Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Headset AR Apple Vision Pro Bisa Dipesan 19 Januari di AS, Harga Rp 54 Juta

Dalam sebuah pengumuman resmi di blog Apple, perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) tersebut memastikan bahwa Vision Pro bisa dipesan di AS mulai 19 Januari 2024 mendatang.

Dua minggu setelah pemesanan berlangsung, Apple lantas akan membuka penjualan perdana Vision Pro di seluruh Apple Store yang tersebar di AS. Perangkat AR dan virtual reality (VR) ini juga nantinya bisa dibeli secara online di Apple.com. 

Untuk meminang Vision Pro, peminat harus menyiapkan dana 3.499 dollar AS atau sekitar Rp 54,4 juta (kurs Rp 15.500). Dengan kocek tersebut, pengguna akan mendapatkan headset AR/VR yang memiliki media penyimpanan (storage) sebesar 256 GB.

Harga ini juga sudah termasuk sejumlah aksesori Vision Pro, meliputi tali Solo Knit Band dan Dual Loop Band, bantalan Light Seal dan Light Seal Cushions, penutup depan Apple Vision Pro Cover, kain pembersih, baterai, kabel USB-C, dan adapter pengisi daya USB-C.

Adapun aksesori tambahan untuk Vision Pro adalah Zeiss Optical Inserts - Readers yang dibanderol 99 dollar AS (sekitar Rp 1,5 juta), serta Zeiss Optical Inserts - Prescription yang dijual 149 dollar AS (sekitar Rp 2,3 juta).

Kedua aksesori ini berfungsi untuk menyesuaikan Vision Pro agar nyaman dipakai oleh pengguna yang memiliki gangguan penglihatan atau yang memakai kacamata minus.

Belum ada informasi kapan atau apakah Vision Pro akan menyambangi pasar lain di luar AS atau tidak. Namun yang jelas, kehadiran headset AR/VR Apple di publik untuk pertama kalinya ini, dimulai dengan AS, akan memperkaya ekosistem produk Apple yang sudah ada saat ini.

Maksud dari manusiawi, pengguna bisa melihat kondisi asli lingkungan dan orang lain yang ada di sekitar mereka ketika mengenakan headset AR ini.

Biasanya, headset AR atau VR pada umumnya memiliki bagian depan yang sepenuhnya ditutupi oleh lapisan cangkang perangkat, sehingga mata pengguna tidak akan terlihat.

Menurut Apple, kemampuan kacamata transparan ini dimungkinkan berkat fitur EyeSight. Fitur ini juga bisa menyamarkan efek transparan pada kacamata ketika pengguna sedang menikmati konten VR.

Dengan begitu, pengguna lain tidak akan bisa melihat mata pengguna Apple Vision Pro seperti mode transparan biasa atau default tadi.

Secara software, Apple Vision Pro dibekali dengan tampilan antarmuka (UI) baru yang bernama visionOS. UI ini menawarkan kemampuan menjelajah konten dan bernavigasi antar aplikasi iOS tanpa menggunakan alat pengendali tambahan.

Artinya, pengguna bisa membuka aplikasi, seperti FaceTime, Safari, dan lain sebagainya, serta menikmati beragam konten hanya dengan pandangan, gestur tangan, gestur kepala, hingga perintah suara.

Untuk mendukung fitur ini, kacamata di Apple Vision Pro dibekali dengan 5 buah sensor optik dan 12 kamera yang diletakkan di berbagai sisi perangkat.

Selain mendukung gestur kepala dan gerakan mata, sensor dan kamera ini, berkat bantuan pabrikan lensa Zeiss, juga bisa menyesuaikan plus atau minus mata pengguna secara otomatis. Sehingga, pengguna tak perlu memakai kacamata ketika hendak memakai Apple Vision Pro.

Pada sektor hardware, Apple Vision Pro ditenagai dengan chip yang mentenagai beberapa perangkat Apple sebelumnya, yaitu M2, yang turut dipadukan dengan chip baru bernama R1 untuk memproses input kamera dan sensor.

Di aspek daya, Apple mengeklaim Vision Pro memiliki baterai terpisah dengan daya tahan hingga 2 jam. Namun, pengguna bisa mencolokkan kabel daya untuk memakai headset AR ini sepanjang hari.

Fitur pendukung lainnya yang ada di headset AR ini mencakup Bluetooth yang mendukung beragam aksesori Apple macam Magic Keyboard dan Magic Trackpad, serta fitur konektivitas yang memungkinkan pengguna melihat tampilan layar Mac mereka melalui headset.

Headset AR ini juga dibekali dengan sebuah tali kain bernama Head Band. Sama seperti headset AR atau VR lainnya, tali ini bisa mengaitkan Apple Vision Pro ke bagian belakang kepala.

Apple mengeklaim tali ini bisa diatur sedemikian rupa supaya cukup dan nyaman dipakai oleh berbagai orang dengan bentuk wajah dan ukuran kepala yang berbeda.

Untuk komponen lainnya, Apple Vision Pro dilengkapi dengan layar 4K, serta sebuah tombol yang bisa mengubah mode headset dari fungsi AR menjadi VR.

https://tekno.kompas.com/read/2024/01/10/14000047/headset-ar-apple-vision-pro-bisa-dipesan-19-januari-di-as-harga-rp-54-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke