Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terungkap, CEO Intel Diam-diam Ukir Namanya di Prosesor 32-bit Pertama

Salah satu produk penting yang perancangannya ikut ditangani oleh Gelsinger adalah 386, prosesor 32-bit pertama Intel, ketika dia berusia 24 tahun

Belakangan diketahui bahwa Gelsinger ternyata diam-diam membubuhi inisialnya di rancangan die prosesor 386 sehingga tertera di semua prosesor 386 yang diproduksi antara 1985 hingga 2007.

Keberadaan inisial Gelsinger diketahui oleh sejarawan komputer Ken Shirriff yang menelaah ulang desain prosesor 386 dalam artikel terbaru di blog miliknya. Salah satu temuannya adalah dua huruf "PG" yang merupakan singkatan dari nama Gelsinger.

"Dan inilah inisial Pat Gelsinger di inti prosesor 386, di dua tempat," kicau Shirriff dalam sebuah tweet di X (dahulu twitter). Dia turut mencantumkan paper tentang desain prosesor 386 yang ditulis oleh Gelsinger.

Diperkenalkan pada 1986, prosesor 386 adalah produk penting untuk Intel pada masanya karena menandai peralihan ke arsitektur 32-bit. Prosesor ini memiliki 275.000 transistor dan diproduksi dengan proses fabrikasi 1,5 mikrometer (1.500 nm).

Angka tersebut memang terpaut sangat jauh dari prosesor masa kini yang bisa memuat hingga miliaran transisitor dengan proses fabrikasi hingga sekecil 3 nm, tapi pada waktu itu merupakan pencapaian luar biasa.

Di bawah kepemimpinan pendiri dan CEO Intel terdahulu, Andy Groove, karir Gelsinger terus menanjak hingga menjadi CTO pada 2001.

Setelah bekerja selama 30 tahun, pada 2009, Gelsinger keluar dari Intel untuk bergabung dengan EMC sebagai presiden dan Chief Operating Officer. Tiga tahun kemudian, dia pindah lagi ke VMWare sebagai CEO.

Gelsinger kembali ke Intel sebagai CEO baru pada Februari 2021, menggantikan pimpinan sebelumnya, Bob Swan. Dia kini menakhkodai perusahaan tersebut di masa yang kompetitif dan sarat perubahan di industri komputer.

Produk terbaru yang lahir di bawah kepemimpinan Gelsinger adalah seri prosesor mobile Core Ultra yang menggabungkan komputasi tradisional dengan kecerdasan buatan (AI).

https://tekno.kompas.com/read/2023/12/20/18000017/terungkap-ceo-intel-diam-diam-ukir-namanya-di-prosesor-32-bit-pertama

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke