Arloji Pintar Huawei Watch GT 4 dan Watch Ultimate Masuk Indonesia 5 Oktober

Huawei Watch GT 4 sendiri dirilis secara global pada 14 September lalu dan hadir dalam dua ukuran yaitu 46 mm serta 41 mm.

Huawei Watch GT 4 ukuran 46 mm tampak lebih maskulin. Sementara Watch GT 4 ukuran 41 mm tampak lebih ramping, elegan, dan minimalis ketimbang "saudaranya" itu.

Sementara Watch Ultimate, sudah dirilis lebih dulu di Eropa pada April lalu. Huawei Watch Ultimate mengusung desain premium dengan menggunakan material Zirconium. Bahan liquid metal ini disebut membuat smartwatch terasa nyaman dan tahan karat.

Spesifikasi Huawei Watch GT 4

Kedua varian ini kompak dibekali layar AMOLED dengan resolusi 466 x 466 piksel. Layar Huawei Watch GT 4 varian 46 mm lebih luas dengan ukuran 1,43 inci dan kerapatan piksel 326 ppi. Sementara layar Huawei Watch GT 4 varian 41 mm berbentang 1,32 inci dengan kerapatan piksel 352 ppi.

Huawei Watch GT 4 memiliki fitur yang ditingkatkan dibanding pendahulunya, misalnya fitur kesehatan dan olahraga.

Untuk fitur kesehatan, arloji pintar ini dibekali TruSeen 5.5 Plus terbaru, yang diklaim lebih akurat untuk memantau irama detak jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2).

Pemantauan ini disebut lebih akurat 30 persen (detak jantung) dan 15 persen (kadar oksigen dalam darah) dibandingkan pendahulunya.

Huawei Watch GT 4 juga dibekali teknologi pulse wave arrhythmia analysis yang mampu memeriksa detak jantung berkala secara akurat.

"Secara kontinu, fitur pulse wave arrythmia analysis bisa mendeteksi abnormalitas detak jantung kita," kata Edy Supartono, Training Director Huawei Device Indonesia, dalam acara media roundtable di The Residence OnFive, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023).

Huawei Watch GT 4 dilengkapi teknologi TruSleep 3.0 untuk memantau kualitas tidur pengguna.

Fitur ini tidak hanya memantau durasi tidur pengguna, tetapi juga pola pernapasan pengguna saat beristirahat, yang dinamai "Sleep Breathing Awareness".

"Dulu, fitur ini hanya bisa mendeteksi berapa lama kita tidur, tetapi sekarang analisisnya jauh lebih dalam lagi, contohnya untuk pola pernapasan saat tidur," kata Edy.

"Misalnya ketika mendengkur dalam tidur, hal itu bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, misalnya karena kebiasaan, ukuran fisik yang tidak ideal, dan lain-lain. Nah fitur ini akan menganalisis apakah kita memiliki masalah dalam ritme tidur," imbuh Edy.

Huawei Watch GT 4 juga memiliki teknologi Intelligent Menstrual Cycle Tracking 3.0. Teknologi ini hadir untuk membantu pengguna perempuan mengawal siklus menstruasi dan memperkirakan masa ovulasi secara lebih akurat.

Untuk fitur olahraga, arloji pintar ini memiliki lebih dari 100 mode olahraga dengan teknologi bertajuk "Activity Rings".

Activity Rings mampu memantau jumlah pembakaran kalori, durasi latihan, dan catatan waktu aktivitas pengguna.

Selain itu, pengguna bisa menikmati lebih dari 200 latihan olahraga di aplikasi Huawei Health.

Pengguna yang tidak mengetahui langkah-langkah untuk melakukan olahraga tertentu, seperti sit up dan push up bisa langsung mengakses latihan tersebut untuk mengetahui caranya, tanpa pungutan biaya.

Kemudian, smartwatch terbaru Huawei juga mengandalkan GPS yang diklaim lebih akurat dibanding pendahulunya, sehingga pengguna dapat lebih nyaman ketika melakukan aktivitas di luar rumah, seperti berlari atau mendaki gunung.

Baterai Huawei Watch GT 4 diklaim lebih awet 20 persen dari pendahulunya. Kendati begitu, Huawei tidak mengumbar secara rinci berapa kapasitas baterai tersebut.

Baterai tersebut dikatakan bisa bertahan hingga 14 hari untuk varian 46 mm, dan tujuh hari untuk varian 41 mm. Arloji pintar ini kompatibel dengan sistem operasi (OS) Android, iOS, dan HarmonyOS.

Selain Huawei Watch GT 4, Huawei juga akan meluncurkan Huawei Watch Ultimate di Indonesia, tanggal 5 Oktober mendatang.

Huawei Watch Ultimate mengusung desain premium dengan menggunakan material Zirconium. Bahan liquid metal ini disebut membuat smartwatch terasa nyaman dan tahan karat.

Tak hanya itu, arloji pintar menjadi 2,5 kali lebih kuat, 4,5 kali lebih kokoh, dan 17,4 persen lebih ringan dibanding pendahulunya.

"Huawei Watch GT 4 punya desain bergaya premium, tetapi Huawei Watch Ultimate memiliki desain yang 'super' premium, karena bahan Zirconium ini. Ini menjadi pertama kalinya sebuah smartwatch dibuat menggunakan Zirconium," kata Edy kepada KompasTekno.

Arloji pintar ini memiliki layar AMOLED LTPO 1,5 inci, dengan kaca yang terbuat dari bahan safir. Selain itu, ada pula tombol fisik berbahan titanium.

Huawei Watch Ultimate bisa digunakan untuk menyelam, karena adanya fitur Scuba Diving Mode, dengan daya tahan hingga kedalaman 100 meter atau 10 ATM. Smartwatch dapat bertahan bahkan dalam tekanan 1 juta pascal.

Scuba Diving Mode dilengkapi sejumlah mode yang menampilkan data penting saat menyelam, misalnya "Professional Diving Guidance", yang akan mengingatkan jika pengguna menyelam (descent) atau berenang ke permukaan (ascent) dengan terlalu cepat.

Selain fitur untuk menyelam, Huawei Watch Ultimate mempunyai mode ekspedisi, bagi pengguna yang senang beraktivitas di luar rumah, misalnya melakukan eksplorasi di pegunungan.

Mode ini mendukung lima sistem navigasi utama dan five-system GNSS, untuk menetapkan lokasi pengguna dan memandu rute dengan tepat, sehingga pengguna tidak tersesat dalam lokasi yang jauh sekalipun.

Soal baterai, smartwatch premium ini memiliki daya yang bertahan hingga 14 hari untuk pemakaian normal, dan delapan jam untuk pemakaian yang "berat".

Akan tetapi, Huawei tidak merincikan besar kapasitas baterai yang dimiliki arloji pintar itu.

Ketika baterai sudah habis, pengguna bisa memanfaatkan teknologi pengisian cepat (fast charging). Dengan fitur ini, smartwatch bisa dipakai seharian setelah diisi dayanya selama lima menit.

Tak hanya itu, Huawei mengeklaim baterai bisa terisi penuh dalam kurun waktu 60 menit.

Fitur pendukung lainnya mencakup TruSleep 5.0 Plus, TruSleep 3.0 Sleep Tracker, pemantau tingkat stres, kadar oksigen dalam darah, dan masih banyak lagi.

Ketersediaan Huawei Watch GT 4 dan Watch Ultimate

Huawei Watch GT 4 ukuran 46 mm tersedia di Indonesia dalam pilihan warna Black (dengan strap hitam rubber), Brown (dengan strap kulit cokelat) , Green (strap hijau nilon), dan Grey (strap stainless steel).

Sementara itu, varian 41 mm dibagi pilihan warnanya menjadi Black (strap hitam fluororubber) White (strap kulit putih), dan Silver (strap stainless steel).

Pemesanan awal (pre-order) dimulai dari 5 hingga 27 Oktober 2023, secara online atau offline di toko Huawei dan marketplace rekanan, tetapi harganya masih belum diungkap.