Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asus Umumkan ROG Ally, Konsol Game Windows Pesaing Steam Deck

ROG Ally diperkenalkan melalui sebuah video yang diunggah di akun YouTube resmi ROG Global. Meski sekilas terlihat mirip, ROG Ally hadir dengan perbedaan desain dan spesifikasi.

Dari segi desain, ROG Ally dibalut dengan warna putih sedangkan Steam Deck berwarna hitam.

Bagian depan kedua konsol handheld itu sama-sama dilengkapi tombol operasi ABXYA, R1-R2, L1-L2, dua buah analog, tombol navigasi arah (d-pad), tombol menu, dan lubang untuk sirkulasi udara.

Hanya saja, lokasi penempatan sejumlah tombol itu berbeda, contohnya tombol navigasi arah ROG Ally yang diletakkan di tengah konsol sedangkan tombol Steam Deck diposisikan di bagian pinggir.

ROG Ally juga tidak memiliki tombol untuk membuka menu aplikasi Steam dan touchpad yang digunakan untuk kontrol mouse.

Di bagian punggung konsol pun, Asus ROG Ally hanya dibekali satu pasang tombol belakang, berbeda dengan Steam Deck yang dilengkapi dua pasang tombol.

Beralih ke bagian atas konsol, ROG Ally dilengkapi headphone jack, slot microSD, tombol volume, sensor fingerprint yang merangkap sebagai tombol power, dan port yang dapat dihubungkan dengan unit pengolah grafis (GPU) eksternal Asus XG Mobile.

Port tersebut juga memiliki bagian kecil berupa konektor USB-C untuk keperluan pengisian daya.

Sementara itu, bagian yang sama pada Steam Deck 'diramaikan' oleh headphone jack, tombol volume, power, port USB-C, dan status LED. Slot microSD ditempatkan di bagian bawah konsol, berbeda dengan bagian bawah ROG Ally yang kosong.

Spesifikasi Asus ROG Ally

Untuk masalah ukuran, ROG Ally lebih 'mungil' dengan bobot 608 gram dan dimensi 280 mm x 113 mm x 39 mm. Sebagai perbandingan, Steam Deck berbobot 669 gram dengan dimensi 298 mm x 117 mm x 50,5 mm.

Soal layar, Asus ROG Ally mengusung layar 7 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel, rasio aspek 16:9, refresh rate 120 Hz, dan tingkat kecerahan (brightness) 500 nits.

Asus ROG Ally ditenagai prosesor AMD Zen 4 versi custom, dengan GPU berbasis RDNA 3. Asus sendiri menyebut bahwa konsol portabelnya memiliki performa dua kali lipat lebih baik dari Steam Deck.

YouTuber teknologi kenamaan, Dave2D melakukan uji coba sendiri dan menemukan bahwa ROG Ally bisa mendapatkan FPS yang lebih tinggi ketika bermain game, tanpa harus menurunkan kualitas grafik.

Eksperimen Dave2D juga menunjukkan bahwa suara kipas ROG Ally lebih kecil di sekitar 20 db ketimbang Steam Deck yang mencapai 37 db.

Berpindah ke software, ROG Ally menjalankan sistem operasi (OS) Windows 11 sehingga lebih kompatibel dengan berbagai game di pasaran.

Konsol ini didukung pula oleh aplikasi ASUS yang mencakup launcher untuk game, pengaturan cahaya RGB konsol, pengatur FPS, dan masih banyak lagi. Steam Deck sendiri mengandalkan sistem operasi SteamOS berbasis Linux.

Asus dikabarkan akan meluncurkan konsolnya secara global meski belum ada tanggal resmi yang pasti. Asus juga mengeklaim bahwa ROG Ally akan dipasarkan dengan harga yang 'kompetitif', sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNET, Selasa (4/4/2023).

https://tekno.kompas.com/read/2023/04/04/14010047/asus-umumkan-rog-ally-konsol-game-windows-pesaing-steam-deck

Terkini Lainnya

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke