Elon Musk Tantang Duel, Zuckerberg: Share Loc!

Tantangan ini disampaikan Musk melalui akun Twitter pribadinya dengan handle @elon Musk.

"Saya siap bertanding jika dia (Zuck) tertawa," kata Musk, membalas cuitan warganet yang memperingatkannya agar berhati-hati terhadap Zuckerberg, karena Zuck sedang berlatih jiu jitsu.

Tantangan itu ternyata langsung diterima oleh Zuckerberg. Melalui akun Instagram pribadinya dengan handle @zuck, CEO Meta itu meminta Musk untuk "share loc" alias share location atau membagikan lokasinya untuk menyanggupi tantangan bos Twitter.

"Kirimkan saya lokasi," tulis Zuck di Instagram Story (IG Story) pribadinya, disertai tangkapan gambar (screenshot) twit tantangan Elon Musk.

Kalimat yang dilontarkan Zuck di IG Story itu dibuat dalam ukuran besar, hampir sepertiga dari tampilan IG Story. Hal ini seolah menandakan bahwa Zuck yakin menerima tantangan Elon Musk.

Namun, meski sudah menerima tantangan Musk, sejauh ini pemilik Twitter itu belum memberikan tanggapan lebih lanjut. Pantauan KompasTekno, aktivitas terakhir Twitter Musk yaitu me-retweet cuitan akun Tesla AI (@Tesla_AI) sekitar jam 02.00 WIB dini hari.

Gegara Meta bikin sosmed ala Twitter

Cuitan tantangan ke Zuck diunggah Elon Musk kala mengomentari postingan @MarioNawfal berjudul "Meta Bakal Luncurkan Pesaing Twitter, Bernama Threads" di Twitter.

Melalui postingan itu, CEO IBC Group, perusahaan yang bergerak di bidang blockchain, Mario Nawfal menjelaskan soal kabar Meta yang akan membuat media sosial baru yang bakal menyaingi Twitter. Medsos baru itu konon akan diberi nama "Threads".

Nawfal cukup skeptis dengan Threads karena rekam jejak Meta (dulu Facebook). Dalam twitnya, Nawfal juga menyinggung soal hasil investigasi outlet media Wall Street Journal tentang pornografi anak di Instagram dan Facebook.

"Ini ironis, mengingat investigasi WSJ beberapa pekan lalu soal maraknya pornografi anak di Instagram dan Facebook. Dan jangan lupa, Meta adalah platform yang sama yang menyensor teori kebocoran Lab dan laptop Hunter Biden," katanya.

Cuitan itu kemudian mengundang Musk untuk berkomentar. Musk berkelakar bahwa dunia akan ada di bawah kendali Zuck, tanpa ada pilihan lain. Oleh karenanya dia khawatir bila itu benar-benar terjadi.

Nah, komentar itulah yang memantik warganet memberikan peringatan kepada Musk untuk berhati-hati. Apalagi Zuck sering berlatih bela diri.

"Sebaiknya hati-hati @elonmusk, saya dengar dia berlatih jiu jitsu sekarang," balas akun dengan handle @kwmarkoff26656, diikuti beberapa emoji tertawa.

Balasan itu rupanya ditanggapi Musk dengan tantangan duel.

Selain medali emas, pria yang akrab dipanggil Zuck ini juga membawa pulang medali perak untuk tim jiu jitsu-nya yang bernama Guerrilla Jiu Jitsu Team.

Bocoran tampilan Threads

Kehadiran Threads itu semakin jelas akhir-akhir ini. Desain platform itu sudah beredar di dunia maya dan pertama kali diungkap oleh Lia Habermen, kreator dari newsletter ICYMI pada Mei lalu

Dalam newsletter-nya tidak dirinci nama media sosial baru berbasis teks itu. Akan tetapi, dilihat dari desainnya, aplikasi itu kemungkinan bakal "mengekor" Instagram.

Aplikasi percakapan berbasis teks itu sementara ini memiliki kode nama P92, atau Project 92, atau Barcelona.

Dari unggahan yang dibagikan, tampilan berandanya mirip gabungan antara Instagram dan Twitter. Sebab, media sosial misterius itu mengadopsi bahasa desain dari Instagram, tetapi isinya berbasis teks. Bukan gambar foto atau video seperti tampilan beranda Instagram.

Kemudian, ada ikon kaca pembesar yang merupakan fitur Search, ikon tambah (+) untuk membuat postingan baru, ikon hati, dan ikon Profile. Beberapa logo lainnya juga mirip Instagram, seperti ikon “Share” yang memiliki bentuk segitiga mirip pesawat kertas.

Bocoran lainnya mengungkapkan bahwa pengguna dimungkinkan mengunggah konten berbasis teks sebanyak 500 karakter. Tulisan tersebut bisa menyertakan elemen visual, seperti foto, video, hingga tautan (link).

Pengguna juga dimungkinkan untuk login (masuk) ke aplikasi tersebut menggunakan akun yang sudah terdaftar di Instagram. Hanya dengan satu ketukan saja, pengguna dapat mengakses aplikasi menggunakan username (handle) dan kata sandi (password) Instagram.

Tidak hanya itu, seluruh data di Instagram juga bakal langsung terintergrasi ke aplikasi baru tersebut. Jadi, seluruh pengikut (followers), handle, bio profil, hingga lencana biru yang dimiliki pengguna langsung ikut pindah ke media sosial berbasis teks itu.