Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Chatbot AI Microsoft Copilot Bisa Bikin Lagu Beserta Liriknya

Pengguna tinggal memasukkan perintah teks yang berisi detail lagu yang ingin dibuat, misalnya tema lagu seperti cinta, persahabatan, liburan dan lainnya. Pengguna juga bisa menambahkan detail irama bahkan genre musik.

Kemampuan membuat musik ini hadir berkat kerja sama Microsoft Copilot dengan Suno, platform kreasi musik berbasis AI di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat.

Pantauan KompasTekno, Kamis (21/12/2023), fitur membuat lagu ini sudah tersedia dan bisa dijajal oleh pengguna di Indonesia secara gratis lewat URL copilot.microsoft.com.

Pengguna kini perlu masuk atau sign-in ke akun Microsoft untuk menjajal chatbot AI Microsoft Copilot. Setelah masuk, pengguna akan melihat daftar plugin di sebelah kanan. Di sana, plugin Suno secara default sudah aktif.

Jadi pengguna tinggal memasukkan perintah ke kolom "Ask me anything...". Perintah yang dimasukkan bisa sesederhana seperti buat musik sedih, buat musik bahagia, buat musik untuk olahraga, buat musik untuk teman, dan lainnya.

Pengguna bisa memberikan perintah lebih rinci agar lagu yang dihasilkan bisa lebih spesifik dengan keinginan pengguna.

Misalnya, “buat lagu pop tentang liburan bersama keluarga” dan “buat lagu yang menggambarkan semangat tumbuh besar”, "buat lagu yang cocok untuk video recap 2023", "buat lagu selamat ulang tahun untuk bestie", dan lainnya.

Untuk mendengarkan musik, klik ikon putar di sampul musik. Sepengalaman KompasTekno, durasi musik yang dihasilkan terbilang pendek yakni mulai 20 detik hingga 1 menit.

Pengguna bisa membagikan musik dari Microsoft Copilot X Suno AI ini dengan menyalin link. Selain musik dengan vokal, pengguna juga bisa membuat musik instrumental.

Berikut dua contoh lagu yang dihasilkan oleh Suno AI di chatbot AI Microsoft Copilot:

Dalam beberapa kasus, musisi sebenarnya tidak setuju dirinya dan lagu miliknya digunakan untuk melatih AI, bahkan hingga berujung pada kasus plagiarisme.

Misalnya, seperti kasus lagu viral berjudul Heart on My Sleeve. Lagu itu viral karena menggunakan suara dua penyanyi populer dengan nama panggung Drake dan The Weeknd.

Mereka berdua tidak menyanyikan lagu ini secara bersamaan, melainkan secara bergantian mulai dari bagian awal alias intro, verse, bridge, chorus, dan seterusnya.

Meski terdengar seperti suara Drake dan The Weeknd, lagu ini sebenarnya bukan dinyanyikan atau diciptakan langsung oleh dua orang artis tersebut.

Sebab, lagu ini dibuat oleh seorang pengguna misterius bernama "Ghostwriter" dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Beberapa saat setelah Heart on My Sleeve tersebar di platform online, lagu tersebut langsung mendapatkan sekitar 10 juta views di TikTok, serta sekitar ratusan ribu pemutaran di Spotify dan YouTube.

Pada bulan April lalu, Universal Music Group mengajukan petisi kepada YouTube dan situs berbagi musik lainnya untuk menghapus lagu tersebut karena klaim hak cipta.

Di samping itu, hal ini juga bisa merugikan artis tersebut, lantaran mereka tidak akan mendapatkan kompensasi yang setimpal meski lagu yang dibuat oleh AI dan menggunakan suara mereka, viral dan didengar orang banyak.

Namun, kini, platform digital menggunakan pendekatan baru untuk mengadopsi AI di industri musik. Misalnya, seperti yang dilakukan YouTube, platform streaming video milik Google.

YouTube memperkenalkan fitur terbaru yang berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), bernama "Dream Track". Mirip Suno AI, Dream Track memungkinkan pengguna memproduksi soundtrack unik untuk YouTube Shorts.

Yang berbeda, Dream Track YouTube secara resmi bekerja sama dengan beberapa musisi terkenal seperti Alec Benjamin, Charlie Puth, Charli XCX, Demi Lovato, John Legend, Sia, T-Pain, Troye Sivan, dan Papoose.

Jadi, pengguna bisa membuat soundtrack unik dengan menggunakan suara dan gaya musik dari beberapa artis rekanan tadi secara resmi. 

Google mengatakan sedang menguji coba fitur ini ke sekitar 100 pembuat konten di AS. Belum ada informasi lebih lanjut apakah fitur ini akan dirilis resmi secara global atau tidak.

Berikut dua contoh soundtrack yang dihasilkan oleh Dream Track.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a

Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

https://tekno.kompas.com/read/2023/12/21/11010067/chatbot-ai-microsoft-copilot-bisa-bikin-lagu-beserta-liriknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke