Cara Membuat Gambar AI dari Teks di Google Bard, Mirip Bing Image Creator

KOMPAS.com - Pengguna kiranya tertarik untuk mengetahui cara membuat gambar AI di Google Bard. Sebagai informasi, Google Bard kini telah dibekali dengan fitur AI (Artificial Intelligence) Art Generator yang membuatnya mirip Bing Image Creator.

Bard merupakan program chatbot AI buatan Google yang memiliki kemampuan utama untuk menanggapi berbagai pertanyaan pengguna. Kemampuan Bard terus ditambahkan seiring waktu dan yang terbaru adalah AI Art Generator.

Untuk diketahui, AI Art Generator merupakan program yang dapat mengolah gambar baru berdasarkan teks perintah (prompt) yang dimasukkan pengguna (text to image).

Dengan adanya fitur tersebut, pengguna kini bisa memanfaatkan Google Bard untuk membuat gambar dengan hanya memasukkan teks perintah. Lantas, bagaimana cara membuat gambar AI di Bard?

Cara membuat gambar lewat Bard bisa dibilang mirip dengan Bing Image Creator yang kemarin sempat viral. Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara membuat gambar AI di Google Bard.

Cara membuat gambar AI di Google Bard

Cara membuat gambar AI di Google Bard itu cukup mudah. Pengguna hanya perlu memasukkan teks perintah yang mendeskripsikan gambar yang dikehendaki. Adapun penjelasan yang lebih detail soal cara membuat gambar lewat Bard adalah sebagai berikut:

Cukup mudah bukan cara membuat gambar lewat Bard? Dengan cara di atas, pengguna bisa memanfaatkan Bard untuk membuat berbagai macam gambar secara mudah hanya dengan memasukkan prompt.

Perlu diketahui, supaya hasilnya sesuai dengan bayangan, pengguna harus memasukkan prompt secara jelas dan detail. Semakin detail teks perintah yang dimasukkan, semakin mudah pula Bard menghasilkan gambar yang sesuai harapan pengguna.

Demikianlah penjelasan seputar cara membuat gambar AI di Google Bard yang mirip Bing Image Creator. Sebagai informasi tambahan, Kemampuan Bard untuk membuat gambar dari perintah teks tak lepas dari peran model bahasa Imagen 2 yang sudah diperbarui.

Alat generator gambar ini sudah tersedia di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Indonesia. Agar memudahkan identifikasi gambar, Google menyatakan bahwa Bard memakai SynthID untuk memasang watermark pada gambar hasil AI.

Alat tersebut akan membuat gambar AI dari Bard lebih mudah diidentifikasi secara digital, sehingga mudah pula dibedakan dengan gambar yang dihasilkan oleh manusia.

Selain itu, Google berupaya memfilter konten kekerasan, seksual atau semacamnya guna mencegah pengguna membuat gambar dengan perintah terkait konten tersebut.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.