Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

13 Tahun Jadi Ikon, Logo Burung Twitter Kini Tinggal Kenangan

Kini, pengguna harus mengucapkan selamat tinggal pada burung biru. Elon Musk, sang empunya Twitter, mengganti logo burung menjadi lebih sederhana berupa huruf "X".

Bahkan per Selasa (25/7/2023) pagi, logo X tersebut kini sudah bisa dilihat pengguna di beberapa elemen desain Twitter, salah satunya di Twitter versi web.

Dengan kata lain, bukan tidak mungkin pengguna tak akan bisa lagi melihat logo burung berwarna biru di Twitter akan hilang dalam beberapa waktu ke depan.

Bagi pengguna yang main Twitter sejak 2010-an, penggantian logo dari burung biru menjadi huruf X mungkin akan menjadi momen yang cukup emosional. 

Pasalnya, selain logo Larry Bird sudah menemani mereka selama bertahun-tahun, logo ini memang sudah menjadi identitas Twitter sebagai platform media sosial berbasis teks, berbeda dari media sosial lainnya. 

Menurut Elon Musk, gagasan filosofis di balik Twitter ganti logo menjadi “X” adalah untuk merepresentasikan ketidaksempurnaan dalam diri semua pengguna yang membuat setiap pengguna itu unik. 

Selain secara filosofis, alasan Elon Musk ganti logo Twitter tampaknya juga ditujukan untuk mendukung bisnis yang akan dikembangkan. Untuk diketahui, pada Oktober 2022, Musk sempat mengatakan, membeli Twitter adalah langkah untuk mempercepat pembuatan X.

X sendiri merupakan aplikasi dengan layanan beragam atau super apps. Konsep aplikasi X sebagai super app itu mirip seperti WeChat di China, yang di dalamnya memiliki layanan messaging, pembayaran, pesan-antar makanan, hingga ride-sharing.

Nama perusahaan Twitter pun telah diganti oleh Elon Musk. Sebelumnya, perusahaan aplikasi Twitter bernama Twitter Inc. Setelah itu, Musk mengganti namanya menjadi X Corp pada Oktober 2022.

Logo sebelum burung biru "Larry Bird"

Larry Bird si burung biru, sebenarnya bukan logo pertama Twitter. Pada saat pengembangan pertamanya pada 2005 lalu, logo Twitter berwarna hijau dan tidak berbentuk burung, melainkan hanya berupa tulisan "twitter".

Selengkapnya, berikut sejarah evolusi logo Twitter dari sejak pengembangannya 2005 lalu, dan meluncur ke publik pada 2006 lalu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Logo.com, Selasa (25/7/2023).

1. 2005-2006

Pada awal pengembangannya 2005 lalu, logo Twitter sebenarnya bukan berwarna biru, melainkan hijau. Logo Twitter yang kabarnya tak pernah dipakai secara komersil tersebut berupa huruf "twttr" yang mengilap, mirip seperti balon berbentuk panjang. 

Konon, para pendiri Twitter kala itu, yaitu Jack Dorsey, Noah Glass, Biz Stone, dan Evan Williams sempat memikirkan sejumlah alternatif dari logo dan nama Twitter itu sendiri.

Namun, setelah beberapa kalo proses perancangan logo, "twttr" akhirnya dipilih menjadi identitas perusahaan media sosial tersebut. 

2. 2006-2010

Pada awal perilisannya ke publik pada 2006 lalu, Twitter resmi merilis logo pertamanya. Pada saat itu, logo "twttr" di atas mengalami penambahan huruf vokal, yaitu menjadi "twitter", nama yang sudah kita kenal hingga saat ini.

Logo Twitter juga pada saat itu lebih segar, sederhana, dan lebih bersih dari logo awal pengembangannya.

3. 2010-2012

Masuk ke 2010, perusahaan media sosial ini membeli simbol grafis kecil burung biru muda dari Simon Oxley di iStock seharga 15 dollar AS (sekitar Rp 225.000, asumsi 1 dollar AS = Rp 15.000).

Burung ini dinamai Larry dari nama sosok pemain bola basket Larry Bird. Awalnya, ikon burung tidak menjadi bagian dari logo tapi hanya muncul di situsnya, mengakhiri logo bertuliskan "twitter".

Dari gambar burung Larry sebelumnya, pendiri Twitter Biz Stone merancang logo baru berupa burung yang memiliki sayap, mata putih besar, dan ekor tajam. Namun, desainer Philip Pascuzzo dan Douglas Bowman memilih menyederhanakan logo tersebut.

4. 2012-2023

Logo Twitter kembali berubah pada 2012 berkat hasil gambaran Martin Grasser lulusan dari Art Center College of Design, As. Ia memastikan warna biru yang tepat untuk logo burung tersebut, bukan warna biru muda.

Grasser mengatakan logo ini terinspirasi dari burung kolibri yang mengepakkan sayapnya. Bentuk burung di logo 2012 juga berbeda dari 2010. Burung ini lebih bulat di bagian paruh, kepala, sayap, dan dada.

Burung itu menghadap ke atas sebagai lambang harapan, kebebasan, dan perkembangan. Sementara tubuhnya yang bulat melingkar melambangkan penghubung antara orang dan gagasan.

Konon, Martin merancang logo Twitter seperti ini sebagai penerapan dari Golden Ratio, sebuah teknik gambar di bidang seni yang dipercaya bisa memberikan efek sempurna pada suatu gambar. 

Selain itu, gambar yang dibuat berdasarkan Golden Ratio juga disebut dapat memberikan kenyamanan visual bagi orang yang melihat logo atau gambar tersebut. 

Selain Twitter, logo beberapa perusahaan kenamaan macam Apple, Pepsi, dan iCloud juga merancang logo mereka menggunakan Golden Ratio. 

5. 2023 - sekarang

Pada akhir Oktober 2022 lalu, Elon Musk resmi membeli Twitter seharga 44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 638 triliun. 

Banyak yang memprediksi bahwa akuisisi Twitter oleh Musk akan mengubah berbagai kebijakan perusahaan. Benar saja, Twitter berubah sejak dipegang oleh Musk.

Yang terbaru, tepatnya mulai Senin (24/7/2023) kemarin, Elon Musk mengumumkan bahwa logo Twitter ikonik berupa burung berwarna biru akan diganti menjadi huruf X.

Logo ini berupa garis lurus yang menyilang dengan persegi panjang membentuk huruf "X" besar. Musk mengatakan bahwa logo tersebut akan bisa dilihat pengguna dalam beberapa hari ke depan. 

Artinya, Musk akan menghapus logo burung berwarna biru di beberapa elemen desain utama Twitter, serta menggantinya dengan logo dan huruf X.

CEO Twitter, Linda Yaccarino mengatakan bahwa huruf X ini akan menandai transformasi Twitter menjadi "alun-alun kota global". Istilah ini pertama kali diperkenalkan Musk untuk menyebut Twitter sebagai platform digital global, tempat orang di seluruh dunia berkumpul. 

Yaccarino juga menyebut bahwa X merupakan simbol masa depan untuk menghadirkan satu platform yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna, mulai dari audio, video, perpesanan, pembayaran, marketplace, dan layanan lainnya.

Nah, nantinya X diklaim bakal membuat Twitter lebih berkembang lagi, dimulai dengan aneka fitur yang belakangan sudah dirilis perusahaan.

"Sama sekali tidak ada batasan untuk transformasi. X akan menjadi platform yang bisa memberikan semuanya," ujar Yaccarino.

Terkait kehadiran logo X, tidak disebutkan apakah logo Larry Bird, yang sudah menjadi identitas Twitter sejak 13 tahun lalu itu, masih akan dipakai atau diselipkan ke dalam sejumlah elemen desain Twitter atau tidak.

https://tekno.kompas.com/read/2023/07/25/12340007/13-tahun-jadi-ikon-logo-burung-twitter-kini-tinggal-kenangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke