10 Manfaat Artificial Intelligence dalam Dunia Pendidikan yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com - Artificial Intelligence (AI) saat ini telah banyak berkembang dan dimanfaatkan di berbagai bidang, tak terkecuali bidang pendidikan. Manfaat AI dalam pendidikan kiranya perlu diketahui supaya dapat digunakan dengan tepat.

Di masa sekarang, mulai banyak bermunculan program-program AI yang dapat membantu pekerjaan pengguna di bidang pendidikan. Beberapa contohnya yang populer antara lain seperti ChatGPT dan Bing AI.

Lewat program-program AI seperti itu, pekerjaan di bidang pendidikan seperti pembelajaran dapat dilakukan dengan lebih mudah. Baik pekerjaan guru maupun siswa dalam proses pembelajaran, dapat terbantu dengan adanya AI.

Lantas, apa manfaat AI dalam pendidikan? Bila tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai manfaat AI dalam pendidikan

Manfaat AI dalam pendidikan

Ada banyak manfaat yang diberikan AI dalam pendidikan. Beberapa di antaranya seperti membantu pendidik untuk menyusun bahan ajar dan membantu siswa untuk lebih mudah memahami konsep.

Adapun penjelasan yang lebih lengkap kegunaan ChatGPT dalam pendidikan, baik untuk guru maupun siswa, adalah sebagai berikut:

1. Membantu menyusun berbagai soal atau kuis

AI dapat dimanfaatkan untuk membantu menyusun berbagai soal atau kuis. Guru bisa menggunakan AI untuk membuatkan soal dengan tingkat kesulitan tertentu sesuai dengan tingkat murid dan tujuan pembelajaran.

2. Membantu menyusun materi pembelajaran

Selain membantu menyusun soal, AI juga dapat dimanfaatkan untuk membantu menyusun materi pembelajaran. Guru bisa menggunakan AI untuk membantu menyusun materi pembelajaran yang menarik dan interaktif sesuai dengan tujuan pembelajaran.

3. Membantu menyusun rencana pembelajaran

Manfaat AI dalam pendidikan yang berikutnya adalah membantu menyusun rencana pembelajaran, yang di dalamnya termasuk jangka waktu pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan tujuan pembelajaran.

4. Membantu mengoreksi tulisan

AI dapat dimanfaatkan guru untuk mengoreksi karya tulis yang dibuat oleh murid. Guru dapat menggunakan AI untuk mengoreksi ejaan, tata bahasa, atau tanda baca, yang digunakan murid pada tulisannya.

5. Memberikan saran metode pembelajaran

Manfaat AI dalam pendidikan yang berikutnya adalah memberikan saran metode pembelajaran. Guru bisa menggunakan AI untuk seolah berperan sebagai murid dan belajar dari simulasi itu untuk memberikan pembelajaran.

Kemudian, AI juga bisa diminta untuk memberikan saran metode pembelajaran yang tepat berdasar informasi murid yang hendak dididik.

6. Membantu menemukan jawaban

Manfaat AI dalam pendidikan untuk siswa adalah membantu menemukan jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh guru. AI bisa menjawab berbagai pertanyaan secara secara cepat dan ringkas.

7. Membantu menemukan solusi

AI tidak hanya bisa membantu menemukan jawaban, tetapi juga dapat menyajikan solusi langkah demi langkah dalam menjawab pertanyaan. Contohnya, siswa bisa meminta bantuan AI untuk mengerjakan soal matematika, fisika, atau kimia.

Dalam mengerjakan soal-soal dalam pelajaran tersebut, AI dapat menyajikan langkah pengerjaannya dan rumus yang digunakan, serta alasan mengapa rumus tersebut cocok dipakai untuk mengerjakan.

8. Membantu menjelaskan konsep

Manfaat AI dalam pendidikan yang kedelapan adalah membantu menjelaskan konsep yang kompleks. Siswa dapat meminta AI untuk menjelaskan berbagai konsep dalam bahasa yang mudah dimengerti dan dapat ditanya berkali-kali untuk memperjelas.

9. Membantu menguasai bahasa asing

Program-program AI telah dibekali kemampuan bahasa yang baik. Dengan kemampuan itu, siswa dapat memanfaatkan AI untuk belajar menguasai bahasa asing, seperti menerjemahkan kalimat, bercakap, dan melihat tata bahasa atau grammar yang benar.

10. Membantu berlatih menulis

Dalam proses pembelajaran, siswa tak jarang diminta untuk menyusun tulisan yang panjang, seperti esai, artikel, atau cerita. AI dapat dimanfaatkan siswa untuk membantu berlatih menulis berbagai jenis tulisan itu.

Siswa dapat menggunakan AI untuk membuat tulisan yang baik dan benar sebagai contoh sesuai ketentuan yang diminta, sehingga dapat dipelajari kembali.

Itulah beberapa manfaat AI dalam pendidikan yang perlu diketahui. Dengan memahami manfaat di atas, pengguna bisa lebih mengetahui operasi teknologi AI dapat digunakan untuk apa saja di dunia pendidikan.

Alhasil, pengguna dapat memanfaatkannya secara tepat untuk membantu proses pembelajaran dalam dunia pendidikan.

Sementara itu, untuk lebih memperkaya wawasan, pengguna kiranya perlu juga mengetahui tentang pengertian Artificial Intelligence. Lantas, sebenarnya apa itu Artificial Intelligence? Jika tertarik untuk mengetahuinya, silakan simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian AI

AI atau Artificial Intelligence adalah program yang merekayasa kecerdasan manusia untuk dapat diterapkan pada perangkat mesin atau sistem komputer. AI dibuat dengan tujuan supaya komputer memiliki kemampuan berpikir, belajar, dan bertindak seperti manusia.

Untuk memiliki kecerdasan layaknya manusia, AI dibangun dengan beberapa program yang di antaranya seperti Machine Learning, Deep Learning, Natural Language Program, dan Computer Vision.

Untuk diketahui, Machine Learning adalah sistem yang dapat mempelajari pola dan membuat sebuah prediksi. Deep Learning merupakan sistem pembelajaran mesin dengan jaringan berlapis untuk mengatasi tugas-tugas kompleks dan pengolahan data besar.

Kemudian, Natural Language Program adalah sistem yang memungkinkan komputer untuk memahami, memproses, dan menghasilkan bahasa, yang mirip dengan cara kerja manusia dalam berinteraksi atau berkomunikasi.

Sementara itu, Computer Vision merupakan sistem yang dapat menginterpretasikan dan memahami informasi atau data visual. Dengan sistem ini, AI dapat mengenali objek-objek yang terkandung dalam gambar atau video.

AI mencakup berbagai jenis sistem untuk membuat komputer atau perangkat mesin lainnya memiliki kecerdasan layaknya manusia. Dikutip dari laman Tech Target, AI memiliki fokus pada beberapa aspek keterampilan kognitif yang antara lain meliputi:

• Pembelajaran (Learning): Aspek AI ini berfokus pada pengumpulan data dan pembuatan aturan untuk mengubahnya menjadi informasi yang dapat diambil tindakan. Aturan ini disebut algoritma yang dapat memberikan petunjuk pada komputer tentang cara menyelesaikan tugas tertentu.
• Penalaran (Reasoning): Aspek kecerdasan buatan ini berfokus pada pemilihan algoritma yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.
• Koreksi mandiri (Self-correction): Aspek AI ini dirancang untuk terus menyempurnakan algoritma dan memastikan bahwa mereka memberikan hasil yang paling akurat.
• Kreativitas (Creativity): Aspek AI ini ditujukan untuk dapat menghasilkan gambar, teks, musik, dan ide baru.

Dalam menjalankan aspek-aspek kognitif itu, AI memiliki sebuah cara kerja. Secara umum, cara kerja AI adalah dengan mempelajari terlebih dahulu data berjumlah besar yang dimasukkan untuk menjadi sumber pengetahuan dan bahan latihan.

Kemudian, AI bakal menganalisis data untuk mencari korelasi dan pola antar data. Selanjutnya, AI akan menggunakan pola-pola tersebut untuk membuat prediksi atau keputusan tindakan.

Dengan cara kerja ini, misalnya, salah satu program AI seperti chatbot yang telah dilatih dengan sekumpulan data besar dapat belajar untuk menghasilkan percakapan yang mirip seperti jawaban manusia.

AI terus berkembang dan bisa menghasilkan berbagai jenis tindakan, seperti mengolah teks, membuat gambar, mengolah audio, dan masih banyak lagi.