"Final Fantasy VII Rebirth" dipastikan meluncur pada 29 Februari 2024 secara eksklusif di konsol PlayStation 5 (PS5). Eksklusivitas ini berlangsung setidaknya hingga 29 Mei 2024.
Adapun permainan ini merupakan game kedua dari trilogi pembuatan ulang (remake) seri "Final Fantasy VII", yang pertama kali meluncur di PlayStation (PS) pada 1997.
Dari segi cerita, sekuel "Final Fantasy VII Remake Intergrade" ini mengisahkan petualangan Cloud, Barret, Tifa, Aerith, dan Red XIII setelah meninggalkan kota Midgar.
Cloud dan rekannya akan menelusuri dunia "The Planet", untuk mencegah perusahaan Shinra yang ingin mengeksploitasi sumber daya di dunia tersebut.
Tak hanya itu, Cloud juga berusaha mencari keberadaan mantan prajurit elit dari Shinra, Sephiroth, yang ingin bersatu dengan "The Planet" untuk mendapatkan kekuatan yang lebih besar.
Untuk gameplay, "Final Fantasy VII Rebirth" masih mengusung mekanisme pertarungan (combat) dari prekuelnya.
Pada saat yang bersamaan, pengguna dapat membuka "Command Menu" layaknya game berbasis giliran (turn-based), untuk memilih kemampuan (ability), item, atau sihir (spells) ketika sedang bertarung.
Bedanya, pemain kini juga bisa mengontrol karakter Red XIII dan Cait Sith dalam combat. Bahkan, gamers dapat mengontrol Sephiroth, yang semestinya merupakan musuh bebuyutan Cloud.
Sistem combat pun dibekali mekanisme terbaru bertajuk "Synergy Abilities".
Mekanisme ini memungkinkan pemain untuk melakukan serangan sinergi atau kombo antara karakter yang digunakan. Contohnya, Aerith dan Cait Sith dapat melakukan serangan sinergi "Kitty Cannonade" berupa sinar (beam) pink panjang yang menyakitkan.
Nah, kemampuan sinergi ini bisa dibuka lewat skill tree. Dengan skill tree, pengguna diberikan kebebasan untuk kustomisasi kemampuan anggota tim, sehingga tim pemain satu dengan pemain lainnya bisa berbeda jauh.
Perbedaan selanjutnya, "Final Fantasy VII Rebirth" mengusung format dunia terbuka (open-world), ketimbang prekuelnya yang cenderung linear.
Oleh karena itu, game JRPG ini menghadirkan sejumlah moda transportasi, seperti mobil buggy, burung "Mountain Chocobo" untuk menjelajahi gunung, burung "Sky Chocobo" untuk menelusuri angkasa, dan bahkan kendaraan segway "Wheelie" untuk mengelilingi kota.
Dalam dunia terbuka ini, Square Enix menghadirkan banyak konten atau misi sampingan (side quest) yang bisa dikerjakan pemain.
Kemudian, ada minigame balapan mengendarai burung Chocobo minigame adu tinju (3D Brawler), balapan motor, dan masih banyak lagi.
Secara keseluruhan, konten sampingan ini diklaim lebih banyak dua kali lipat dibanding misi cerita "Final Fantasy VII Rebirth".
Ada empat edisi yang ditawarkan oleh Square Enix, yaitu "Standard Edition", "Digital Deluxe Edition", "Twin Pack", dan "Digital Deluxe Twin Pack".
Setiap edisi dilengkapi dengan game "Final Fantasy VII Rebirth", tetapi bonus konten yang ditawarkan berbeda-beda.
Berikut ini daftar konten yang diperoleh dengan membeli keempat edisi yang tersedia, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PlayStation Store, Jumat (15/9/2023):
Standard Edition
Digital Deluxe Edition
Twin Pack
Digital Deluxe Twin Pack
Sebagai tambahan, semua pengguna yang melakukan pre-order berhak mendapatkan item "Moogle Trio Summoning Materia".
Jika memiliki file save dari "Final Fantasy VII Remake", "Final Fantasy VII Remake Intergrade", pengguna berhak mendapatkan item "Summon Materia: Leviathan".
Sementara itu, pengguna dengan save file untuk game "FF7R Episode INTERmission" bakal mendapatkan item "Summon Materia: Ramuh".
Berikut ini harga "Final Fantasy VII Rebirth" di Indonesia:
Harga Final Fantasy VII Rebirth di PS5
https://tekno.kompas.com/read/2023/09/15/14000027/-final-fantasy-vii-rebirth-rilis-29-februari-2024-bisa-dipesan-sekarang