Ponsel flagship ini membawa sejumlah spesifikasi, seperti kamera 200 MP, mode perekaman 8K dengan rame rate 30 fps, mode Astrophography untuk mengabadikan bintang, hingga chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.
Selain soal spesifikasi, Samsung kali ini juga lebih memperhatikan aspek keberlanjutan atau sustainability dari Galaxy S23 Ultra.
Tahun ini, Samsung Galaxy S23 Ultra bahkan hadir lebih ramah lingkungan. Pasalnya, Samsung kini menggunakan setidaknya 12 komponen hasil daur ulang untuk merakit bodi eksternal maupun komponen internal Galaxy S23 Ultra.
Sebenarnya, langkah Samsung menggunakan bahwa daur ulang ini sudah dimulai sejak Galaxy S22 Ultra yang dirilis tahun lalu. Ketika itu, Galaxy S22 Ultra baru menggunakan 6 komponen internal dari hasil daur ulang.
Nah, pada 2023, jumlah komponen daur ulang yang digunakan pada Galaxy S23 Ultra itu meningkat 2 kali lipat dibandingkan Galaxy S22 Ultra, dari enam komponen (internal saja) menjadi 12 komponen (internal dan eksternal).
Principal Engineer at Advanced Color Material Finishing (CMF) Lab, Mobile eXperience Business, Samsung Electronics, Sung-Ho Cho mengatakan bahwa Samsung menggunakan bahan daur ulang yang berasal dari plastik, kaca, dan aluminium untuk membuat 12 komponen internal dan eksternal Galaxy S23 Ultra.
Tong air daur ulang
Jaring ikan yang dibuang daur ulang
Botol PET daur ulang
Kaca pra-konsumen daur ulang
Aluminium pra-konsumen daur ulang
Selain komponen di atas, Samsung juga menggunakan pewarna hasil daur ulang serta 100 persen kertas hasil daur ulang untuk boks kemasan Galaxy S23 Ultra.
https://tekno.kompas.com/read/2023/02/11/19010097/12-komponen-samsung-galaxy-s23-ultra-dibikin-dari-bahan-daur-ulang