Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ericsson Pamer Pemanfaatan Inovatif 5G untuk Perusahaan di MWC 2024

KOMPAS.com - Teknologi jaringan 5G belakangan semakin berkembang dan menghadirkan banyak manfaat bagi konsumen dan perusaaan di seluruh dunia. Bisa dibilang begitu karena 5G memiliki kecepatan, kapasitas, serta proses transmisi data (latency) yang lebih rendah ketimbang teknologi jaringan sebelumnya.

Karena kapabilitas tersebut, teknologi 5G kini tak hanya dipakai untuk menghadirkan layanan seluler saja, melainkan juga dipakai untuk memaksimalkan potensi dan perkembangan bisnis di segala sektor industri.

Maraknya penggunaan 5G untuk aneka pemanfaatan (use case) di luar layanan seluler ini bisa dilihat melalui laporan terbaru Ericsson Mobility Report Business Review 2024 yang bisa dibaca di tautan berikut ini.

Dalam laporan itu, disebutkan bahwa 5G yang dibangun untuk jaringan internal perusaahaan (private network) bisa meningkatkan produktivitas suatu perusahaan, dan peningkatan produktivitas tersebut diklaim 20 persen lebih banyak dari teknologi WiFi.

Selain itu, 5G juga diklaim dapat mengurangi biaya belanja (modal) yang harus dikeluarkan perusahaan sekitar 15 persen apabila dibandingkan dengan teknologi WiFi atau jaringan biasa.

Laporan ini juga menyebut 5G bisa dipakai untuk menyesuaikan kebutuhan perusahaan secara fleksibel, membuka potensi pendapatan dari perangkat Internet-of-Things (IoT), menciptakan sistem operasional pabrik yang mulus dan efisien, dan lain sebagainya.

Nah, dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 yang digelar di Fira Gran Via, Barcelona, Spanyol pada 26-29 Februari lalu, Ericsson menghadirkan beragam area pameran untuk mendemonstrasikan aneka use case 5G bagi perusahaan alias enterprise.

Area-area demo tersebut, yang turut ditelusuri salah satu jurnalis KompasTekno, Bill Clinten, juga menampilkan bagaimana 5G bisa dimonetisasi suatu perusahaan, tentunya supaya teknologi tersebut memberikan keuntungan bagi perusahaan yang memakainya.

Setidaknya ada lima use case 5G untuk enterprise yang bisa dibilang cukup inovatif di gelaran MWC 2024 Barcelona. Apa saja?

5G for Live Broadcasting adalah pemanfaatan teknologi 5G untuk kebutuhan siaran langsung di TV atau platform video. Dengan 5G, kegiatan tayangan langsung tersebut bisa ditampilkan dalam kualitas tinggi, seperti kualitas 4K, tanpa adanya hambatan.

Pada ajang MWC 2024 Bacelona, pemanfaatan 5G ini didemonstrasikan dengan menampilkan beberapa layar TV yang menampilkan sejumlah area yang direkam secara langsung oleh beberapa alat perekam video di sejumlah titik booth Ericsson.

Hasilnya, tayangan yang ditampilkan terasa mulus, berkat kehadiran teknologi 5G yang memiliki kapasitas tinggi dan latensi rendah.

Nah, pemanfaatan 5G ini bisa dimonetisasi dengan kerja sama antara operator penyedia layanan komunikasi dan sejumlah perusahaan media. Dalam model bisnis ini, kedua perusahaan bisa saling mengambil keuntungan dari teknologi 5G.

Immersive Sports Fan Engagement adalah use case yang menunjukkan bahwa 5G bisa dipakai untuk menunjang kegiatan komunikasi interaktif antara penggemar dan tim olahraga favoritnya.

Dalam demonstrasi di MWC 2024 Barcelona, ditampilkan bahwa 5G memungkinkan perusahaan menawarkan suatu aplikasi interaktif.

Aplikasi ini bisa dipakai penggemar untuk menonton sekaligus mengelola suasana tempat pertandingan tim favorit mereka dari rumah.

Aspek monetisasi di use case 5G ini adalah perusahaan bisa menghadirkan layanan berbayar, supaya penggemar tersebut bisa mengakses aneka fitur premium yang ada di aplikasi khusus tim favoritnya tersebut.

XR Experience adalah demonstrasi bagaimana 5G bisa mendukung pengalaman Extended Reality (XR) tanpa harus menggunakan kacamata augmented reality (AR) atau virtual reality (VR).

Dalam area ini, perusahaan bisa menyaksikan bagaimana aplikasi XR bisa memberikan suasana digital interaktif yang sesuai dengan perintah dan gerakan pengguna, hanya menggunakan sensor kamera dan layar.

Nantinya, kamera ini akan mengirimkan sinyal gerakan pengguna dengan cepat ke aplikasi dengan bantuan teknologi 5G, supaya gambar yang ditampilkan di layar bisa sesuai dengan apa yang pengguna mau atau bergerak ke arah yang mereka inginkan.

Agar bisa dimonetisasi, aplikasi XR bisa diselipi dengan berbagai fitur premium yang hanya bisa diakses apabila pengguna membayar sejumlah uang ke perusahaan atau penyedia aplikasi XR tersebut.

Morph Reality by Startup 5G merupakan pemanfaatan 5G yang mengandalkan lingkungan virtual yang sama seperti XR Experience.

Bedanya, use case ini mengandalkan kacamata AR dan VR, serta lingkungan virtual yang sepenuhnya bisa dibuat berdasarkan obyek-obyek yang ada di dunia nyata.

Pengguna selanjutnya bisa merasakan suasana lingkungan virtual yang bisa digonta-ganti secara instan, dan hal ini tentunya hanya bisa berjalan melalui suatu jaringan dengan latensi rendah, seperti apa yang ditawarkan 5G.

Cara memonetisasi use case ini yaitu dengan bekerja sama dengan para mitra penyedia layanan komunikasi dan penyedia layanan AR atau VR untuk menghadirkan suatu pengalaman virtual imersif.

Selain itu, sama seperti XR Experience tadi, lingkungan virtual ini juga bisa dibekali dengan berbagai fitur premium, atau opsi suasana berbeda, yang hanya bisa diakses apabila pengguna membayar sejumlah uang kepada perusahaan yang menyediakannya.

Connected Vehicles merupakan use case 5G yang bisa dipakai untuk mengendalikan dan memantau suatu kendaraan, seperti mobil, kendaraan logistik, dan lain sebagainya dari jarak jauh.

Di area demonstrasi MWC 2024 Barceloana, kita bisa merasakan dan menjajal langsung simulasi mengendarai sebuah mobil dari jarak jauh di lingkungan virtual yang tampak nyata. Berdasarkan uji coba kami, proses pengendalian mobil ini berjalan cukup lancar.

Terkait teknologi ini, Ericsson mengatakan 5G juga dapat mendukung fitur otomatisasi kendaraan (autonomous driving/AD) dan fitur yang bisa membantu pengguna mengendarai mobil lebih baik (advanced driver-assistance systems/ADAS).

Fitur-fitur otomatisasi kendaraan macam AD dan ADAS ini tentunya bisa mengandalkan kemampuan 5G yang memiliki kecepatan transmisi tinggi, latensi rendah, dan kapasitas atau bandwidth besar.

Nah, use case 5G ini sendiri bisa dimonetiisasi dengan cara menggandeng sejumlah perakit mobil, pembuat sensor mobil, sejumlah pengembang perangkat lunak yang berkaitan dengan mobil yang memiliki fitur AD atau ADAS, dan pihak terkait lainnya.

Dengan berbagai use case di atas, bisa disimpulkan bahwa teknologi 5G bisa dipakai suatu perusahaan untuk membuat segalanya menjadi lebih cepat, hemat, menguntungkan, dan tentunya efisien.

Teknologi ini juga bisa diterapkan secara internal dalam suatu perusahaan melalui private network, serta diintegrasikan dengan aneka aplikasi canggih, seperti aplikasi untuk menawarkan pengalaman lingkungan digital macam XR Experience di atas.

Ericsson sendiri menilai bahwa untuk saat ini, perusahaan yang fokus memberikan produk atau layanan yang sarat akan digitalisasi harus segera memanfaatkan teknologi jaringan terbaru macam 5G.

Bukan tanpa sebab, hal ini berdasarkan penelitian internal Ericsson yang mengatakan bahwa nilai valuasi pasar global dalam 10 industri penting di dunia diproyeksikan akan mencapai angka 700 miliar dollar AS pada 2030 mendatang.

Artinya, para perusahaan, tentunya dengan dukungan pemerintah soal pemakaian spektrum 5G, bisa mulai belajar dari sekarang untuk menelusuri bagaimana 5G bisa mentransformasi bisnis mereka.

Setelah itu, mereka lantas bisa menggunakan teknologi 5G dan membuat pengaplikasiannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tentunya demi meraup keuntungan dan mempercepat perkembangan perusahaan di masa depan.

https://tekno.kompas.com/read/2024/03/09/09000067/ericsson-pamer-pemanfaatan-inovatif-5g-untuk-perusahaan-di-mwc-2024

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke