Samsung Umumkan 3 Sensor Kamera Smartphone Baru, Ada Telefoto 200 MP

Menurut Samsung ketiga sensor kamera baru itu akan menjawab kesenjangan antara kamera utama dengan kamera sekunder smartphone. Sebab, ekspektasi pengguna akan kualitas kamera smartphone kian meningkat.

"Meningkatkan kinerja sensor gambar dan menjembatani kesenjangan antara kamera utama dan sub-kamera, guna menawarkan pengalaman fotografi yang konsisten di semua sudut adalah arah baru di industri ini," kata Jesuk Lee, Executive Vice President dan CTO System LSI Sensor Business Team, Samsung Electronics, dikutip dari situs Samsung Newsroom, Jumat (28/6/2024).

Meski baru diumumkan, salah satu di antara sensor kamera itu sudah diadopsi oleh vendor ponsel lain untuk smartphone buatannya. Contohnya Isocell HP 9 yang dipakai Vivo untuk kamera telefoto periskop Vivo X100 Ultra.

Ketiga sensor itu juga ditaksir bakal diadopsi ke lebih banyak smartphone di waktu mendatang.

Isocell HP9

Isocell HP9 diklaim sebagai sensor telefoto pertama untuk smartphone dengan resolusi 200 MP.

Sensor ini dilengkapi lensa mikro high-refractive, sehingga bisa menigkatkan kemampuan kamera dalam mengarahkan lebih banyak cahaya secara akurat ke filter warna RGB yang sesuai.

Sederhananya, peningkatan itu bisa menghasilkan reproduksi warna yang lebih jelas serta peningkatan fokus dengan sesnsitivitas cahaya yang 12 persen lebih baik dibanding Isocell HP3. Selain itu, kontras autofokusnya juga meningkat 10 persen dibanding sebelumnya.

Isocell HP9 juga diklaim unggul dalam cahaya redup, sehingga mampu mengatasi tantangan yang biasanya dihadapi kamera telefoto tradisional.

Sebab, teknologi Tetrapixel-nya menggabungkan 16 piksel (4x4) menjadi sensor besar 12 MP berukuran 2.24μm (mikrometer). Dukungan ini turut membuat kameranya bisa mengambil foto portrait dengan lebih tajam, disertai efek bokeh yang dramatis.

Menurut Samsung, Isocell HP9 cocok untuk modul telefoto dengan format optik yang besar, sementara kualitasnya menyamai kamera utama, termasuk dalam hal autofokus, high dynamic range (HDR) serta frames per second (fps).

Sensor kamera ini juga menawarkan mode zoom in-sensor 2x atau 4x, atau sampai 12x bila dipadukan dengan modul telefoto zoom 3x. Samsung mengeklaim mode zoom-nya, kualitasnya diklaim tetap tajam.

Isocell GNJ

Isocell GNJ merupakan sensor kamera 50 MP dengan piksel 1µm dan format optik 1/1,57 inci. Sensor ini memiliki autofokus dual pixel agar lebih cepat dan akurat dalam menentukan fokus gambar, bahkan dalam kondisi cahaya redup.

Isocell GNJ dibekali juga kemampuan in-sensor zoom, memiliki lapisan anti-reflektif, serta lensa mikro high-refractive sebagaimana HP9, agar area gelap pada gambar tidak terlalu terang dan tampak natural.

Sensor ini memakai material baru yang disebut "silicon oxide" di kedua pikselnya, agar bisa meminimalisasi noise dengan lebih baik.

Isocell GNJ diklaim hemat daya, karena hanya memanfaatkan daya 29 persen lebih rendah dalam mode preview dan 34 persen lebih rendah saat merekam video 4K 60 fps.

Isocell JN5

Seperti GNJ, Isocell JN5 juga merupakan sensor kamera 50 MP, tetapi ukurannya 1/2,76 inci.

Isocell JN5 menawarkan autofokus yang lebih baik dengan rentang warna yang lebih luas. Untuk autofokusnya, sensor ini dibekali teknologi Super Quad Phase Detection (Super QPD), sehingga lebih akurat.

Sensor ini juga memakai teknologi Dual Vertical Transfer Gate (Dual VTG) guna mengurangi noise saat mengambil gambar dalam kondisi cahaya minim.

Samsung turut menyematkan Dual Slope Gain (DSG) untuk menunjang dynamic range dan HDR yang lebih baik, serta algoritma remosaic agar bisa mengambil gambar dalam tempo singkat serta preview zoom secara real-time.

Ukuran sensor ini terbilang kecil, sehingga bisa dipakai sebagai kamera depan smartphone, atau sebagai telefoto maupun ultrawide.