Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mikrofon Sennheiser EW-DX Resmi di Indonesia, Harga Rp 47 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sennheiser resmi mengumumkan perangkat mikrofon nirkabel (wireless) digital terbarunya yang bernama EW-DX di Indonesia pekan ini.

Sesuai dengan namanya, mikrofon ini merupakan suksesor dari Sennheiser EW-D yang diperkenalkan pada 2021 lalu. Sebagai penerus dengan embel-embel "X", Sennheisser EW-DX hadir dengan berbagai peningkatan. 

Salah satunya adalah kemampuan untuk menampung 146 saluran (channel) input suara sekaligus, atau 293 channel jika menggunakan mode LD (Link Density). Pada Sennheiser EW-D, channel suara yang bisa ditampung hanya mentok di angka 90 channel. 

"Link Density Mode akan memberi Anda lebih banyak ruang untuk bermanuver dalam spektrum RF yang padat. Sehingga kualitas audio dan daya transmisi tidak akan berkurang, lantaran sinyal suara masih bisa diterima dengan baik," ujar Technical Application Engineering Manager Sennheiser APAC, Kenan Phang, di acara peluncuran Sennheiser EW-DX yang digelar di Djakarta XII, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).

Selain bisa menampung lebih banyak saluran, bandwidth Sennheisser EW-DX juga lebih besar dari EW-D, yaitu 88 MHz berbanding 56 MHz, dan mendukung sistem enkripsi AES-256 supaya suara aman dan tidak bisa disadap orang. 

Terlepas dari perbedaannya, mikrofon nirkabel digital EW-D dan EW-DX memiliki sejumlah persamaan seperti latensi atau jeda suara rendah 1,9 ms, rentang audio output hingga 134 dB, serta waktu pengoperasian normal hingga 12 jam.

Dalam pengoperasiannya, mikrofon nirkabel digital Sennheiser EW-DX bisa disambungkan dengan beberapa perangkat penunjang seperti transmitter bodypack, receiver yang memiliki layar status operasi input dan output suara, dan komputer (PC).

Perangkat ini, menurut Sennheiser, bisa digunakan bagi mereka yang membutuhkan perangkat lengkap audio untuk beberapa acara besar seperti arisan, acara musik, teater, ibadah, penyiaran, dan sejenisnya.

Nantinya, pengguna yang memakai alat ini bisa memantau dan mengontrol input atau output suara via PC.

Adapun pengoperasian di PC mengandalkan aplikasi bernama Sennheiser Control Cockpit, serta Sennheiser Wireless Systems Manager (WSM). Pengguna juga bisa memakai aplikasi Smart Assist di ponsel mereka untuk membantu proses konfigurasi Sennheiser EW-DX.

"Dengan aplikasi Smart Assist App, pengguna bisa dibantu untuk memasang konfigurasi Sennheiser EW-DX, serta memantau pengoperasian alat tersebut dair perangkat smartphone," jelas Kenan.

Untuk ketersediaan, Sennheiser EW-DX sudah bisa didapatkan dengan menghubungi sejumlah mitra distributor resmi Sennheiser di Indonesia, salah satunya adalah PT Lintas Usaha Aneka Sarana. 

Satu set perangkat Sennheiser EW-DX, yaitu mikrofon, transmitter bodypack, konektor, kabel-kabel, dan receiver dijual dengan harga Rp 47.718.000. 

Dalam rangka memeriahkan momen peluncuran, Sennheiser menghadirkan promo potongan harga 20 persen hingga 31 Maret 2023. Promo ini hanya berlaku bagi mereka yang membeli Sennheiser EW-DX sebanyak 3 unit dalam periode promo tadi.

Selain menjual mikrofon digital terbarunya, Sennheiser juga mengumumkan bahwa EW-DX akan mendapatkan sejumlah aksesori dan pembaruan software tambahan yang bakal hadir di Indonesia sekitar pertengahan 2023 ini. 

Beberapa aksesori yang bakal meluncur nanti adalah receiver dua kanal dan empat kanal berteknologi Dante, modul pengisian daya khusus untuk unit pengisi daya rack-mount L 6000, dan masih banyak lagi. 

https://tekno.kompas.com/read/2023/03/17/11000067/mikrofon-sennheiser-ew-dx-resmi-di-indonesia-harga-rp-47-jutaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke