Asus Prediksi ROG Ally Terjual 15.000 Unit Tahun Ini

Head of Public Relation Asus Indonesia, Muhammad Firman mengatakan bahwa perangkat gaming Windows 11 ini merupakan konsol pertama Asus yang mengincar segmen pasar baru di Indonesia, yaitu segmen pasar konsol gaming handheld.

Firman mengatakan, karena masih baru, Asus belum memiliki target penjualan pasti untuk ROG Ally di Indonesia. Namun, Asus memiliki estimasi bahwa perangkat konsol gaming handheld ini akan terjual hingga belasan ribu unit pada akhir tahun nanti.

"Sampai akhir tahun ini, kami memprediksi ROG Ally (Z1 dan Z1 Extreme) bisa terjual di pasar Indonesia sebanyak sekitar 10.000-15.000 unit," jelas Firman.

Kisaran angka penjualan yang cukup besar tersebut, lanjut Firman, ditaksir berdasarkan segmen pasar PC gaming, konsol, dan mobile di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Menurut Asus, "kue" ketiga segmen tersebut memiliki basis pengguna yang cukup besar belakangan ini.

Menurut data yang dipaparkan Firman, ada sekitar 343 juta gamer PC, 428 juta gamer konsol, dan 1,2 miliar gamer mobile di seluruh dunia.

Dengan ROG Ally, Asus mencoba untuk mencari potensi pendapatan atau mengambil sedikit porsi "kue" dari ketiga segmen pasar gaming tersebut.

"Pengguna di ketiga segmen ini tentunya membutuhkan perangkat berbeda jika ingin memainkan game PC, mobile, atau konsol. Kini, ROG Ally bisa mendukung tiga platform atau pasar game yang berbeda hanya dalam satu perangkat, dan ini menjadi potensi pasar baru bagi kami," imbuh Firman.

Supaya laris manis di pasar Indonesia, Asus tentunya sudah memiliki beragam strategi untuk ROG Ally. Salah satunya adalah bekerja sama dengan Microsoft untuk menghadirkan benefit layanan PC Game Pass 3 bulan gratis dalam paket penjualan ROG Ally.

Selain bisa memainkan layanan PC Games Pass, Asus juga menghadirkan dukungan Windows 11 di ROG Ally, tidak seperti kompetitor (Steam Deck) yang terpaku dengan satu OS ekslusif saja.

Dengan dukungan OS yang dipakai banyak PC di dunia ini, Asus menyebut bahwa ROG Ally, selain bisa menjalankan game PC Windows, juga bisa dipakai untuk mengakses banyak game dari seluruh platform distribusi game mulai dari Steam, GOG, Epic Games, dan masih banyak lagi.

Di samping itu, karena OS-nya Windows 11, konsol gaming handheld ini juga bisa dipakai untuk menjalankan layanan cloud gaming dari PC seperti Nvidia GeForce Now, PlayStation Now, Amazon Luna, PlayKey, Xbox Cloud Gaming, dan lain sebagainya.

Tak lupa, pengguna juga bisa menggunakan beragam emulator Android yang berjalan di Windows 11 untuk memainkan berbagai game smartphone Android di ROG Ally.

"Selain itu semua, kami juga percaya bahwa kerja sama kami dengan AMD bakal bisa membuat pelanggan Indonesia melirik ROG Ally. Sebab, AMD merupakan pemain lama di platform konsol gaming yang ada di dunia," tutur Firman.

Di Indonesia, ROG Ally hadir dalam dua model yaitu ROG Ally Z1 dan ROG Ally Z1 Extreme. Harga kedua perangkat tersebut adalah sebagai berikut:

• ROG Ally Z1: Rp 10.099.000 (16 GB/512 GB)
• ROG Ally Z1 Extreme: Rp 11.299.000 (16 GB/512 GB)

ROG Ally Z1 Extreme bisa dipesan mulai 27 Juni 2023, sedangkan ROG Ally Z1 "reguler" bakal bisa dipesan sekitar kuartal III (Juli-September) tahun ini.