Jenis-jenis LAN Card dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com - LAN (Local Area Network) Card, NIC (Network Interface Card), atau yang biasa disebut dengan kartu jaringan, merupakan salah satu komponen yang perlu dipahami ketika tengah mempelajari pengoperasian komputer.

Di bagian LAN Card, terdapat beberapa hal yang perlu dipahami pengguna. Salah satunya adalah jenis-jenis LAN Card. Ada beberapa jenis LAN Card yang umum dipakai saat ini di sebuah komputer.

Lantas, apa saja jenis LAN Card yang umum dipakai saat ini di sebuah komputer? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai jenis-jenis LAN Card atau NIC yang biasa digunakan sekarang.

Jenis-jenis LAN Card

Terdapat beberapa jenis LAN Card yang meliputi LAN Card nirkabel, LAN Card kabel, LAN Card USB, dan LAN Card fiber optic. Tiap jenis LAN Card itu dibedakan berdasar bagaimana ia terhubung dengan komputer dan jaringan.

Adapun penjelasan yang lebih lengkap dari masing-masing jenis LAN Card tersebut adalah sebagai berikut.

1. LAN Card nirkabel

LAN Card nirkabel adalah jenis LAN Card yang menggunakan antena untuk menyediakan penerimaan nirkabel melalui gelombang frekuensi radio. LAN Card nirkabel dirancang untuk koneksi jaringan WiFi.

2. LAN Card kabel

LAN Card kabel adalah jenis LAN Card yang lubang input sebagai tempat untuk menghubungkan komputer dengan jaringan menggunakan kabel. LAN Card kabel umum dipakai menghubungkan komputer dalam jaringan ethernet.

3. LAN Card USB

LAN Card USB adalah jenis LAN Card yang menyediakan koneksi jaringan melalui port USB. Instalasi LAN Card USB cukup mudah karena pengguna cukup memasangnya di port USB komputer dan bisa dilepas-pasang.

4. LAN Card fiber optic

LAN Card fiber optic merupakan jenis LAN Card yang mendukung sambungan kabel fiber optic. Jenis LAN Card ini biasa dipakai untuk mendukung lalu lintas jaringan pada komputer server yang membutuhkan transmisi dengan kecepatan tinggi.

Itulah jenis-jenis LAN Card yang umum digunakan di komputer saat ini. Dengan mengetahui jenis-jenis LAN Card, pengguna dapat lebih mudah untuk memahami seluk-beluk perangkat ini dalam sebuah komputer.

Dalam sebuah komputer, LAN Card sejatinya memiliki fungsi yang cukup penting. Tanpa LAN Card, komputer tidak akan bisa mengakses jaringan internet atau berkomunikasi dengan komputer lainnya di jaringan lokal.

Lantas, sebenarnya apa fungsi LAN Card? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai beberapa fungsi LAN Card atau kartu jaringan.

Fungsi LAN Card

Fungsi LAN Card yang utama adalah menghubungkan perangkat komputer ke sebuah jaringan, baik jaringan lokal antar komputer (ethernet) maupun jaringan internet. Adapun beberapa fungsi LAN Card pada komputer adalah sebagai berikut.

1. Koneksi ke jaringan

LAN Card memungkinkan komputer untuk terhubung ke jaringan, baik melalui kabel (Ethernet) atau nirkabel (WiFi). Lan Card memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi dengan perangkat lain dalam jaringan seperti komputer lain atau server.

2. Mengirim dan menerima data

LAN Card bertanggung jawab untuk mengirimkan dan menerima data dalam jaringan. LAN Card melibatkan konversi data dari bentuk digital ke sinyal fisik yang dapat dikirim melalui media transmisi kabel atau nirkabel.

3. Manajemen jaringan

Beberapa LAN Card memiliki kemampuan untuk mendukung fungsi manajemen jaringan. Ini termasuk kemampuan untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan koneksi, mengelola kecepatan transfer data, dan memberikan informasi terkait kondisi jaringan.

4. Keamanan jaringan

LAN Card dapat mendukung keamanan jaringan. Misalnya, beberapa LAN Card mendukung fitur Virtual LAN (VLAN) untuk memisahkan lalu lintas jaringan. Kemudian, terdapat pula LAN Card yang mendukung enkripsi data untuk meningkatkan keamanan transmisi.

5. Mendukung protokol komunikasi jaringan

LAN Card mendukung berbagai protokol komunikasi jaringan, seperti TCP/IP, UDP, dan lainnya. Dukungan ini memastikan bahwa komputer dapat berkomunikasi dengan perangkat lainnya dalam sebuah jaringan.

6. Mendukung integrasi dengan sistem operasi

LAN Card dapat berinteraksi dengan sistem operasi komputer untuk menyediakan pengaturan dan kontrol tambahan. Ini memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi setelan jaringan dan memantau kinerja LAN Card di komputer.

Itulah beberapa fungsi LAN Card yang perlu diketahui. Sementara itu, untuk memperkaya wawasan tentang LAN Card, pengguna kiranya juga perlu mengetahui beberapa hal dasar lain seperti pengertian LAN Card dan cara kerjanya.

Pengertian LAN Card

Lantas, apa yang dimaksud dengan LAN Card? Perlu diketahui dulu, komputer itu terdiri dari beberapa komponen penyusun. Secara umum, komponen komputer meliputi perangkat input, perangkat processing, perangkat output, dan perangkat storage.

Dalam keseluruhan komponen komputer itu, LAN Card atau NIC termasuk sebagai perangkat processing. LAN Card adalah perangkat keras berupa papan sirkuit yang memiliki tugas utama untuk menghubungkan komputer dengan jaringan lokal atau jaringan internet.

LAN Card merupakan perangkat keras yang diperlukan komputer untuk dapat berkomunikasi dengan jaringan lain seperti jaringan ethernet dan internet secara nirkabel atau menggunakan kabel.

Setiap NIC atau LAN Card mewakili sebuah komputer untuk berkomunikasi dengan jaringan. Dalam sebuah komputer, LAN Card memiliki tanggung jawab untuk dapat menyiapkan, mengirim, dan mengontrol aliran data di jaringan.

LAN Card menggunakan arsitektur jaringan atau model OSI (Open System Interconnection) untuk mengirimkan sinyal pada lapisan fisik, mentransmisikan data pada lapisan jaringan, dan berfungsi sebagai antarmuka pada lapisan protokol komunikasi TCP/IP.

Dalam sebuah komputer, LAN Card umumnya terpasang secara terpisah pada slot ekspansi di komponen papan sirkuit utama alias Motherboard. Akan tetapi, terdapat juga LAN Card yang terpasang secara bawaan atau built-in di komputer.

Dikutip dari laman Tech Target, LAN Card atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut dengan kartu jaringan, memiliki beberapa komponen yang menyusun atau mendukungnya. Adapun beberapa komponen LAN Card adalah sebagai berikut:

1. Speed atau kecepatan transmisi data

Semua LAN Card memiliki tingkat kecepatan transmisi data. Kecepatan ini menunjukkan kinerja LAN Card saat diimplementasikan dalam jaringan dengan bandwidth yang cukup. Umumnya, kecepatan LAN Card meliputi 10 Mbps, 100 Mbps, 1000 Mbps, dan 1 Gbps.

2. Driver

Driver adalah perangkat lunak yang diperlukan yang mengirimkan data antara sistem operasi komputer dengan LAN Card. Ketika LAN Card dipasang di komputer, driver yang sesuai juga diunduh. Driver harus tetap diperbarui agar kinerjanya tetap optimal.

3. Mac Address

Setiap LAN Card memiliki Mac Address yang unik dan tidak dapat diubah. Fungsi Mac Address adalah untuk menjadi identitas komputer yang dapat dikenali jaringan, sehingga keduanya dapat berkomunikasi.

4. Connectivity LED atau LED koneksi

Sebagian besar LAN Card memiliki lampu indikator LED yang terintegrasi ke dalam konektor. Lampu LED koneksi itu berfungsi untuk memberitahu pengguna kapan jaringan terhubung dan data sedang ditransmisikan di sebuah komputer.

5. Router

Dalam kondisi tertentu, perangkat router diperlukan untuk membuat komputer dapat berkomunikasi dengan komputer atau perangkat lainnya. LAN Card di sebuah komputer dapat terhubung ke router supaya dapat terkoneksi dengan jaringan.

Itulah penjelasan mengenai pengertian LAN Card. Lantas, bagaimana cara kerja LAN Card? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja LAN Card.

Cara kerja LAN Card

Cara kerja LAN Card secara umum adalah dengan mentransmisikan data dari komputer ke jaringan dan sebaliknya. Dalam proses transmisi data, LAN Card memiliki peran sebagai perantara antara komputer dan jaringan.

Sebagai contoh, ketika pengguna meminta sebuah halaman web di jaringan internet, komputer akan meneruskan permintaan atas data tersebut ke kartu jaringan atau LAN Card. Kemudian, LAN Card akan mengonversinya menjadi sinyal listrik.

Setelah itu, sinyal dari LAN Card bakal dikirim melalui media transmisi yang dipakai, baik melalui kabel maupun nirkabel. Selanjutnya, server dari web di internet yang diminta pengguna bakal menerima sinyal listrik itu.

Server tersebut bakal merespons dengan mengirimkan data halaman web kembali ke LAN Card sebagai sinyal listrik. LAN Card akan menerima sinyal-sinyal listrik tersebut dan menerjemahkannya menjadi data digital yang dapat ditampilkan di layar komputer.