjadi penurunan terbesar sejak 26 Oktober.

“Itulah sebabnya (harga saham Alphabet turun), Anda melihat reaksi seperti itu, karena ini (chatbot) adalah penghasil uang, sapi perah dalam portofolio Alphabet,” kata Mandeep Singh, analis Bloomberg Intelligence dikutip KompasTekno dari Yahoo Finance, Kamis (9/2/2023).

Google dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa respons Bard yang kurang akurat ini menandai pentingnya proses pengujian yang ketat.

Google mengatakan akan menggabungkan masukan dari pihak eksternal dengan pengujian internalnya sendiri, untuk memastikan tanggapan Bard "memenuhi standar tinggi untuk kualitas, keamanan, dan landasan dalam informasi dunia nyata."

Kelabakan dan di bawah tekanan

Google memang tengah dibuat "kelabakan" oleh chatbot, setelah OpenAI dan Microsoft mengenalkan layanan ChatGPT. Performa Bard yang tidak sempurna menunjukkan bahwa Google sedang dalam tekanan untuk segera memamerkan teknologinya, meski belum siap.

“Mereka melakukan ini dengan tergesa-gesa,” kata Singh.

“Anda tentu tidak menyangka Google yang begitu dominan ternyata seperti demikian, biasanya mereka selalu mampu menangkal setiap tantangan menyangkut bisnis inti mereka (Search),” lanjut Singh.

Meski layanan chatbot ChatGPT buatan Microsoft saat ini dianggap lebih unggul, namun Google diprediksi akan bisa menandingi kesaktian ChatGPT.

"Alphabet akan unggul dalam jangka panjang, mengingat sumber daya yang diinvestasikannya untuk AI selama enam tahun terakhir," kata Gene Munster, salah satu pendiri dan mitra pengelola di Deepwater Asset Management.

https://tekno.kompas.com/read/2023/02/09/11321907/saham-alphabet-turun-setelah-chatbot-bard-bikinan-google-blunder

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke