Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PlayStation 5 Pro Rilis Akhir Tahun Ini?

Tanggal rilis ini bersifat tentatif, dan bisa saja diganti mengingat sedikitnya game eksklusif (first-party) yang dirilis di PS5 pada tahun ini.

Adapun informasi ini berasal dari dokumen yang dibagikan oleh kanal YouTube teknologi bernama Moore's Law is Dead.

Kemudian, situs berita game Insider Gaming mengonfirmasi bocoran tersebut, dan menyebutkan bahwa sumbernya berasal dari portal developer PlayStation. Dokumen tersebut diklaim dikirimkan pekan lalu kepada beragam developer pihak ketiga PlayStation.

Selain bocoran tanggal rilis PS5 Pro, dokumen tersebut juga membocorkan sejumlah spesifikasi PS5 Pro.

Konsol dengan kode nama "Trinity" ini konon akan memiliki kemampuan rendering yang 45 lebih persen lebih cepat ketimbang PS5 versi "reguler".

PS5 Pro juga disebut memiliki ray tracing yang lebih cepat 2-3 kali ketimbang PS5. Kecepatan ray tracing ini juga dikatakan bisa 4 kali lebih cepat dalam beberapa kasus, tetapi tidak dijelaskan seperti apa kasus yang dimaksud.

Bagi yang belum familier, ray tracing itu sendiri merupakan teknik rendering tiga dimensi (3D), yang mampu memvisualisasikan refleksi cahaya dan efek sinematik secara real time di dalam game.

Tampilan game seperti pantulan cahaya matahari bakal tampil lebih memukau.

Selanjutnya, "saudara" dari PS5 "reguler" dan versi "Slim" ini bakal memiliki daya komputasi sebesar 33,5 Teraflops, meningkat dari 10,28 Teraflops di PS5 "reguler".

Makin tinggi daya komputasi, makin banyak kalkulasi yang bisa dilakukan unit pengolah grafis (GPU), sehingga secara teori performa konsol menjadi lebih baik.

PS5 Pro juga rumornya akan memiliki solusi upscaling atau antialiasing berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang diberi nama PlayStation Spectral Super Resolution Upscaling (PSSR).

Solusi ini disebut mirip seperti Deep Learning Super Sampling (DLSS) milik Nvidia dan Xe Super Sampling (XeSS) milik Intel, yang sama-sama berguna untuk meningkatkan performa gaming.

Bocoran spesifikasi PS5 Pro lainnya juga mencakup dukungan resolusi hingga 8K, arsitektur pembelajaran mesin (machine learning/ML) yang bisa diatur sesuai keinginan, dan akselerator AI yang mendukung komputasi 8 bit hingga 300 TOPS.

Bandwidth memori makin ngebut

Di luar dokumen itu, Insider Gaming membocorkan lebih banyak spesifikasi PS5 Pro. Salah satunya menyangkut memori PS5 Pro, yang disebut lebih efisien sekitar 28 persen dibanding PS5 versi "reguler".

Secara spesifik, PS5 Pro memiliki bandwidth memori 576 GB per detik dibandingkan 448 GB per detik di PS5 "reguler". Dengan bandwidth yang tinggi ini, game yang dimainkan di PS5 Pro bisa mempertahankan frame rate yang tinggi dalam resolusi yang tinggi pula.

Prosesor (CPU) PS5 Pro diklaim identik dengan PS5 "reguler", tetapi model dengan embel-embel Pro memiliki mode bernama "High CPU Frequency Mode", yang meningkatkan clockspeed CPU hingga 3,85 GHz (dari 3,5 GHz), sehingga meningkat 10 persen.

Dalam mode ini, lebih banyak daya akan dialokasikan ke CPU, sehingga GPU-nya akan mengalami underclock sebesar 1,5 persen. Alhasil, performa GPU menurun kurang lebih 1 persen.

Untuk audio, ACV di PS5 Pro dioperasikan dalam clockspeed yang lebih cepat dibanding PS5 "reguler", sehingga audio Fast Fourier Transform (FFT), Inverse Fast Fourier Transform (IFFT), dan gema konvolusi yang diproses menjadi lebih banyak.

PS5 Pro juga akan menjalankan traversal shader BVH8 dengan 30 work group processor (WGP), serta memiliki laci cakram yang dapat dilepas (detachable) dan media penyimpanan (storage) seluas 1 TB, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Insider Gaming, Senin (18/3/2024).

https://tekno.kompas.com/read/2024/03/18/18000087/playstation-5-pro-rilis-akhir-tahun-ini-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke