Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Murah Tapi Kencang, Ini Rekomendasi SSD yang Sedang Turun Harga

Penyebabnya adalah kelebihan pasokan chip flash memory NAND yang digunakan di medium storage komputer tersebut, sementara angka permintaan melesu.

Para pemain industri pun kelimpungan karena pendapatan ikut merosot. Firma riset pasar Trendforce, misalnya, pada Juni lalu melaporkan revenue SSD enterprise global anjlok hampir 50 persen pada kuartal-I 2023, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal tersebut membawa angin segar untuk konsumen karena harga jual SSD ikut menurun sebagai imbasnya. Pada Maret 2023 saja average selling price (ASP) NAND secara global dilaporkan turun lebih dari 20 persen. Penurunan harga SSD berlanjut hingga sekarang.

Kondisi serupa juga terjadi di Indonesia. Dibandingkan tahun lalu, harga SSD komputer, baik tipe M.2 (NVMe dan SATA) maupun SATA 2,5 inci mengalami penurunan signifikan.

Karena itu, jika Anda sedang membutuhkan storage ekstra berkecepatan tinggi, sekarang mungkin saat yang tepat untuk upgrade.

Ada banyak pilihan SSD M.2 dan SATA 2,5 inci dari berbagai merek di pasaran, berikut ini beberapa rekomendasi menarik dari pengamatan KompasTekno di marketplace online.

SSD M.2 NVMe murah

Di antara semua jenis SSD konsumen, M.2 NVMe adalah yang terkencang. Secara keseluruhan harganya menurun, tapi beberapa merek, tipe, dan kapasitas tertentu menunjukkan penurunan lebih kentara.

1. Adata Gammix S70 Blade 1 TB
Kisaran harga Rp 900.000

Spesifikasi lainnya tidak main-main karena SSD dengan controller Innogrit IG5236 ini turut dibekali DRAM DDR4, SLC Caching, dan juga datang dengan heatsink untuk dipasang sendiri oleh pengguna.

Menariknya, harga Gammix S70 Blade 1 TB justru miring, yakni di kisaran Rp 900.000, lebih murah dari SSD lain di kelas dan kapasitas sama yang rata-rata masih dibanderol lebih dari Rp 1 juta.

2. Adata SX8200 Pro 1 TB
Kisaran harga Rp 800.000

Meskipun kecepatannya lebih rendah dibanding produk-produk SSD PCIe 4.0, SX8200 Pro tetap layak dipertimbangkan karena masih terhitung kencang dengan kecepatan baca mencapai 3.500 MB per detik dan kecepatan tulis 3.000 MB per detik.

Apalagi, Adata turut membekali SX8200 dengan DRAM dan heatsink. Harganya pun sekarang sudah jauh menurun, yakni hanya di kisaran Rp 800.000 untuk kapasitas 1 TB, terbilang kompetitif dibanding produk lain sekelasnya.

3. PNY CS1031 256 GB
Kisaran harga Rp 200.000

Kecepatan transfernya tentu tak setinggi produk-produk SSD lain, tapi masih jauh lebih kencang dari harddisk atau SSD SATA dengan angka 1.700 MB per detik untuk read dan 1.100 MB per detik untuk write.

PNY CS1031 pun bisa dijadikan pilihan untuk pengguna yang ingin sekadar beralih dari harddisk yang lambat. Kapasitas 256 GB terbilang masih memadai untuk memuat sistem operasi dan beberapa program untuk aktivitas sehari-hari.

SSD M.2 SATA murah

SSD M.2 dengan interface SATA sebenarnya termasuk barang langka. Ragam pilihannya lebih sedikit dari SSD M.2 NVMe, sementara kecepatannya jauh lebih lamban dan harganya cenderung lebih tinggi sehingga kurang menarik dibandingkan NVMe.

Meski demikian, mungkin sebagian pengguna masih mencari produk jenis ini karena alasan tertentu, misalnya keterbatasan dukungan SSD NVMe di motherboard atau laptop.

1. Teamgroup MS30 512 GB
Kisaran harga: Rp 400.000

Versi 512 GB dihargai Rp 400.000-an, sementara varian 1 TB dua kali lebih tinggi tapi masih masuk akal di kisaran Rp 800.000.

Tentu saja, kecepatannya sebanding dengan SSD SATA 2,5 inci karena interface yang digunakan juga sama, Teamgroup MS30 memiliki kecepatan baca sebesar 500 MB  per detik dan kecepatan tulis 400 MB per detik. 

2. Silicon Power A55 128 GB
Kisaran harga: Rp 200.000

Harganya untuk versi 128 GB nyaris menyentuh Rp 200.000 pas. Meskipun, kapasitas tersebut agaknya terbilang mepet untuk memuat OS dan program.

Untungnya, SSD M.2 SATA yang memiliki baca dan tulis sekitar 500 MB per detik ini juga tersedia dalam pilihan kapasitas lain yang sama-sama dibanderol terjangkau, seperti 512 GB di kisaran Rp 500.000 dan 1 TB di kisaran Rp 900.000.

SSD SATA 2,5 inci murah

Meskipun kalah di semua aspek dari SSD M.2 NVMe yang pilihannya juga sudah sangat banyak, SSD SATA 2,5 inci tetap dicari karena hampir selalu bisa ditambahkan ke komputer dan masih jauh lebih kencang dari harddisk.

Maklum, motherboard komputer rata-rata hanya menyediakan dua atau tiga slot M.2, atau malah lebih sedikit. Sementara, jumlah konektor SATA biasanya lebih banyak, mencapai 6-8 buah ke atas.

SSD SATA 2,5 inci juga dapat digunakan untuk menggantikan harddisk 2,5 inci di laptop karena ukuran fisiknya sama. Laptop lawas pun bisa jadi jauh lebih gesit.

1. Samsung 870 Evo 1 TB
Kisaran harga: Rp 1,1 juta.

Ditambah DRAM dan suhu relatif adem, 870 Evo pun sanggup beraksi di dalam PC, laptop, ataupun enclosure eksternal.

Samsung 870 Evo telah mengalami penurunan harga hingga ratusan ribu rupiah semenjak tahun lalu, khususnya untuk kapasitas 1 TB atau lebih rendah. Varian 1 TB kini dijual di kisaran Rp 1 jutaan, sementara versi 500 GB berada di kisaran Rp 600.000-an.

2. Teamgroup EX2 2 TB
Kisaran harga: Rp 1,3 juta

Satu hal yang menonjol adalah klaim endurance tinggi, yakni mencapai 1.600 TBW (Terabytes Written) untuk versi 2 TB, lebih besar dibandingkan kebanyakan SSD lain yang berkapasitas sama, meskipun belum tentu juga menjamin ketahanannya.

Satu hal yang perlu dicatat, Teamgroup EX2 tak memiliki DRAM sehingga kinerjanya mungkin tidak terlalu konsisten, khususnya ketika menulis. Meski demikian, untuk tambahan storage data atau penyimpanan library game, EX2 tetaplah menarik.

3. Transcend SSD230S 2 TB
Kisaran harga: Rp 1,5 juta

Harganya yang di kisaran Rp 1,5 juta untuk varian 2 TB terbilang kompetitif karena Transcend SSD230S sudah dilengkapi dengan DRAM, 3D NAND TLC, dan controller Silicon Motion SM2259H yang menghasilkan kecepatan read 560 MB per detik dan write 520 MB per detik.

Transcend menyediakan SSD230S dalam beberapa pilihan kapasitas lain, termasuk 1 TB di kisaran Rp 900.000, serta 500 GB dengan harga sekitar Rp 500.000.

Harga SSD bakal lebih murah lagi?

Harga-harga produk SSD di atas merupakan hasil pantauan KompasTekno di marketplace online, sebagian besar dari official store masing-masing brand, pada 14 Juli 2023.

Banderol masing-masingnya masih bisa berubah, kemungkinan menjadi lebih murah, karena kondisi oversupply chip NAND masih berlangsung.

Pada awal bulan ini, firma riset Trendforce memperkirakan harga jual rata-rata (ASP) dari SSD akan merosot lebih jauh hingga 13 persen pada kuartal ketiga 2023.

Karena itu, jika tidak urgent, mungkin ada baiknya menunggu penurunan lebih lanjut. Siapa tahu Anda bisa mendapat harga lebih miring.

Akan tetapi tak ada salahnya juga jika ingin membeli sekarang, toh harga SSD sudah jauh lebih murah dibandingkan beberapa bulan lalu.

https://tekno.kompas.com/read/2023/07/17/12150087/murah-tapi-kencang-ini-rekomendasi-ssd-yang-sedang-turun-harga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke