Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AP.Bren Sabet Juara Mobile Legends M5, Onic Esports Runner-up

Onic Esports kalah dengan skor 3-4 dalam format Best of 7 (Bo7). Pada babak grand final ini, AP.Bren bermain lebih taktis dan efektif.

Sebagai juara Mobile Legends M5, AP.Bren mendapat hadiah sebesar 300.000 dollar AS atau sekitar Rp 4,6 miliar.

Sementara Onic Esports di peringkat kedua, mendapat hadiah 120.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,8 miliar.

Kemudian di peringkat ketiga ada Blacklist International dari Filipina yang mendapat hadiah 80.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,2 miliar.

Di peringkat keempat ada Deus Vult yang mendapat hadiah 55.000 dollar AS atau sekitar Rp 800 juta.

Bagi AP.Bren, ini adalah gelar juara M-Series kedua yang mereka peroleh. AP.Bren sendiri merupakan juara Mobile Legends M2 pada 2021 lalu. AP.Bren juga menjadi tim pertama yang mendapatkan dua gelar juara M-Series.

Jalannya pertandingan

Pertandingan grand final ini adalah pertemuan kedua Onic dan AP.Bren di Mobile Legends M5. Pertemuan pertama terjadi di babak final upper bracket. Pada laga tersebut, Onic mengalahkan AP.Bren dengan skor 3-0.

AP.Bren belajar dari kesalahan. Pada pertemuan kedua di babak grand final Mobile Legends M5, AP.Bren tidak memberi celah pada Onic untuk mengeluarkan performa terbaik mereka.

Pada game pertama, AP.Bren terus menekan Onic Esports. AP.Bren tampil dominan bahkan hanya memberi satu poin kill pada Onic di game pertama.

Game kedua juga demikian. AP.Bren terus menekan Onic Esports. Namun, Kairi, Sanz, dkk bisa keluar dari tekanan. Onic pun menyamakan kedudukan 1-1.

Pada game ketiga, AP.Bren kembali menekan Onic. Perebutan lord pada game ketiga ini kerap dimenangkan AP.Bren.

Ditambah lagi, keunggulan jumlah gold membuat AP.Bren bisa terus menekan Onic. Game ketiga pun selesai dalam waktu 14 menit. Skor 2-1 untuk AP.Bren.

AP.Bren yang merupakan juara Mobile Legends M2 pada 2021 ini, terus melakukan tekanan pada Onic di game keempat.

Onic sebenarnya tidak berdiam diri. Pada game keempat ini, Onic yang cukup tertekan tampak ingin membawa pertandingan hingga ke late game. Namun, AP.Bren yang terus menekan bisa terhindar dari perangkap Onic.

Game keempat pun selesai dalam waktu sekitar 14 menit. AP.Bren memimpin 3-1.

Perlawanan Onic

Onic mulai mengeluarkan performa terbaiknya pada game kelima dan keenam. Onic bisa keluar dari tekanan AP.Bren dan mulai menyerang.

Namun, kemenangan Onic di game kelima dan keenam diraih dengan proses yang dramatis.

Meski Onic terus menekan, AP.Bren bisa melakukan serangan-serangan balik. Kendati demikian, motivasi Onic yang besar membuat AP.Bren kehilangan poin di game kelima dan keenam. Skor menjadi 3-3.

Pada game terakhir, AP.Bren membuat Onic kewalahan. Kairi dan Sanz yang menjadi kunci permainan Onic Esports, terus menjadi incaran.

Kairi dan Sanz seolah dikurung oleh AP.Bren dan tidak mendapat ruang gerak yang leluasa. Inilah yang membuat Onic menjadi pincang dan terus mendapat tekanan.

AP.Bren pun perlahan merangsek masuk ke lini pertahanan Onic. Satu demi satu turret milik Onic ditumbangkan. Sampai pada akhirnya AP.Bren memenangkan pertandingan dengan skor 4-3.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a

Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

https://tekno.kompas.com/read/2023/12/18/07000077/apbren-sabet-juara-mobile-legends-m5-onic-esports-runner-up

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke