Apalagi harganya termasuk kompetitif untuk spesifikasi yang ditawarkan, di kisaran Rp 5 jutaan di Indonesia. Ponsel ini pun jadi alternatif menarik untuk para penggemar game.
Selain hardware bertenaga, Poco F5 turut dibekali tiga buah kamera belakang dan satu buah kamera depan untuk keperluan mengambil gambar. KompasTekno pun menjajalnya untuk memotret dan merekam video. Kira-kira sebagus apa hasilnya?
Hasil foto dengan kamera Poco F5
Berbeda dari jeroan internal yang dirombak, kamera Poco F5 ternyata tak berubah banyak dari Poco F4 pendahulunya. Kamera utama di punggung masih beresolusi 64 MP (f/1.8) dengan OIS.
Hasil foto dari kamera utama ini cukup bagus di berbagai kondisi, termasuk low-light biarpun tanpa night mode. Fitur Auto HDR membantu menghasilkan foto dengan dynamic range luas saat kontras tinggi seperti ketika memotret di tengah hari atau dalam kondisi backlight.
Kendati demikian, kamera ultra wide agak kepayahan saat kondisi gelap. Hasil gambarnya cenderung buram karena efek softening dari noise reduction.
Resolusinya pun terbatas sehingga secara keseluran tidak bisa diandalkan. Kecuali terpaksa karena harus menjepret dari jarak sangat dekat, sebaiknya hendari memakai kamera macro ini.
Kamera depan dan video menurun
Sementara kamera belakang relatif tak berubah, kamera depan Poco F5 justru menurun, dari sebelumnya 20 MP (f/2.5) di Poco F4 menjadi 16 MP (f/2.5). Kualitas tangkapan gambarnya sendiri masih cukup bagus, baik di kondisi outdoor maupun indoor.
Aspek lain dari Poco F5 yang juga berkurang dibanding Poco F4 adalah opsi perekaman video. Sebelumnya, Poco F4 yang ditenagai Snapdragon 870 sanggup merekam video hingga resolusi 4K 60 fps.
Poco F5, sementara itu, mentok di 4K 30 fps. Padahal chip Snapdragon 7 Plus Gen 2 yang tertanam di ponsel ini sanggup merekam video hingga 4K 60 fps, seperti bisa dilihat dalam keterangan spesifikasinya di situs Qualcomm.
Meskipun begitu, absennya pilihan 4K 60 fps mungkin bukan masalah besar karena resolusi 1080p masih memadai untuk penggunaan sehari-hari. Poco F5 pun menyediakan pilihan 1080p 60 fps.
Baik resolusi 4K 30 fps maupun 1080 60 fps sudah stabilized, tapi Poco F5 menyediakan opsi stabilisasi tambahan bernama Steady Video yang hanya bisa digunakan di pilihan resolusi 1080p 30 fps.
Untuk video kamera depan, pilihan maksimal resolusi yang tersedia adalah 1080p 30 fps dengan stabilisasi atau 1080p 60 fps tanpa stabilisasi.
Secara keseluruhan, kemampuan kamera Poco F5 bisa dibilang relatif tak berubah dari Poco F4. Resolusi kamera depan dan resolusi video maksimal dari kamera utama justru menurun.
Mungkin aspek kamera dikorbankan oleh Poco F5 demi harga yang kompetitif. Banderol Poco F5 di Indonesia memang lebih murah dibanding Poco F4 sebelumnya.
Karena itu, daripada kamera, sebaiknya pertimbangkan aspek performanya yang tinggi saja apabila hendak meminang ponsel ini.
https://tekno.kompas.com/read/2023/07/11/19190057/memotret-dengan-poco-f5-sebagus-apa-jepretannya-
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.