Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gerutu Donald Trump di Truth Social Usai Didakwa Menyuap Bintang Porno

KOMPAS.com- Pada Kamis (30/3/2023) waktu Amerika Serikat (AS), dewan juri di pengadilan New York resmi menjatuhkan dakwaan kepada mantan Presiden AS, Donald Trump.

Dalam dakwaan ini, Trump diduga telah menyuap bintang porno Stormy Daniels sebesar 130.000 dollar AS (sekitar Rp 1,9 miliar) untuk menutupi kasus perselingkuhannya yang terjadi sebelum pemilihan presiden (Pilpres) AS 2016 lalu.

Setelah resmi didakwa, Trump lantas langsung melontarkan pembelaannya melalui platform media sosial yang dirintisnya sendiri, yaitu Truth Social.

Menariknya, unggahan atau "gerutuan" Trump ini disertai dengan kesalahan penulisan kata atau tipo terhadap kata "indicated" atau bahasa Inggris dari kata "ditunjuk".

Padahal, kata yang seharusnya ia tulis adalah "indicted" yang berarti bahwa ia telah "didakwa".

"Pemerintah AS yang radikal kini telah resmi menunjuk (mendakwa) Presiden AS ke-45!," tulis Trump.

Tidak dijelaskan apakah tipo ini disengaja atau tidak disengaja. Namun terlepas dari hal tersebut, Trump tampaknya sangat geram terhadap pemerintah AS yang mendakwanya, terutama ketika ia sedang mencalonkan diri untuk pilpres AS 2024 nanti. 

"Ini adalah serangan terbesar terhadap AS yang tidak pernah terjadi sampai saat ini, dan hal ini turut mencoreng proses pilpres AS yang seharusnya dilakukan secara adil. Dengan ini, saya menganggap AS sekarang adalah negara dunia ketiga. Menyedihkan!," imbuh Trump.

Selain unggahan di Truth Social, Trump, yang memprediksi bahwa ia tidak akan didakwa beberapa hari lalu, juga membuat sebuah siaran pers resmi yang dikirimkan kepada awak media di AS. 

Dalam siaran pers ini, Trump menganggap bahwa dengan dakwaan tadi, pemerintah AS hanya melakukan diskriminasi terhadap Trump, serta ingin menghancurkan gerakan "Make America Great Again" yang diprakarsai Trump sejak beberapa tahun lalu. 

Siaran pers itu juga menyebut bahwa pemerintah AS telah menuduh seseorang yang sepenuhnya tidak bersalah (Trump), hanya untuk sekadar mencampuri proses pencalonan pilpres AS 2024 yang sedang dijalani Trump. 

Sekadar informasi, dakwaan terhadap Trump ini sudah diinvestigasi oleh Kantor Kejaksaan wilayah Manhattan, New York, AS sebelum pilpres AS 2016 lalu. 

Proses investigasi ini meliputi dugaan bahwa Trump telah menyuap Daniels untuk menutup kasus perselingkuhannya yang terjadi pada 2006 lalu, demi membuat nama Trump tetap baik ketika proses pilpres AS 2016 berlangsung. 

Adapun uang yang diterima Daniels diduga mengalir lewat sejumlah uang yang dibayarkan oleh pengacara Trump sekitar 2016 lalu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CBSNews, Jumat (31/3/2023).

Nah pada 30 Maret 2023 kemarin, proses investigasi tersebut berakhir pada dakwaan terhadap Trump atas kasus suap, yang termasuk ke dalam kategori kasus kriminal. 

Pengadilan New York saat ini belum mengumbar rincian dakwaan yang akan dihadapi Trump. Namun yang jelas, dengan adanya dakwaan ini, Trump menjadi mantan Presiden AS pertama dalam sejarah yang dijatuhkan dakwaan.

Selain itu, Trump juga kemungkinan besar bakal menjalani sejumlah proses hukum di New York dalam beberapa waktu ke depan, lantaran ia memang telah dijatuhkan dakwa oleh pengadilan setempat.

https://tekno.kompas.com/read/2023/03/31/11300017/gerutu-donald-trump-di-truth-social-usai-didakwa-menyuap-bintang-porno

Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke