Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Instalasi iOS 17 di iPhone Masih Rendah, "Bug Overheat" Jadi Penyebab?

Setelah 18 hari dirilis, adopsi iOS 17 dilaporkan masih rendah. Menurut firma analitik Mixpanel, per 6 Oktober, baru hampir 23 persen model iPhone yang kompatibel, menjalankan salah satu dari empat rilis iOS 17.

Rinciannya, sebanyak 12,13 persen menjalankan iOS versi 17.0.2 di iPhone miliknya. Lalu sekitar 6,84 persen mengunduh iOS 17.0.3, sekitar 2 persen bertahan di iOS 17, dan kurang dari 2 persen menjalankan iOS 17.0.1.

Saat ini, pengguna iPhone paling banyak (sekitar 45 persen) menjalankan dua versi iOS 16, yakni iOS 16.6.1 dan iOS 16.7.

Tahun lalu, 18 hari setelah dirilis, adopsi iOS 16 mencapai 29 persen. Kemudian dibutuhkan waktu empat bulan bagi 70 persen pengguna iPhone yang kompatibel untuk menginstal iOS 16.

Sebagai perbandingan lain, pada 2018, 70 persen model iPhone sudah menggunakan iOS 12 sekitar dua setengah bulan setelah pembaruan dirilis.

Menurut PhoneArena, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (9/10/2023), angka adopsi iOS 17 yang lambat itu terlihat lebih buruk, karena mempertimbangkan bahwa iOS 17 diinstal secara bawaan pada jutaan ponsel seri iPhone 15 yang telah terjual.

Namun, mayoritas pengguna iPhone tampaknya menunda menginstal iOS 17 karena adanya beberapa keluhan setelah menginstal iOS 17.

Misalnya, beberapa di antara pengguna mengalami panas berlebihan (overheat) di iPhone 15 Pro ketika ponsel dipakai untuk bermain game atau hanya bertelepon hingga saat diisi ulang baterai.

Awalnya, material titanium pada iPhone 15 Pro diduga menjadi penyebab. Namun, menurut Apple, overheat di iPhone 15 Pro disebabkan oleh adanya bug, bukan masalah material titanium. Oleh karena itu, Apple meluncurkan pembaruan iOS 17.0.3 pada 5 Oktober 2023 untuk mengatasi masalah tersebut.

Umumnya, ketika membeli smartphone baru, pengguna kerap melakukan sejumlah pengaturan dan perpindahan data dari perangkat lama dan baru. Proses perpindahan data tersebut kerap membuat perangkat bekerja lebih keras dibanding biasanya sehingga menyebabkan suhu perangkat memanas.

Selain itu, Apple juga mengatakan ada beberapa aplikasi yang membuat perangkat lebih cepat panas, seperti Instagram, Uber, game Asphalt 9, dll.

Penyebab lainnya berkaitan dengan pengisian daya USB-C. Pengisian baterai menggunakan adaptor dengan daya di atas 20 watt, bisa membuat perangkat lebih cepat panas. Namun, selama masih sesuai dengan standar USB-C Power Delivery (pengiriman daya), pengisian baterai masih aman digunakan.

Terkait masalah ini, pengguna diimbau untuk menggunakan “kepala charger” alias adaptor dengan daya yang sesuai.

Selain masalah overheat, sebagian pengguna juga merasa baterai iPhone cepat terkuras setelah update ke iOS 17. Salah seorang pengguna iPhone mengeluh daya baterai turun tetap turun drastis setelah mengunduh iOS 17.

Padahal, ia mengaku tidak mengaktifkan fitur Always on Display (AoD), tidak bermain game, bahkan membatasi aplikasi berjalan di latar belakang.

https://tekno.kompas.com/read/2023/10/09/10300037/instalasi-ios-17-di-iphone-masih-rendah-bug-overheat-jadi-penyebab-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke