Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Fiber Optik dalam Transmisi Data yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 30/04/2024, 02:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Pengguna kiranya perlu mengetahui tentang cara kerja fiber optik, terutama yang tengah belajar mengenai jaringan komputer dan internet. Saat ini, fiber optik telah menjadi teknologi yang umum digunakan pada dua jaringan tersebut.

Dengan fiber optik, jaringan komputer atau internet bisa menjalankan transmisi data dengan lebih cepat dan stabil. Untuk membuat transmisi data berjalan lebih cepat dan stabil, fiber optik memiliki cara kerja tersendiri.

Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Perbedaannya

Cara kerja fiber optik berbeda dengan teknologi kabel jaringan lainnya. Lantas, bagaimana cara kerja fiber optik dalam transmisi data? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara kerja fiber optik.

Pengertian fiber optik

Sebelum mengetahui cara kerjanya, ada baiknya pengguna memahami dulu pengertian fiber optik. Sebab, pengguna bakal lebih mudah mengerti beberapa istilah yang berkaitan dengan cara kerja fiber optik jika memahami dulu pengertiannya. Lantas, apa itu fiber optik?

Fiber optik adalah teknologi media transmisi berupa kabel yang memiliki fungsi utama untuk mengirim informasi, mengirim data, atau menghubungkan jaringan. Dalam fiber optik, sinyal listrik yang memuat informasi diubah jadi cahaya dan dikirim melalui serat kaca atau plastik.

Secara struktur, fiber optik memiliki diameter selebar 120 mikrometer saja. Kabel serat optik dapat mengandung serat kaca yang berjumlah hingga ratusan. Kabel serat optik bisa terdiri dari beberapa lapisan.

Di bagian paling dalam, terdapat lapisan inti serat kaca. Kemudian, ada lapisan kaca lain yang disebut cladding untuk melindungi inti serat kaca. Lapisan tabung buffer melindungi cladding dan lapisan jacket adalah lapisan terakhir untuk melindungi setiap helai serat.

Sebagaimana disebutkan di atas, kabel optik umum digunakan karena kelebihannya dibandingkan dengan kabel tembaga. Beberapa kelebihan tersebut termasuk bandwidth dan kecepatan transmisi yang lebih tinggi.

Itulah penjelasan mengenai apa itu fiber optik. Kemudian, untuk penjelasan mengenai cara kerja fiber optik, silakan baca lebih lanjut di bawah ini.

Cara kerja fiber optik

Cara kerja fiber optik dalam mengirim data adalah data akan dikirim dalam bentuk partikel cahaya atau foton yang mengalir melalui serat kaca atau plastik. Inti serat kaca dan cladding memiliki indeks bias berbeda yang membengkokkan cahaya masuk pada sudut tertentu.

Ketika sinyal cahaya dikirim melalui kabel serat optik, sinyal tersebut akan memantul dari inti dan cladding dalam serangkaian pantulan yang berkelak-kelok, mengikuti proses yang disebut refleksi internal total.

Sinyal cahaya pada fiber optik tidak bergerak dengan kecepatan cahaya karena lapisan kaca yang lebih padat. Namun, sinyal tersebut pada dasarnya hanya bergerak sekitar 30 persen lebih lambat dari kecepatan cahaya.

Untuk memperbarui atau memperkuat sinyal selama perjalanan, transmisi fiiber optik kadang memerlukan pengulangan pada interval yang jauh. Pengulangan ini memperbarui sinyal dengan mengonversinya menjadi sinyal listrik, memproses, dan mengirimkannya kembali.

Kabel fiber optik saat ini mampu mendukung transmisi data dengan bandwidth hingga 10 Gbps (Gigabit per second). Biasanya, harga kabel fiber optik akan semakin mahal seiring dengan kapasitas bandwidth-nya yang meningkat.

Itulah penjelasan mengenai cara kerja fiber optik. Dengan mengetahui cara kerja fiber optik, saat mempelajari jaringan komputer dan internet, pengguna bakal lebih mudah untuk memahami pengoperasian dan membedakannya dengan kabel jaringan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com