[POPULER TEKNO] - 3 HP Poco Turun Harga | Cara Menghindari Penipuan Kerja "Like" dan "Subscribe" yang Rugikan Korban Puluhan Juta Rupiah

Selain itu, ada pula kabar terbaru soal bocoran wujud ponsel lipat Samsung Galaxy Z Flip 5 yang semakin jelas. Bocoran ini seolah memperkuat rumor yang sudah beredar sebelumnya.

Kabar lain yang juga cukup banyak dibaca adalah soal modus penipuan kerja freelance like and subscribe. Meskipun sudah ramai, namun modus penipuan ini masih beredar dan memakan korban.

Terbaru, salah satu korban merugi hingga puluhan juta rupiah. Lantas, bagaimana cara menghindarinya? Jawabannya ada di rangkuman berita terpopuler KompasTekno berikut.

HP Poco turun harga

Poco Indonesia memangkas harga beberapa model ponselnya. Ada tiga model ponsel Poco yang kini harganya lebih murah, yakni Poco X5 5G, Poco M5, dan Poco C40.

Untuk Poco X5 5G, kini bisa didapatkan dengan harga Rp 3,2 juta untuk varian RAM dan media penyimpanan (storage) 6 GB/128 GB. Harga ini turun Rp 300.000 dari harga Poco X5 5G ketika awal meluncur Februari lalu, yaitu Rp 3,5 juta.

Untuk varian tertinggi Poco X5 5G, yaitu dengan RAM dan storage 8 GB/256 GB, banderolnya kini dipatok di angka Rp 3,7 juta, turun pula Rp 300.000 dari harga lama Rp 4 juta.

Lantas, bagaimana harga HP Poco lainnya? Selengkapnya ada di artikel "3 Ponsel Poco Ini Turun Harga di Indonesia, Mulai Rp 1,4 Juta".

Menjelang hajatan "Galaxy Unpacked" yang akan digelar pada 26 Juli mendatang, rumor terkait ponsel lipat Samsung Galaxy Z Flip 5 terus berseliweran di dunia maya. Yang terbaru, pembocor gadget Leakspinner membagikan sebuah video pendek berdurasi 23 detik yang memperlihatkan bentuk nyata dari Samsung Galaxy Z Flip 5.

Menariknya, video itu menampilkan dummy atau tiruan dari ponsel Samsung Z Flip 5, bukan sekadar hasil render 3D dari program komputer. Dalam video tersebut, Leakspinner memperlihatkan wujud Samsung Galaxy Z Flip 5 dalam 360 derajat alias dari segala sisi. Mulai dari layar, engsel, sisi kanan-kiri, serta sisi atas-bawah bodi.

Seperti rumor-rumor sebelumnya, dummy Galaxy Z Flip 5 terlihat memiliki layar sekunder yang lebih besar hampir dua kali lipat dibandingkan ponsel Galaxy Z Flip 4. Selengkapnya bisa disimak di artikel "Tampang Samsung Galaxy Z Flip 5 Makin Jelas, Punya Layar Sekunder Lebar".

Pemilik Twitter, Elon Musk dan bos Meta, Mark Zuckerberg menjadi dua tokoh yang belakangan cukup ramai dibicarakan. Urusan keduanya kini bukan cuma soal adu bisnis platform jejaring sosial.

Akan tetapi, sudah merembet ke adu fisik pula. Beberapa waktu lalu, Musk menantang Zuck (panggilan akrab Mark Zuckerberg) untuk bertarung di atas ring oktagon UFC.

Tantangan itu lantas disanggupi Zuck, yang saat ini sedang gemar berolahraga jiu-jitsu.
Tantangan Musk rupanya tak sampai di atas ring saja.

Orang terkaya di dunia ini juga menantang Meta, perusahaan yang dimpimpun Musk untuk berhenti menggunakan "informasi rahasia" Twitter untuk mengembangkan Threads.

Threads adalah platform mikroblog baru Meta yang memiliki konsep sama persis dengan Twitter. Kemiripan inilah yang membuat Musk curiga, mungkin sedikit ketar-ketir pula.
Nah, "perseteruan" keduanya bisa disimak di artikel "Elon Musk vs Mark Zuckerberg: dari Tantangan Gelut hingga ke Meja Hijau".

Samsung merilis Galaxy A04s dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar yakni 128 GB di Indonesia pada Selasa (11/7/2023). Kapasitas itu dua kali lipat lebih besar dibanding Galaxy A04s model sebelumnya yakni 64 GB.

Samsung Galaxy A04s sendiri memulai debutnya di Tanah Air pada September 2022. Saat itu, smartphone ini hadir dengan satu opsi RAM dan penyimpanan yaitu 4 GB/64 GB. Di luar urusan penyimpanan kedua varian ponsel ini memiliki spesifikasi yang identik.

Dari segi desain, Samsung Galaxy A04s tampil dengan layar Infinity-V yang memiliki poni berbentuk huruf "V" atau tetesan air (waterdrop). Poni ini memuat kamera selfie dengan resolusi 5 MP (f/2.2).

Spesifikasi lengkap serta harganya bisa disimak di artikel "Samsung Galaxy A04s 128 GB: Harga dan Spesifikasi di Indonesia".

Modus penipuan kerja freelance, masih banyak beredar. Modus ini menawarkan korban sebuah pekerjaan "mudah", yakni dengan memberikan "suka" (like) dan "subscribe" (berlangganan) ke beberapa akun tertentu di media sosial.

Modus ini pun terus memakan korban. Salah satunya dialami oleh seorang pekerja di Tangerang yang merugi hingga Rp 44 juta gara-gara tergiur dengan modus penipuan kerja ini.

Korban berinisial "A" tersebut awalnya tergiur dengan iklan pekerjaan paruh waktu yang ditawarkan penipu melalui Instagram. Penipu menawarkan pekerjaan dengan keuntungan yang besar.

Dengan iming-iming iklan seperti itu, A pun langsung menghubungi penipu. Dalam menyebarkan penipuan kerja itu, penipu mengatasnamakan sebagai anak perusahaan salah satu e-commerce besar di Indonesia.

Penipu mengatakan kepada A bahwa pekerjaan atau “misi” yang harus dilakukan adalah memperbanyak pengunjung di toko daringnya. Nah, kronologi lengkap dan cara menghindarinya, bisa disimak di artikel "Korban Penipuan Kerja “Like” dan “Subscribe” Rugi Rp 44 Juta, Ini Cara Menghindarinya".