Lebih rincinya, karyawan yang terdampak adalah pekerja yang bertanggung jawab untuk meningkatkan komunitas di Discord lewat server konten kreator ataupun server selebriti. Jumlah karyawan yang terdampak PHK Discord tidak dirinci.
Dikutip KompasTekno dari Tube Filter, Jumat (4/8/2023), kepala Tim Partnership dan Entertainment Discord, Kenny Layton menjadi salah satu karyawan yang kena imbas PHK. Pemangkasan tersebut ia umumkan melalui akun LinkedIn pribadinya.
“Berbagi beberapa informasi. Sudah tidak lama mengunggah postingan di sini. (Saya) baru saja terkena PHK di Discord, diikuti dengan kolega-kolega saya yang luar biasa dari divisi marketing dan paling banyak dari tim Partnership dan Entertainment. Terbuka untuk kesempatan baru, mari berdiskusi,” tulis Kenny.
Karyawan lainnya yang bekerja di divisi yang sama juga mengumumkan hal yang sama di akun Twitter mereka. Karyawan dengan display name Jackie mengungkapkan dirinya sudah berdedikasi selama empat tahun di Discord dan terkena dampak PHK.
“Halo, setelah empat tahun di Discord, saya terkena imbas PHK di divisi marketing diikuti dengan anggota kreatif yang sangat bertalenta di tim saya,” tulis Jackie.
“Mengambil waktu untuk rehat sejenak, tetapi jika Anda memiliki info lowongan pekerjaan untuk Senior Graphic Design atau Product Designer kelas menengah, tolong kabari saja. Sangat diapresiasi (jika ada yang) RT (retweet),” tambahnya.
“Amo adalah tim yang sangat bertalenta di bidang desain grafis, ilustrator, dan manager. Dia (perempuan) sedang mencari pekerjaan ASAP (as soon as possible/secepat mungkin) karena ia bekerja di AS menggunakan visa. Mohon berbagi info kepadanya untuk mendapatkan pekerjaan baru,” tulis Kelsey.
Kendati demikian, pemangkasan yang dilakukan bukanlah kabar baru di kalangan perusahaan teknologi. Per 2023 ini, sudah ada sejumlah perusahaan, seperti Amazon, Vimeo, Microsoft, Google, Spotify, dan masih banyak lagi.
https://tekno.kompas.com/read/2023/08/04/15000097/discord-diam-diam-phk-karyawan-ketahuan-dari-spill-di-medsos