Cara Membuat Story Telegram dengan Mudah dan Praktis

KOMPAS.com - Telegram memiliki fitur Story atau cerita yang fungsinya mirip dengan status di WhatsApp. Story Telegram memungkinkan pengguna untuk membagikan cerita supaya bisa dilihat oleh kontak atau pengguna lain.

Selain fungsinya yang sama, cara membuat Story Telegram pun hampir mirip dengan membuat status di WhatsApp. Lantas, bagaimana cara membuat Story di Telegram? Jika hendak mencobanya, silakan simak penjelasan cara membuat Story Telegram di bawah ini.

Cara membuat Story di Telegram

Cara membuat Story di Telegram itu bisa dibilang cukup mudah. Untuk memulai membuat cerita Telegram, langkah awalnya adalah pengguna hanya perlu mengetuk ikon tambah yang terdapat pada halaman daftar chat.

Adapun penjelasan mengenai cara membuat Story Telegram yang lebih lengkap adalah sebagai berikut:

Itulah cara membuat Story Telegram dengan mudah dan cepat. Sebagai informasi tambahan, bila dibandingkan dengan status di WhatsApp, Story di Telegram sejatinya merupakan fitur yang baru hadir.

Lantaran baru hadir, tak semua pengguna mungkin telah mengerti fitur cerita Telegram. Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang fitur Story Telegram, silakan simak penjelasannya di bawah ini.

Story Telegram

Story Telegram adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membagikan cerita dalam bentuk video ataupun foto ke pengguna lain. Fitur Story di Telegram tak jauh berbeda dengan fitur Story yang terdapat di media sosial lain.

Seperti yang sempat disebutkan di atas, fitur Story ini merupakan fitur yang baru hadir di Telegram. Fitur Story di Telegram baru dirilis pada sekitar Juli 2023. Saat awal rilis, fitur ini pun hanya tersedia untuk pengguna secara terbatas.

Story Telegram mulanya hanya bisa diakses oleh pengguna dengan akun Telegram premium. Selanjutnya, pada sekitar Agustus kemarin, fitur tersebut akhirnya bisa diakses oleh semua pengguna, termasuk pengguna biasa.

Story Telegram dibekali dengan sejumlah kemampuan yang hampir mirip dengan fitur Story di media sosial lain, seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Di Story Telegram, pengguna juga bisa mengatur siapa saja yang dapat melihat Story buatannya.

Visibilitas Story Telegram menyediakan empat pengaturan, yakni Story Telegram dapat dilihat oleh semua pengguna, hanya kontak, kontak yang terpilih, dan kontak yang masuk ke daftar Close Friend.

Tampilan Story Telegram pun mirip dengan tampilan fitur Story di media sosial lain, yakni berupa lingkaran saat sudah tayang. Lingkaran-lingkaran Story Telegram bakal muncul di bagian atas halaman daftar obrolan.

Pengguna dapat mengetuk lingkaran tersebut untuk melihat isi dari Story Telegram buatan pengguna lain. Meski punya kemampuan dan tampilan yang secara umum mirip dengan ftur Story di media sosial lain, Story Telegram memiliki sejumlah fitur yang khas.

Fitur Story Telegram yang khas itu, misalnya fitur Dual Camera Mode, yang memungkinkan pengguna bisa mengambil video atau foto untuk dijadikan Story dengan menggunakan kamera depan-belakang sekaligus.

Berikutnya, terdapat pula fitur Story Telegram yang memungkinkan pengguna untuk mengatur agar Story buatannya tidak dapat di-screenshot oleh pengguna lain yang melihatnya. Pengaturan ini bisa dijumpai saat pengguna hendak posting Story Telegram.

Kemudian, fitur Story Telegram yang membedakan dengan fitur Story di media sosial lain adalah pengguna bisa mengatur durasi tayangannya. Tayangan Story di media sosial umumnya bakal hilang secara otomatis dalam waktu 24 jam.

Di Story Telegram, pengguna bisa mengatur Story buatannya agar bisa tayang dalam pilihan rentang waktu yang bervariasi, yakni 6, 12, 24 atau 48 jam. Akan tetapi, fitur pengaturan durasi tayang Story ini sayangnya hanya bisa diakses oleh akun Telegram premium.

Demikianlah penjelasan seputar fitur Story Telegram, yang secara umum fungsi, cara membuat, dan beberapa fiturnya memiliki kemiripan dengan fitur Story di media sosial lain, semoga bermanfaat.