Aplikasi Notion Kini Punya Asisten AI yang Bantu Bikin Terjemahan dan Ringkasan

Notion sendiri adalah aplikasi produktivitas yang bisa digunakan untuk membantu manajemen. Notion biasanya dipakai untuk membuat catatan atau jadwal agar lebih teratur dan sederhana.

CEO Notion, Ivan Zhao, menggambarkan asisten AI Q&A Notion sebagai tools yang banyak tahu, khususnya soal proyek dan catatan pengguna. Asisten AI ini bisa menemukan informasi yang pengguna cari dalam waktu satu atau dua detik.

Secara umum, asisten AI Q&A di Notion ini memiliki tiga fungsi utama. Pertama, asisten AI Q&A bisa menjawab pertanyaan dan menemukan informasi dalam kumpulan file, folder, dan lampiran.

Pengguna bisa saja memiliki dokumen pekerjaan atau proyek yang menumpuk di Notion. Untuk memudahkan mencari informasi, pengguna tinggal bertanya ke Q&A, tak perlu lagi mengubek-ngubek file satu per satu.

Misalnya, pengguna ingin tahu soal tugas prioritas tim web minggu ini, apa yang didiskusikan dalam rapat sebelumnya, kapan desain situs baru dirilis, dan informasi lain.

Asisten Q&A juga akan mencantumkan beberapa dokumen terkait di catatan kaki. Hal dalam upaya untuk memastikan tools AI tersebut tidak berhalusinasi dan mengarang informasi. Jadi, pengguna bisa memvalidasi jawaban dari asisten AI langsung ke dokumen terkait.

Pengguna juga bisa meminta bantuan Q&A untuk menulis dalam bahasa Jepang, Spanyol, Jerman, dan lainnya.

Asisten AI Q&A di Notion juga bisa menjelaskan jargon-jargon agar lebih mudah dipahami orang awam hingga mengedit kata-kata di dokumen proposal agar lebih formal.

To do list juga bisa dibuat dengan kotak centang (checked box), sehingga pengguna bisa mencoret tugas yang sudah selesai.

Tak hanya itu, asisten AI juga bisa membuat tabel tugas-tugas yang harus dikerjakan pengguna secara otomatis, berdasarkan level urgensinya.

Dari tabel tersebut, pengguna bisa melihat informasi terkait nama proyek/tugas, langkah selanjutnya yang harus dikerjakan, dan status tugas/proyek saat ini.

Ilustrasi cara kerja asisten AI Q&A di Notion bisa disimak melalui tautan berikut ini.

Notion mengungkapkan bahwa pihaknya menjaga data pengguna agar tetap privat. Salah satunya dengan tidak menggunakan data pelanggan untuk melatih model AI.

Untuk saat ini, asisten AI Q&A ini hadir sebagai fitur tambahan berbayar. Pengguna yang sudah berlangganan harus menambah 8 dollar AS (sekitar Rp 124.000) per anggota per bulan untuk menikmati kemampuan Q&A.

Sementara pengguna gratis perlu mengeluarkan 10 dollar AS (kira-kira Rp 155.000) per bulannya, untuk menikmati fitur asisten AI Q&A di Notion, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs Notion, Jumat (17/11/2023).

Saat ini, perusahaan teknologi ramai-ramai mengintegrasikan asisten AI ke layanannya. Keberadaan asisten AI Q&A di Notion ini mirip seperti asisten AI "Companion" di Zoom, di mana asisten AI bisa menjawab pertanyaan tentang konten rapat.

AI Companion di Zoom juga bisa menyusun hasil ringkasan dari rapat online yang telah berakhir. Isinya meliputi transkrip siapa mengatakan apa, menyoroti topik penting, dan menguraikan langkah selanjutnya dari hasil rapat.

Tak hanya di aplikasi/situs, asisten AI juga diintegrasikan ke sistem operasi, seperti yang dilakukan Microsoft dengan menghadirkan asisten AI "Copilot" di Windows 11.

Windows Copilot berfungsi untuk membantu pengguna untuk segala hal yang berhubungan dengan komputer mereka.

Pengguna bisa "minta tolong" Windows Copilot untuk mengubah pengaturan komputer, memutar lagu favorit, merangkum sebuah dokumen, membacakan suatu website, membuka beragam aplikasi, dan masih banyak lagi.